Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut: Jabodetabek Macetnya Luar Biasa saat PPKM Darurat Diberlakukan

Luhut: Jabodetabek Macetnya Luar Biasa saat PPKM Darurat Diberlakukan Luhut Panjaitan. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan mengakui bahwa hari ini masih terjadi kerumunan di wilayah Jabodetabek. Khususnya di jalan-jalan menuju Jakarta karena adanya penyekatan yang menyebabkan kemacetan.

"Hari ini sejumlah jalan di wilayah Jabodetabek masih dipenuhi di pinggir kota oleh mobilitas orang yang bekerja dan menyebabkan kemacetan hingga menimbulkan kerumunan," kata Luhut dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (5/7).

Dia melanjutkan, perusahaan sektor esensial maupun non esensial masih banyak yang beroperasi. Bahkan Luhut menyaksikan sendiri kerumunan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Berdasarkan pihak yang bertugas dan saya sendiri tadi juga sempat keliling sebentar memang saya lihat macetnya luar biasa," kata dia.

Luhut meminta agar para pekerja non esensial yang masih diminta bekerja perusahaan untuk melaporkan diri ke aplikasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni Jaki. Pegawai juga bisa melaporkan ke masing-masing Dinas Ketenagakerjaan masing-masing provinsi.

"Saya juga menegaskan agar seluruh karyawan yang dipaksa harus bekerja di kantor pada perusahaan sektor non esensial agar segera melaporkan kepada pemerintah," kata dia.

Taati Aturan Pemerintah

Luhut meminta perusahaan non esensial untuk menaati aturan pemerintah. Mereka juga dilarang untuk memberhentikan karyawan secara sepihak karena kebijakan ini.

"Untuk perusahaan non esensial sama perusahaan sektor non esensial yang sedang menjalankan work from home tidak dapat diberhentikan secara sepihak oleh perusahaan atau dilakukan pemecatan itu kemarin saya juga berbicara dengan Kapolri dan Pak Gubernur," kata dia.

Luhut pun telah memerintahkan Menteri Ketenagakerjaan agar mengeluarkan Surat Perintah untuk perusahaan sektor non esensial. Dalam surat itu perusahaan diminta memperhatikan karyawan yang bekerja di kantor dan wajib memerintahkan seluruh karyawannya untuk bekerja dari rumah.

"Jadi kalau dia tidak bekerja di kantor tapi bekerja dari rumah itu jangan sampai diberhentikan," kata dia mengakhiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini

Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini

Baca Selengkapnya
Macet Jabodetabek Kian Parah, Polisi: Indeksnya Sudah 53 Persen, Normal 35
Macet Jabodetabek Kian Parah, Polisi: Indeksnya Sudah 53 Persen, Normal 35

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bila melihat dari indeks kemacetan, untuk kondisi ideal di Jabodetabek berada pada angka 35 persen.

Baca Selengkapnya
Macet Horor di Jalan Yos Sudarso Selasa Pagi, Penyebabnya Ternyata dari Dalam Pelabuhan Tanjung Priok
Macet Horor di Jalan Yos Sudarso Selasa Pagi, Penyebabnya Ternyata dari Dalam Pelabuhan Tanjung Priok

Macet Horor di Jalan Yos Sudarso Selasa Pagi, Penyebabnya Ternyata dari Dalam Pelabuhan Tanjung Priok

Baca Selengkapnya
Reaksi Heru Budi soal KTT ASEAN Bikin Macet Jakarta
Reaksi Heru Budi soal KTT ASEAN Bikin Macet Jakarta

Heru menyayangkan pihak yang tidak mengindahkan imbauan untuk melakukan WFH.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan
FOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan

Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
Heru Bicara Macet Jakarta, Sebut Lalu Lintas Pagi Seperti Air Bah
Heru Bicara Macet Jakarta, Sebut Lalu Lintas Pagi Seperti Air Bah

Heru Budi mengatakan, lalu lintas di Jakarta pada pagi hari seperti air bah. Kondisi ini perlu dievaluasi bersama.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi

Kondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
PLTU Jadi Penyumbang Udara Buruk di Jakarta? Ini Jawabannya
PLTU Jadi Penyumbang Udara Buruk di Jakarta? Ini Jawabannya

Selama sepekan terakhir, tingkat polusi udara di Jakarta ini sangat buruk di angka 156 dengan keterangan tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Penampakan Kusutnya Kemacetan di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Motor Bejibun Mirip Semut, Mobil Kayak Ular Tangga
Penampakan Kusutnya Kemacetan di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Motor Bejibun Mirip Semut, Mobil Kayak Ular Tangga

Sebuah video memperlihatkan penampakan kusutnya macetnya di Jakarta, tepatnya di Jalan Gatot Subroto.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Jalan Jakarta Selatan saat Diterapkan WFH untuk PNS
Begini Kondisi Jalan Jakarta Selatan saat Diterapkan WFH untuk PNS

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bakal menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) pada Senin (21/8).

Baca Selengkapnya
FOTO: Hari Pertama Masuk Sekolah: Beginilah Kepadatan Lalu Lintas yang Terjadi di Jakarta, Macet Luar Biasa!
FOTO: Hari Pertama Masuk Sekolah: Beginilah Kepadatan Lalu Lintas yang Terjadi di Jakarta, Macet Luar Biasa!

Kemacetan lalu lintas di Jakarta semakinbertambah parah saat anak sekolah mulai masuk usai libur panjang.

Baca Selengkapnya