Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut Sebut UMKM Naik Kelas Saat Belanja APBN Rp316,4 T per Tahun untuk Produk Lokal

Luhut Sebut UMKM Naik Kelas Saat Belanja APBN Rp316,4 T per Tahun untuk Produk Lokal Menko Luhut resmikan SPKLU pertama di Tol Trans Sumatera. ©Humas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Investasi, Luhut Binsar Panjaitan bersama sejumlah kementerian sepakat akan mengawal anggaran belanja pemerintah agar dibelanjakan produk UMKM. Sebab, masih banyak kementerian/lembaga yang masih belum maksimal membelanjakan APBN untuk produk buatan UMKM Indonesia.

"Saya bangga dengan Menperin dan Menpar, Menhub, Mendes juga, kami sepakat untuk kawal pelaksanaan ini," kata Menko Luhut dalam Acara Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia #FestivalJoglosemar: Artisan of Java, Yogyakarta, Kamis, (20/5).

Menko Luhut menjelaskan bila program ini dilakukan dengan baik, akan ada penyerapan APBN sebesar USD 22 miliar atau setara Rp 316,45 triliun yang dibelanjakan untuk produk UMKM. Cara ini dinilai lebih mudah untuk mendorong produk UMKM naik kelas.

Orang lain juga bertanya?

"Dari APBN kita bisa ambil USD 22 miliar setahun yang kita investasikan dalam negeri untuk membangun produk2 dalam negeri," kata dia.

Menko Luhut mengaku untuk mencaari investasi USD 1 miliar per tahun bukan hal yang mudah bagi pemerintah. Maka, lebih baik menggunakan APBN agar lebih mudah karena program ini akan dinikmati langsung masyarakat Indonesia.

"Saya pake angka dolar karena betapa susahnya kita cari investasi USD 1 miliar saja dari luar," kata dia.

Sulit Andalkan Investasi Asing

Bila ini dilakukan secara berkelanjutan selama 5 tahun ke depan, maka akan ada USD 100 miliar yang diinvestasikan negara untuk sektor UMKM Indonesia.

"Kalau 5 tahun, 100 miliar dollar lebih. Anda boleh cek betapa sulitnya mendapatkan 100 miliar dollar investasi dalam 5 tahun, tetapi kita di depan mata kita sendiri ada," tuturnya.

Cara ini kata Menko Luhut menjadi lebih efisien dan membuat pemerintah bekerja secara integrasi. Untuk itu dia meminta semua kementerian/lembaga untuk turut mensukseskan program Bangga Buatan Indonesia lebih konkret dengan membeli dan menggunakan produk dalam negeri.

"Saya titip semua KL ayo kita sukseskan mengenai BBI ini dnegan konkret, membeli barang-barang buatan dalam negeri," kata dia mengakhiri.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut
Akal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut

Luhut meminta BPKP untuk melakukan audit dan tidak segan untuk melaporkan temuan kepada Kepala Negara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Kunci Sukses Korea Selatan hingga Jepang jadi Negara Maju: Beli Produk Dalam Negeri!
Sri Mulyani Ungkap Kunci Sukses Korea Selatan hingga Jepang jadi Negara Maju: Beli Produk Dalam Negeri!

Pelaku bisnis dalam negeri termasuk UMKM tengah dalam proses pemulihan akibat terdampak parah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.

Baca Selengkapnya
Potensi Belanja Produk UMKM Diprediksi Capai Rp2.000 Triliun
Potensi Belanja Produk UMKM Diprediksi Capai Rp2.000 Triliun

Potensi ini mengacu pada potensi dari masing-masing sektor, mulai dari belanja pemerintahan hingga BUMN.

Baca Selengkapnya
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital

Keberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Tahun, Realisasi Belanja Produk Lokal Kementerian/Lembaga Baru Rp436,7 Triliun
Jelang Akhir Tahun, Realisasi Belanja Produk Lokal Kementerian/Lembaga Baru Rp436,7 Triliun

Jumlah itu masih di bawah target belanja produk dalam negeri tahun ini sebesar Rp778 triliun.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN: UMKM Harus Tonjolkan Keunikan agar Bisa Saingi Produk Luar Negeri yang Dijual Murah
Kementerian BUMN: UMKM Harus Tonjolkan Keunikan agar Bisa Saingi Produk Luar Negeri yang Dijual Murah

Jika UMKM tidak bisa mengalahkan produk luar negeri karena dijual dengan harga terlalu murah, UMKM bisa meningkatkan kualitas dan keunikan.

Baca Selengkapnya
Kesepakatan Kemitraan UMKM dan Usaha Besar di Era Kabinet Merah Putih Tembus Rp3,9 Triliun
Kesepakatan Kemitraan UMKM dan Usaha Besar di Era Kabinet Merah Putih Tembus Rp3,9 Triliun

BKPM mencatatkan kesepakatan sebesar Rp3,9 triliun dari 579 kemitraan antara Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan pelaku Usaha Besar.

Baca Selengkapnya
Strategi Mengendalikan Laju Inflasi, Kemendagri Minta Pemda Gunakan Produk Dalam Negeri
Strategi Mengendalikan Laju Inflasi, Kemendagri Minta Pemda Gunakan Produk Dalam Negeri

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo saat peluncuran teknologi pemerintahan (Government Technology/GovTech) Indonesia bernama INA Digital.

Baca Selengkapnya
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun

Angka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya
Mendag Lepas Ekspor Produk Empat UMKM dari Jatim Senilai Rp3,9 Miliar
Mendag Lepas Ekspor Produk Empat UMKM dari Jatim Senilai Rp3,9 Miliar

Mendag Budi Santoso melepas ekspor produk-produk dari empat pelaku UMKM asal Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Punya Cara Jitu Bawa Produk UMKM ke Pasar Global, Begini Detailnya
Erick Thohir Punya Cara Jitu Bawa Produk UMKM ke Pasar Global, Begini Detailnya

Dengan kreatifitas yang dimiliki oleh para pelaku usaha muda, Erick percaya bahwa produk UMKM yang dihasilkan dapat bersaing di pasar global.

Baca Selengkapnya