Luhut klaim negara-negara IORA bergantung pada Indonesia
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pertemuan negara-negara pesisir yang tergabung dalam IORA dapat menjalin kerja sama baru antara negara. Apalagi, katanya, Indonesia diuntungkan dengan predikat negara kepulauan terbesar di dunia.
"Saya kira banyak ya harapannya. Kita ini kan negara kepulauan terbesar di dunia, seperti misalnya hubungan kita dengan India. Kan itu kita belum terlalu kembangkan banyak tuh. Kan banyak yang kita bisa lakukan," ungkap Luhut di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (10/5).
Melalui pertemuan atau konferensi IORA ini, menurutnya, dapat ditemukan lagi keunggulan-keunggulan negara tetangga. Dia pun menjelaskan kerja sama antarnegara itu bisa dilakukan dengan banyak cara, baik secara bilateral maupun secara multilateral. Sebagai contoh, kemungkinan kerja sama Indonesia dengan India.
-
Mengapa Indonesia punya pulau terbanyak? Berdasarkan Undang-Undang No 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia,terdapat lebih kurang 17.508 pulau di negeri ini.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Bagaimana Puan Maharani menilai IAPF membantu hubungan antar negara? 'Kita berhasil membangun persahabatan, solidaritas, dan jejaring (network) antar Parlemen. Saya yakin kesamaan pandangan di antara kita akan mendukung solidaritas Global South dan dapat menjadi fondasi kuat bagi masa depan hubungan kita,' tuturnya.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
"Seperti misalnya dengan India kita lihat teknologi mereka dari plastik bisa jadi aspal. Kita bilateral dengan mereka," katanya.
Selain itu, Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini mengaku terkejut karena negara-negara peserta menaruh harapan besar kepada Indonesia, dan menginginkan Indonesia dapat menjalankan peran dengan lebih baik di kancah perekonomian regional.
"Saya juga kaget harapan dari negara-negara anggota ini banyak sekali pada Indonesia. Mungkin dilihat Indonesia sekarang agak baik ekonominya, termasuk 15 ekonomi besar di dunia, dalam G20," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaLuhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.
Baca SelengkapnyaIndonesia berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Puan Maharani pada Pertemuan ke-2 Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia memiliki anggaran untuk membeli kapal eksplorasi untuk riset dengan alat canggih
Baca SelengkapnyaDalam forum ini, Putu mengatakan Parlemen Indonesia-Pasifik ingin menemukan satu kesamaan komitmen
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menyimpan harta karun berupa potensi energi baru dan terbarukan (EBT) bagi pengembangan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai, ekonomi Indonesia saat ini lebih kuat dibanding banyak negara lain.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaLuhut meyakini Aliansi Keuangan Campuran Global atau Global Blended Finance Alliance (GBFA) bisa menjawab kebutuhan dampak perubahan iklim.
Baca Selengkapnya