Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut sebut Saudi Aramco tak serius garap 3 kilang Pertamina

Luhut sebut Saudi Aramco tak serius garap 3 kilang Pertamina Kilang minyak. shutterstock

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi bahan bakar minyak hingga 2,2 juta barel per hari (bph) dari empat kilang dibangun bersama Saudi Aramco. Keempat kilang tersebut yakni kilang Balikpapan, Cilacap, Bontang dan Dumai.

Pertamina sendiri akan mendapat jatah kilang di Balikpapan, sementara Saudi Aramco akan melakukan peningkatan di kilang Cilacap, Dumai dan Bontang. Nota kesepahaman kedua perusahaan BUMN energi tersebut juga telah ditandatangani.

Sampai saat ini, Saudi Aramco sudah melakukan progres terhadap peningkatan Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap sampai dengan tahap engineering design. Sayangnya, untuk RDMP Bontang dan Dumai, Saudi Aramco belum melakukan pergerakan apapun.

Orang lain juga bertanya?

Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan hari ini melakukan pertemuan dengan delegasi dari Arab Saudi. Dalam kesempatan tersebut, Luhut mempertanyakan keseriusan Saudi Aramco terhadap proyek kilang di Dumai dan Bontang.

"Aramco ini itu tadi kita kejar, itu jalan (proyek) kilangnya sekarang, dia agak lambat prosesnya. Yang cepat itu dari Rosneft Rusia," ujar Luhut di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (24/8).

Lebih lanjut, Luhut meminta Aramco untuk mempercepat proyek peningkatan kilang pada tahun 2021 dari target sebelumnya 2025. "Kita harap itu selesai di 2021. Dia bilang 2022, tapi kita bilang kamu harus bisa seperti Rosneft. Itu kita kejar, jangan omong-omong doang saja," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Saudi Aramco juga meminta pengurangan terhadap porsi kepemilikan di kilang Cilacap sebesar 15 persen.

"Yang di Cilacap mereka minta share down dari 45 persen ke 30 persen. Saya tidak tahu kenapa. tanya saja dia," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Diminta Lepas Sumur Migas Lama ke Swasta, Menteri Bahlil: Jangan Nafsu Kuda tapi Tenaga Ayam
Pertamina Diminta Lepas Sumur Migas Lama ke Swasta, Menteri Bahlil: Jangan Nafsu Kuda tapi Tenaga Ayam

Bahlil tidak mempermasalahkan apakah BUMN atau swasta yang mengelola, selama itu masih perusahaan nasional .

Baca Selengkapnya
Pertamina Optimistis Kembangkan Sustainable Aviation Fuel di Indonesia
Pertamina Optimistis Kembangkan Sustainable Aviation Fuel di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memaparkan keyakinannya untuk mengembangkan binis Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari

PHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.

Baca Selengkapnya
Investasi Migas di Indonesia Mandek 30 Tahun Terakhir
Investasi Migas di Indonesia Mandek 30 Tahun Terakhir

Luhut menerjunkan tim gugus tugas Kemenko Marves untuk mengidentifikasi masalah ketahanan energi.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun

Pemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).

Baca Selengkapnya
Realisasi Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari Mundur ke 2033, Ini Biang Keroknya
Realisasi Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari Mundur ke 2033, Ini Biang Keroknya

Realisasi produksi minyak 1 juta barel per hari seharusnya bisa tercapai pada tahun 2030 mendatang.

Baca Selengkapnya
Kado HUT ke-79 RI, Produksi Minyak dan Gas Naik 3,4 Persen
Kado HUT ke-79 RI, Produksi Minyak dan Gas Naik 3,4 Persen

Peningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi

Terjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Tegaskan PLTU Suralaya Tak Bisa Langsung Disetop, Begini Alasannya
Menteri Arifin Tegaskan PLTU Suralaya Tak Bisa Langsung Disetop, Begini Alasannya

Arifin tak menampikan, operasional PLTU Suralaya berdampak pada polusi udara hingga ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gibran Tiba-Tiba Sambangi Kantor Menteri Bahlil, Bahas Apa?
Gibran Tiba-Tiba Sambangi Kantor Menteri Bahlil, Bahas Apa?

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba mendatangi kantor Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing

Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.

Baca Selengkapnya
Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin
Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin

Faisal Basri sebelumnya menyatakan siap berdebat dengan Menko Luhut terkait hilirisasi.

Baca Selengkapnya