Luhut Optimis Ekonomi RI Tumbuh Positif di 2021
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku optimis perekonomian Indonesia akan kembali tumbuh positif tahun depan. Sebab pemerintah telah berhasil menangani pandemi Covid-19.
"Saya optimis mulai tahun depan perekonomian Indonesia akan tumbuh positif. Saat ini, Indonesia bisa menekan pandemi Covid-19," kata Luhut dalam pembukaan 2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas secara virtual, Jakarta, Rabu (2/12).
Salah satunya dengan penyediaan vaksin covid-19 untuk Indonesia yang diharapkan sudah tersedia bulan ini. Begitu vaksin telah tersedia di Indonesia, pemerintah akan segera melakukan vaksinasi pada tahun 2021 mendatang.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
"Jika semua berjalan sesuai rencana, Insya Allah kami berharap pasokan vaksin Covid-19 sudah siap pada Desember 2020. Segera ditindaklanjuti dengan vaksinasi yang mahal di seluruh negeri pada 2021," imbuhnya.
Dia menjelaskan, sebagai dampak pandemi Covid-19, pertumbuhan PDB di Asia diperkirakan menyusut 2,9 persen pada 2020, khusus di ASEAN penurunannya sebesar 2,8 persen. Meski begitu, Luhut optimis kondisi ini akan segera berakhir.
Untuk itu, dia menawarkan kepada para pengusaha untuk mempertimbangkan Indonesia sebagai tempat investasi. Mengingat Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN, dan memiliki penduduk 273 juta orang dan PDB lebih dari USD 1 triliun.
Di hadapan para pengusaha, Luhut mengaku telah ditugaskan untuk melakukan penanganan penyebaran virus corona di 8 provinsi prioritas. Sebab provinsi-provinsi tersebut menyumbang lebih dari 70 persen kasus di Indonesia.
"Presiden telah menugaskan saya untuk mengkoordinasikan upaya ini khususnya di 8 provinsi yang mencakup lebih dari 70 persen kasus di Indonesia," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaLuhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaData IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya