Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut Target 1.000 Ha Food Estate di Sumut Rampung Akhir 2021

Luhut Target 1.000 Ha Food Estate di Sumut Rampung Akhir 2021 Jokowi tinjau food estate di Sumut. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan 1.000 hektar lahan program Food Estate (FE) akan tercipta pada akhir 2021 ini. Pengembangan Food Estate telah menggaet enam off taker untuk pelaksanaan demonstration plat.

"Target kita 1.000 hektar ini jangan sampai meleset dan saya kira perkembangan sudah berjalan dan bagus. Mengenai perkembangan lahan pertanian kalau bisa PUPR lahannya segera dituntaskan sehingga 1000 hektar bisa selesai akhir tahun," kata Menko Luhut di Jakarta, Minggu (29/8).

Enam off-taker tersebut di antaranya Parnaraya, Indofood, Eden Farm, Bisi, Wings, Ewindo. Selain membahas perkembangan Food Estate, dalam rakor tersebut juga disampaikan persiapan pembangunan Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Horti (TSTH2) Pollung.

Orang lain juga bertanya?

Dia menekankan progres cepat dalam pembangunan Food Estate ini. Selain itu, diharapkan kerjasama dari berbagai Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah agar bersinergi dalam program ini.

"Kita harus jemput bola, jangan tunggu-menunggu biar ini semua cepat selesai. Saya harap semuanya bisa dilaksanakan secepatnya, saya harap Oktober groundbreaking jalan dan saya titip kita kerja cepat dan rapi. Intinya struktur itu penting dan nanti saya mau ke sana untuk lihat progresnya setidaknya dekat 1.000 hektar kita selesaikan," katanya.

Manajer Lapangan FE Sumatera Utara, Dr. Van Bastern megatakan saat ini tengah dilakukan musim tanam kedua di lahan 215 ha yang diikuti 68 KK dengan total luas 28,24 ha. Ia mengatakan partisipasi masayarakat pada MT-2 masih rendah karena masih terbatasnya infrastruktur, modal, kemampuan pengolahan tanah, serta kejelasan skema kerjasama dengan investor.

Selain itu, secara paralel juga sedang dilakukan pelaksanaan Sertifikasi lahan oleh Pemkab Humbahas dan Kantor Pertanahan serta penyiapan lahan untuk FE 785 ha.

Luhut berharap Kementerian Pertanian melakukan layout penanaman dan pemetaan kesesuaian lahan FE Tahap II. Kemudian, Kementerian ATR/BPN untuk melakukan percepatan penyelesaian KKPR (Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang) dan Proses Sertifikasi bersama dengan Pemkab Humbahas dan Kementerian LHK untuk asistensi penyusunan dokumen Lingkungan, penyiapan FE Tahap II, dan proses ijin kerjasama penggunaan Kawasan hutan untuk jalan.

"Selanjutnya, Pemkab Humbahas melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait skema kerjasama dan land clearing di lahan 785 ha serta fasilitasi Timdu dan dokumen lingkungan untuk pembangunan jalan penghubung FE 215. Selain itu, perlu dilakukan percepatan penyusunan Perpres Food Estate," tambah Luhut.

Jaringan Irigasi di Food Estate

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Kementerian Pertanian dibawah komandonya bekerja sama dengan Kementerian PUPR akan mendukung pembangungn jaringan air irigasi di Food Estate.

"Posisi Kementan sesuai gugus tugas yang ada sepenuhnya membantu. Kita masih mengawal penuh area 215 hektar dan sudah berproses dan diolah ditanami. Selain itu, pelatihan bimtek secara intensif juga dilaksanakan di sana," katanya.

Sementara itu, Menterri ATR/BPN, Sofyan Djalil menuturkan masalah sertifikasi tanah, layout, dan desain harus jelas. Dia mengatakan proses KKPR yang diusulkan tidak terdapat masalah, namun perlu verifikasi kembali lokasinya.

"Karena itu kalau kita mau detail, kita harus mencari koordinat banyak sekali. Barangkali Bupati perlu banyak melibatkan antropolog karena mereka yang mengerti bagaimana di lapangan dan tau benar permasalahan dan tahu benar siapa yang dihubungi," kata Sofyan.

Luhut juga mendorong Bupati Humbang Hasundutan untuk mensosialisasikan pentingnya lahan food estate ini kepada masyarakat.

"Bupati humbanghas tolong betul-betul dengan rakyatnya dibicarakan mengenai lahan ini. Nanti Bupati juga kontak USU untuk antropolog agar mereka bekerja di sana. Jadi, sekarang 1000 hektar itu kita coba dulu sosialisasikan bersama tim antropolog, kemudian baru dilaporkan ke Presiden dan saya akan tinjau ke sana," kata Luhut.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Nani Hendiarti melaporkan terkait perkembangan proses Demonstration Plot oleh Off-taker, Perkembangan dan Tantangan Musim Tanam 2 (MT2) di Lahan 215 Ha, dan Progress Pembangunan Infrastruktur untuk Mencapai Target 1.000 Ha, serta Usulan Perpres Program Food Estate.

"Tim setiap minggu disana dan ada kerja sama dengan Bupati dan akademisi yang selalu memantau lapangan. Untuk Perpres yang diusulkan perlu ditinjau ulang, ada usulan perubahan dan masukkan," kata Deputi Nani.

Reporter: Arief Rahman

Sumber: Liputan6.com (mdk/azz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Ajak China Kembangkan Pertanian di Kalteng
Luhut Ajak China Kembangkan Pertanian di Kalteng

Pemerintah akan melakukan studi terlebih dulu untuk potensi area lahan yang disinyalir memiliki luas antara 350-500 ribu ha.

Baca Selengkapnya
Wamentan Pastikan Program Optimasi Lahan di Sumsel Berjalan Lancar
Wamentan Pastikan Program Optimasi Lahan di Sumsel Berjalan Lancar

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mamastikan program optimasi lahan atau Oplah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Pastikan Food Estate Tetap Dilanjutkan
Mentan Amran Pastikan Food Estate Tetap Dilanjutkan

Amran menuturkan, ketahanan pangan berkaitan dengan ketahanan negara.

Baca Selengkapnya
Top, Begini Cara Menko Luhut Jadikan Indonesia Pusat Peradaban Maritim Dunia
Top, Begini Cara Menko Luhut Jadikan Indonesia Pusat Peradaban Maritim Dunia

Luhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.

Baca Selengkapnya
DPR Tengok Lokasi Food Estate di Kalteng, Ini Sederet Temuan dan PR untuk Pemerintah
DPR Tengok Lokasi Food Estate di Kalteng, Ini Sederet Temuan dan PR untuk Pemerintah

Anggota DPR berdialog dengan kelompok tani tanya harapannya soal food estate

Baca Selengkapnya
Jokowi Cari Investor untuk Proyek Food Estate
Jokowi Cari Investor untuk Proyek Food Estate

Pemerintah masih mencari investor untuk proyek food estate

Baca Selengkapnya
Pembangunan Proyek Food Estate Tunggu Aturan Resmi Jokowi
Pembangunan Proyek Food Estate Tunggu Aturan Resmi Jokowi

Proyek pembangunan kawasan lumbung pangan masih menunggu aturan resmi dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Tuai Pro-Kontra Saat Debat Capres dan Cawapres, Proyek Food Estate Indonesia Justru Mau Dicontek Vietnam
Tuai Pro-Kontra Saat Debat Capres dan Cawapres, Proyek Food Estate Indonesia Justru Mau Dicontek Vietnam

Erick mengatakan hal ini disampaikan pemerintah Vietnam kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sejarah Food Estate, Program Ketahanan Pangan Sejak Era Soeharto
Sejarah Food Estate, Program Ketahanan Pangan Sejak Era Soeharto

Upaya pemerintah agar Indonesia memiliki ketahanan pangan dengan membangun lumbung pangan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ajak PDIP Sukseskan Program Food Estate yang Digarap Prabowo
Gerindra Ajak PDIP Sukseskan Program Food Estate yang Digarap Prabowo

Gerindra membantah food estate adalah kejahatan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Percepat Merauke Jadi Lumbung Pangan, Mentan Maksimalkan Teknologi
Percepat Merauke Jadi Lumbung Pangan, Mentan Maksimalkan Teknologi

Sebelumnya, Mentan mengirim 261 unit Alsintan dari Surabaya ke Marauke menggunakan KRI Soeharso.

Baca Selengkapnya
Bahlil Dorong Investasi Swasembada Gula Dalam Rapat Perdana
Bahlil Dorong Investasi Swasembada Gula Dalam Rapat Perdana

Bahlil menyebut terdapat empat klaster wilayah dengan total lebih dari dua juta hektare (Ha) yang akan menjadi wilayah pengembangan swasembada gula.

Baca Selengkapnya