Lulus audit, Grup Lion Air raih sertifikat keselamatan penerbangan
Merdeka.com - Maskapai Lion Air Group yaitu Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air dan Thai Lion Air telah terdaftar di IATA Operational Safety Audit (IOSA) dan IATA Standar Safety Assessment (ISSA).
IOSA merupakan audit keselamatan operasional skala global yang memiliki 8 aspek atau sekitar 900 standar dan rekomendasi praktek. Fokus utama audit ini adalah pada kualiatas operasional serta manajemen dan pengawasan keselamatan.
Direktur Utama Lion Air Edward Sirait mengatakan pihaknya pertama kali mendapatkan sertifikasi dari IOSA dan ISSA.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa yang dimaksud dengan "safe flight"? Safe flight sendiri merupakan kata lain dari terbang dengan aman. Kata ini sering kali digunakan seseorang yang hendak menempuh penerbangan.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa jenis pemeriksaan yang dilakukan Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
"Untuk standar safety pertama kali dari IATA untuk Lion Grup, kami semua bisa lolos dari sertfikasi," ujarnya di Tangerang, Jakarta, Selasa (26/1).
Menurutnya, sertikasi tersebut dapat menjadi referensi standar untuk aspek keselamatan dan kualitas dalam industri penerbangan dengan standar internasional. Hal ini sekaligus untuk terus meningkatkan dan mempertahankan kualitas layanan in-flight.
"IOSA audit akan terus diadakan secara rutin setiap dua tahun, jadi kami terus mengevaluasi dan meningkatkan keselamatan, keamanan, kenyamanan penumpang dan tetap berdasarkan standar IOSA dan ISSA," jelas dia.
Adapun delapan aspek ruang lingkup audit IOSA termasuk sistem organisasi dan manajemen, operasi penerbangan, keberangkatan penerbangan, pemeliharaan pesawat dan mesin pesawat, pengerjaan kabin, ground handling, pengerjaan kargo dan keamanan operasional. ISSA didasarkan pada program IOSA yang merupakan aduit skala global dan objek utama mereka adalah maskapai yang mengoperasikan pesawat dengan Maximum Take Off Weight (MTOW) lebih rendah dari 5700 kg (12 lbs) yang merupakan ambang batas dalam IOSA.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya, Lion Group telah menjadi salah satu mitra setia produk dan layanan Pertamina.
Baca SelengkapnyaNamun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaMayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaKoper Airwheel memberikan penjelasan mengenai keunggulan dimasukkan ke dalam kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPencapaian ini adalah bukti dedikasi Pertamina dalam mendukung transisi menuju bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaUji coba kedua yang dilakukan Presiden Joko Widodo berjalan lancar dan aman, sesuai dengan standar keamanan transportasi.
Baca SelengkapnyaSAF yang disalurkan sudah mengacu framework sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC).
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaSustainable Aviation Fuel (SAF) saat ini telah berhasil lolos uji ground test dan uji terbang pertama.
Baca SelengkapnyaMenurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaUji coba mobil terbang merupakan penunjukkan performa OPPAV mengikuti alokasi ruang udara di APT Pranoto
Baca SelengkapnyaUji terbang dilakukan selama satu jam, dengan melintasi area udara Pelabuhan Ratu.
Baca Selengkapnya