Luncurkan E-commerce Produk Kesehatan Kulit, Erha Incar Pertumbuhan Bisnis 40 Persen
Merdeka.com - E-commerce saat ini sedang menjamur di Indonesia. Semua barang kini bisa didapatkan tanpa harus dateng ke toko, sehingga e-commerce dapat memudahkan masyarakat dalam mencari sebuah barang. E-commerce juga merambah semua sektor, mulai dari marketplace, otomotif, hingga produk-produk kesehatan tak terkecuali, e-commerce di sektor produk perawatan tubuh, kecantikan maupun kesehatan kulit.
Belum banyak e-commerce yang menjual khusus perawatan tubuh dan kecantikan. Namun kini, terdapat e-commerce yang menyediakan produk perawatan dan kecantikan, yaitu Erhastore.co.id. Di dalam Erhastore.co.id dijajakan produk-produk buatan Erha, sehingga Anda bisa melakukan perawatan wajah atau mempertahankan kecantikan sendiri di rumah.
Head Business of Erhastore, Afril Wibisono menerangkan, e-commerce Erhastore.co.id masih terbilang baru. Dia menyebut Erhastore.co.id baru diluncurkan pada bulan Februari 2019. Afril menargetkan pertumbuhan bisnis Erhastore.co.id bisa tumbuh hingga 40 persen.
-
Mengapa PT ERELA mengembangkan penjualan online? Saat ini, PT ERELA telah fokus pada penjualan online melalui berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan BliBli dengan toko online bernama Erelastore.
-
Bisnis apa yang baru diluncurkan Ririn Ekawati? Ririn Ekawati tampil anggun dalam acara peluncuran bisnis barunya. Dia mengundang teman-teman selebritis dan sosialita untuk merayakan momen spesial ini.
-
Siapa CEO eFishery sekarang? Adhy Wibisono, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO), kini dipercaya sebagai Chief Executive Officer (CEO) sementara menggantikan Gibran Huzaifah, pendiri sekaligus CEO eFishery sejak 2013.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Siapa yang datang ke peluncuran bisnis Ririn Ekawati? Artis dan sosialita seperti Wanda Hara, Marlene Hariman, dan Tya Ariestya datang dengan pakaian hitam putih.
-
Apa yang diproduksi oleh PT ERELA? Perusahaan farmasi PT. Erlangga Edi Laboratories (PT. ERELA) Semarang merupakan salah satu produsen obat yang memproduksi sejumlah obat-obatan yang biasa kita konsumsi ketika sakig.
Per Februari saja sudah terdapat 60.000 pengguna yang mengakses Erhastore.co.id. Dari jumlah sebanyak 1.500 pesanan yang sudah dibayarkan. Rata-rata nilai transaksinya pun sekitar Rp 267.000 per orang.
"Pasarnya masih besar sekarang enggak sampai 5 persen digital marketing dan belum optimal, belum lagi kita masuk marketplace lain Bli-Bli, Tokopedia, Grab, Happy Fresh, Lazada, JD.id, dan Zalora. Jadi sudah pasti growth, ekspektasi 40 persen di semester 1," ucap Afril di Jakarta, Jumat (22/3).
Menurut Afril, salah satu latar belakang Erha membuat Erhastore.co.id untuk mengubah persepsi masyarakat bahwa ERHA bukan hanya klinik saja, tetapi memiliki produk tanpa resep atau Over The Counter (OTC) kecantikan sendiri tanpa harus datang ke klinik.
"Jadi orang enggak perlu ke klinik tapi bisa, nah kita mengubah persepsi itu. Jadi itu bisa diakses siapapun, masih banyak daerah yang belum ada kliniknya nah itu otomatis ya hopefully secara positif ini market yang kita bangun. Jadi walaupun kliniknya belum ada tapi dia bisa akses produk kita," jelas dia.
Afril menambahkan, Erhastore.co.id juga bisa mengubah persepsi dari bahwa perawatan kecantikan di Erha itu mahal. Sebab, banyak produk-produk perawatan kecantikan yang bisa didapat dengan harga terjangkau tanpa resep dokter dan bisa dilakukan sendiri di rumah. "Jadi ini juga menjangkau daerah yang belum memiliki klinik. Saat ini, kita banyak customer di luar Jawa, misalnya Sulawesi dan NTB," tutur dia.
Afril mengaku, Erhastore.co.id dibuat untuk menyasar para kaum milineal. Terutama para wanita muda yang senang dengan merawat kecantikan. Apalagi, harga produknya tak membuat kantong para wanita jadi kering.
Dari 123 produk buatan erha dijajakan di Erhastore.co.id harga yang termurah yaitu murah sebesar Rp 25.000. Selain itu, terdapat juga produk paketan, sehingga kaum millenial tidak membeli secara satuan.
"Kalau spesifik penanganan khusus itu memang lebih mahal. Tapi kalau anti aging, mencegah kerutan, kita sama saja dengan kompetitor lainnya. Maksudnya masih bisa kompetitif, ada yang dari harga Rp 25.000 dan facial wash Rp 60.000," ucap dia.
Afril menyatakan, masuknya Erha ke bisnis e-commerce sangat mujur. Sebab, dia mengklaim penjualan produk kecantikan paling tinggi. Meskipun, masih kalah dengan barang elektronik, tapi pertumbuhan produk kecantikan stabil tinggi.
"Kita rapat dengan marketplace, di beberapa e-commerce tetap elektronik market size-nya gede, cuma growthnya landai, enggak signifikan. Kalau skin care belanja lewat e-commerce itu naik terus," imbuhnya.
Terkait pengiriman, para wanita muda juga tak perlu takut karena, Erhastore sudah menggandeng jasa pengiriman yaitu JNE. Tapi jika, Anda ingin barang Anda lebih cepat datang, Erhastore juga menyediakannya yaitu lewat Go-Jek.
Namun, untuk pengiriman Go-Jek hanya dikhususkan pelanggan yang berada di Jakarta dan sekitarnya. Kendati begitu, Afril mengaku bakal kerja sama dengan jasa pengiriman lainnya. "Kita juga kasih promo ongkir, misalnya belanja minimal Rp 300.000 gratis ongkir. Kita juga bakal kirim ke luar negeri, terutama seperti Singapura dan Malaysia. Karena banyak pelanggan kita di sana," kata dia.
Kendati demikian, Brand & Public Relations Senior Manager dari induk usaha Erhastore.co.id, Amriel Aditya klaim bisnis Erha Clinic masih terus berjalan dan berkembang. Dia menambahkan jika bisnis keduanya tak saling menganggu.
"Dengan beroperasinya Erhastore sejauh ini tidak akan mengganggu perluasan dan pengembangan bisnis dari Erha Clinic. Saat ini kami sudah ada sekitar hampir 100 klinik di seluruh Indonesia. Terakhir kami buka cabang baru di Kendari dan Banda Aceh," tutup dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Avoskin ingin memastikan konsumennya bisa merasakan produk skincare yang aman dengan memanfaatkan bahan dari alam.
Baca SelengkapnyaSinar Eka Selaras berhasil meraup dana segar sebesar Rp404,62 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKurang dari 10 menit pertama live di Shopee Live, penggemar JKT48 langsung menyerbu berbagai produk yang ditawarkan, membuat Erigo meraup omzet Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaBerkomitmen dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat, PT ERELA Terus Mengikuti Perkembangan Zaman dan Teknologi Masa Kini .
Baca SelengkapnyaHeura mampu menarik perhatian pasar wewangian di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaProyeksi pemerintah yang memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga empat kali lipat atau mencapai nilai Rp 5.800 Triliun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaTransaksi produk lokal mencapai Rp12,3 triliun selama gelaran Harbolnas 2023 ini.
Baca SelengkapnyaIndustri skincare yang terus berkembang pesat mendorong QASAS Rilwhite oleh dr. Zahra untuk merancang strategi baru yang akan diluncurkan pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaERHA akan melakukan Exclusive Launch Acneact Trial Kit.
Baca SelengkapnyaTokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh.
Baca Selengkapnya