Luncurkan Buku Akhlak, Erick Thohir Ingin BUMN Mendunia
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meluncurkan buku Akhlak untuk Negeri. Peluncuran buku tersebut diharapkan menjadi tonggak bagi BUMN untuk merajai pasar internasional.
"Akhlak menjadi dasar yang dicanangkan BUMN untuk membentuk reputasi, yang saya harapkan juga BUMN tidak hanya jago kandang tetapi juga mendunia," ujar Erick Thohir, Jakarta, Rabu (1/6).
Dia mengatakan, banyak perusahaan BUMN milik berbagai negara mampu bersaing dikancah internasional. Untuk itu dia menyakini Indonesia mampu melakukan hal yang sama.
-
Kenapa Erick Thohir memuji BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM.
-
Mengapa AKHLAK penting bagi BUMN? 'AKHLAK lebih dari sebatas slogan, namun harus tertanam di keseharian secara konsisten, baik dalam pekerjaan maupun dalam lingkup yang lebih luas, dan penerapan nilai AKHLAK diharapkan dapat memfasilitasi transformasi sumber daya manusia di BUMN untuk meningkatkan daya saing BUMN dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas.' ujar Erick Thohir.
-
Apa inti pesan AKHLAK untuk BUMN? Melalui acara ini, BUMN berkomitmen nyata dalam memperkuat integritas, meningkatkan kualitas pelayanan, dan mendorong inovasi dalam menghadapi perubahan yang cepat dan kompleks di dunia bisnis.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
"Kalau kita lihat banyak perusahaan BUMN yang ada dari berbagai negara bisa kelas dunia kenapa kita tidak. Tentu sebelum ke sana, bagaimana kita menjaga reputasi BUMN menjadi hal penting karena berkaitan dengan pengelolaan kekayaan negara dan keadilan yang lebih baik bagi kita," paparnya.
Dia melanjutkan, akhlak menjadi dasar untuk menyambut masa depan BUMN dan Indonesia untuk khususnya 2030-2040. Pada waktu tersebut, Indonesia diprediksi mendapat bonus demografi penduduk yang produktif yang usianya muda.
"Ini juga kita harus memetik manfaatnya jangan sampai generasi muda ini menjadi beban tetapi menjadi satu nilai tambah bangsa ini. Karena itu bonus demografi ini, kementerian BUMN bisa membentuk sistem talent yang baik. Merebut talent terbaik di Indonesia," jelasnya.
"Generasi muda yang bisa menjadi kesinambungan BUMN saya terus berpesan kepada pimpinan BUMN jangan segan segan menjadi mentor kepada yang lebih muda. Kita jangan memimpin saat ini saja tetapi masa yang akan datang."
Seputar Buku Akhlak
Erick menjelaskan, kata Akhlak merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kooperatif. Amanah menurutnya yakni BUMN mencoba untuk berpegang teguh terhadap kepercayaan dari masyarakat Indonesia.
"Kompeten tidak kalah pentingnya yaitu cakap dan terus belajar mengembangkan kapabilitas karena kita tidak cepat puas. Harmonis menjadi kunci, keserasian dalam kita bekerja sama saling peduli dan menghargai perbedaan ini menjadi kunci kita dalam menjalankan keseharian," ujarnya.
Kemudian Loyal, kata Erick sangat penting dalam mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Lalu adaktif dimaksudkan agar para insan BUMN terus berinovasi, apalagi dengan adanya pandemi covid-19 ini kita ditantang untuk berubah dan menghasilkan inovasi-inovasi.
"Tentu inovasi menjadi kunci daripada kita di BUMN. Terakhir Kooperatif, kita harus membangun Kerjasama yang sinergis," imbuhnya.
Menurutnya, dalam pengelolaan korporasi di BUMN yang di dalamnya terdapat Sumber Daya Manusianya diperlukan transformasi. Apalagi BUMN ini merupakan perpanjangan tangan negara dan agen pembangunan serta mengelola kekayaan negara sangat besar.
"Ternyata apa yang saya yakini bahwa BUMN semua bekerja dengan akhlak maka BUMN akan bisa memberikan kontribusi yang optimal kepada bangsa dengan image yang dapat dipercaya. Sesuai dengan interaksi dengan core value di BUMN," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir mempopulerkan program AKHLAK BUMN saat menjabat sebagai Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaNilai AKHLAK BUMN adalah core value bagi para pekerja di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaBRI terus mengupayakan komitmen kinerja berkelanjutan sebagai bagian dari implementasi AKHLAK.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaUntuk bekerja di BUMN semua memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk berkarir dari semua disiplin ilmu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir sudah meneken Surat Edaran (SE) Menteri tentang Employee Well Being bagi para karyawan di BUMN.
Baca SelengkapnyaDengan kreatifitas yang dimiliki oleh para pelaku usaha muda, Erick percaya bahwa produk UMKM yang dihasilkan dapat bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaErick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaKontribusi BUMN kini tidak hanya sekadar memberikan sumbangan dividen.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.
Baca SelengkapnyaReformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.
Baca SelengkapnyaPM Malaysia, Anwar Ibrahim menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca Selengkapnya