Luhut optimis Kilang Bontang selesai 2020 meski skema belum jelas
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Panjaitan optimis proyek Kilang Bontang akan selesai pada tahun 2020.
Luhut optimis karena telah di terbitkannya PMK 129/PMK.08/2016 tentang Fasilitas Dalam Rangka Penyiapan dan Pelaksanaan Transaksi Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur.
"Kita percepat sekarang. Itu mungkin ada selesai tahun 2020. Malah mungkin ada yang revisi bisa selesai tahun 2019. Tapi saya kira make it conservative 2020," katanya saat di temui di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (8/9).
-
Apa yang mau dijalankan Kementan di 2025? Ketua Marga Gebze di Kampung Urumb (Dusun Serapuh) Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Johanes Gebze mengajak masyarakat Papua Selatan untuk sama-sama mendukung penuh kegiatan cetak sawah yang akan dijalankan pemerintah di tahun 2025 mendatang.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Apa yang didorong oleh Kementan? Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong HUT ke 78 RI menjadi semangat dalam membangun pertanian yang berdaulat pangan.
-
Kenapa kata-kata awal tahun 2024 singkat ini penting? Kata-kata singkat ini bukan hanya sekadar ungkapan, melainkan simbol dari tekad untuk membangun kisah yang lebih indah di tahun yang baru.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
Meski demikian, Luhut belum dapat memastikan apakah pekerjaan proyek kilang Bontang tetap menggunakan skema Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) atau melalui skema penugasan khusus.
"Ini yang sekarang lagi diomongin. Kalau penugasan khusus nanti dia pendanaannya (dari) APBN. Kalau nanti dari dia (KPBU), kuat tidak keuangannya (Pertamina)," katanya.
Menurut Luhut, saat ini PT Pertamina secara keuangan masih cukup baik, yaitu sebesar USD 5,4 miliar untuk proyek Kilang Bontang.
"Pertamina punya duit yang bagus. sekarang USD 5,4 miliar, tapi saya engga tahu (menggunakan skema apa) itu biar mereka yang putuskan lah, karena terlalu detail itu urusan mereka. Itu kan sudah bisnis corporate, perusahaan, jadi saya engga terlalu tahu sampai detail. Nanti salah kalau saya beritahu. Mereka punya policy sendiri mana yang paling menguntungkan bagi Pertamina," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkembangan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini disebut telah sesuai dengan rencana.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan Jembatan Otista telah mencapai 87 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, IKN merupakan sebuah kota maju untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan pendukung jalan tol Trans Sumatra lintas Jambi hingga Riau
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin ibu kota baru segera beroperasi sebagai pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaDia berharap tol Solo-Klaten bisa segera selesai sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Baca Selengkapnya