Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut ke Freeport Cs: Jangan main-main, pangkat saya sudah tinggi

Luhut ke Freeport Cs: Jangan main-main, pangkat saya sudah tinggi

Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Panjaitan kembali angkat bicara terkait rencana kebijakannya memberikan relaksasi ekspor konsentrat hingga 2021 mendatang. Luhut bakal merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Menurut Luhut, relaksasi ekspor konsentrat murni dari dia dan tidak ada tekanan dari pengusaha manapun. Sebagai informasi, pada 2017 mendatang, semua konsentrat dan mineral yang diekspor dari dalam negeri harus melalui proses pemurnian terlebih dahulu. Jika tidak, perusahaan tambang tak diperbolehkan lagi ekspor konsentrat.

Saat ini, Menteri yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman tersebut tengah mempertimbangkan untuk memberikan relaksasi ekspor kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan syarat membayar bea keluar kepada pemerintah. Keputusan tersebut yang menuai banyak spekulasi perihal adanya tekanan kepada politisi Golkar tersebut untuk memberikan relaksasi meski hanya masih sebatas pertimbangan.

"Bisa saja pilihan kita naikan Bea Keluar (BK)-nya. Tapi kamu (Freeport dan kawan-kawan) harus juga punya target smelter. Jadi kita ada beberapa pilihan. Tapi jangan pernah kalian terpikir bahwa saya ditekan oleh siapapun. Enggak akan bisa, pangkat saya sudah tinggi," ujarnya di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Rabu (13/10) malam.

Kemudian, Luhut mengingatkan kepada seluruh pengusaha tambang agar tidak mencoba menekan dia untuk membuat kebijakan yang banyak merugikan negara. Untuk itu, para pengusaha tambang diminta untuk serius mengerjakan pembangunan pabrik pemurnian agar ke depannya tidak terkena bea keluar progresif.

"Pokoknya kamu jangan main-main sama saya. Pokoknya kita progresif. Artinya kalau kamu tahun ini belum lakukan, tahun depan kita tingkatkan lagi. Kalau kamu tidak penuhi, kamu mati sendiri," tuturnya.

Jika pengusaha ngotot untuk main-main dalam pembangunan smelter, dirinya tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas. "‎Jangan tanya yang lalu, tanya yang sekarang. Kalau kau enggak penuhi, kita terminate. Kita ambil tindakan tegas dong," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas! Letjen TNI Minta Anak Buah Jangan Sombong 'Kesombongan Akan Menjatuhkan Kalian'
Tegas! Letjen TNI Minta Anak Buah Jangan Sombong 'Kesombongan Akan Menjatuhkan Kalian'

Letjen TNI beri pesan penting untuk anggotanya sampai singgung kesombongan.

Baca Selengkapnya
Luhut: Saya akan Tetap Loyal pada Pak Jokowi Sampai Dia Tak Butuh Saya
Luhut: Saya akan Tetap Loyal pada Pak Jokowi Sampai Dia Tak Butuh Saya

Luhut membantah kabar dirinya mundur dari Jabatan Menko Kemaritiman dan Investasi.

Baca Selengkapnya