Luhut soal harga gas mahal: PGN-Pertagas jadi satu saja
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan menyebut merger dua BUMN sektor migas, yakni PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk dan PT Pertamina Gas (Pertagas) akan mampu menekan harga gas untuk industri.
Menurutnya, sinergi dua perusahaan itu akan terus didorong demi memenuhi permintaan Presiden Jokowi. Sesuai arahan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas Selasa (4/10), harga gas untuk industri diharapkan bisa turun di bawah USD 6 per MMBTU dalam dua bulan.
"Harga gas tadi kami sedang bicarakan. Sekarang kan banyak 'layer-layer' (rantai pasokan) gas sampai ke hilirnya. Kami mau coba sederhanakan. PGN dan Pertagas di-merger jadi satu saja," katanya seperti ditulis Antara, Rabu (5/10).
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Siapa yang BPH Migas ajak kerjasama? BPH Migas bekerja sama dengan berbagai pihak agar BBM dapat dinikmati masyarakat. Salah satunya adalah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
Menurut Menko Bidang Kemaritiman itu, sinergi dua BUMN itu diperlukan agar bisa saling melengkapi bisnis gas yang efisien. "Kadang yang satu punya gas, tapi enggak punya pipa. Atau punya pipa tapi enggak punya gas. Jadi satu saja," katanya.
Luhut juga menekankan tingginya harga gas di hulu. Dia berharap harga gas di sumur bisa di bawah USD 6 per MMBTU. Dengan begitu, harga gas di hilir bisa ditekan sesuai keinginan Presiden Jokowi.
"Kami berharap harga gas di 'well head' kalau bisa di bawah USD 6 per MMBTU," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar harga gas untuk Industri dalam negeri ditekan hingga menyentuh ke angka USD 5 atau USD 6 per MMbtu ( Million Metric British Thermal Unit). Saat ini, harga gas industri berada pada angka USD 9,5 per per MMbtu.
"Saya minta dilakukan langkah kongkret agar harga gas kita lebih kompetitif. Saya kemarin hitung-hitungan, ketemunya saya kira antara USD 5 sampai USD 6," ungkap Presiden saat memberikan pengantar dalam rapat terbatas (ratas) penetapan harga gas untuk industri di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (4/10).
"Kalau enggak angkanya itu, enggak usah dihitung saja," tegas Presiden.
Mantan Wali Kota Solo ini menuturkan, harga gas untuk industri di Indonesia merupakan yang tertinggi se-ASEAN. Contohnya, negara Vietnam menetapkan harga gas untuk industri pada angka USD 7, Singapura pada angka USD 4.
"Padahal negara kita mempunyai potensi cadangan gas bumi yang cukup banyak, sangat banyak. Dan sebaliknya negara-negara tersebut baik Vietnam, Malaysia, Singapura ini dapat dikategorikan mengimpor gas bumi," ujar dia.
Oleh karena itu, Presiden menekankan, kementerian terkait harus segera membenahi harga gas untuk industri. Harga gas tersebut harus bisa memberikan implikasi pada daya saing industri secara global.
"Kita ingin di era kompetisi ini produk-produk kita bisa dan mampu bersaing dengan negara lain. Untuk itu, kita perlu memperkuat kembali industri kita bukan hanya semakin membuat produktif tetapi juga harus bisa berdaya saing, yang tangguh, yang juga kita ingin industri kita bisa ikut mensejahterakan rakyat," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaStrategi PGN Grup Tingkatkan Fleksibilitas Layanan Gas Bumi.
Baca SelengkapnyaFSRU Lampung terhubung dengan pipa bawah laut berdiameter 24 inci sejauh 21 km ke onshore receiving facility (ORF) di Lampung.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.
Baca SelengkapnyaDalam penetapan biaya transmisi dan niaga gas bumi berfasilitas, lanjutnya, PGN mengikuti Peraturan Menteri ESDM dan Peraturan BPH migas.
Baca SelengkapnyaJika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.
Baca SelengkapnyaPGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini diharapkan akan mempercepat penetrasi serta distribusi jaringan gas beserta internet.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur terintegrasi menjadi tantangan tersendiri dan peran PGN menjadi krusial sebagai pengelola infrastruktur gas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerja sama dengan PHE merupakan salah satu upaya Pertagas dalam mengoptimalkan aset eksisting.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca Selengkapnya