Luncurkan Gerakan Indonesia Bersih, Menko Luhut Soroti Bahaya Sampah Plastik
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan hari ini melakukan peluncuran Gerakan Indonesia Bersih. Peluncuran dilakukan di kawasan CFD Bundaran HI, Jakarta, Minggu pagi (28/4).
Gerakan ini untuk pertama kalinya dikenalkan kepada publik sebagai bentuk ajakan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar setiap individu bisa bergerak bersama untuk lebih peduli mengurangi produksi sampah dan mengelola sampah harian mereka dengan baik.
"Gerakan Indonesia Bersih ini adalah gerakan kita bersama, tidak bisa kita pungkiri bahwa adalah tanggung jawab kita semua untuk menjaga Indonesia bersih. Apalagi program pengelolaan sampah menjadi program pemerintah yang sangat penting yang harus dilakukan secara terpadu oleh semua pihak, selain itu yang penting adalah pengelolaan sampah harus memiliki manfaat ekonomi dan lingkungan serta harus dapat mengubah perilaku masyarakat," kata Menko Luhut yang juga didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di lokasi.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Karbon Indonesia? Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (29/09) lalu.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Siapa yang memimpin kunjungan ke fasilitas Pertamina? Guna memastikan hal tersebut, Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro melakukan kunjungan ke sejumlah sarana dan fasilitas Pertamina yang akan dilalui oleh pemudik pada rute Jakarta-Bandung.
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
-
Kapan Pertamina mulai jalankan Program Langit Biru? 'Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Di mana launching PSIS Semarang digelar? Acara yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang pada Sabtu malam (24/6) itu berlangsung meriah.
Dia menjelaskan, menjadi salah satu negara kepulauan terbesar, Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya kelautan dan perikanan termasuk potensi wisata yang sudah menjadi tujuan wisata dunia.
Di sisi lain, Indonesia juga berhadapan dengan masalah sampah plastik yang sudah mencemari Iaut dan berdampak merusak ekosistem Iaut. Melihat kondisi ini, sudah saatnya seluruh lapisan masyarakat menyadari dampak dari penggunaan plastik yang dipakai sehari-hari dan bertindak.
"Apakah ini bisa dilakukan pemerintah saja ? tidak, kita semua bapak ibu, di gereja, masjid wihara, di sekolah semua kita harus masif untuk menyampaikan kepada masyarakat. Ini berbahaya kalau kita tidak tangani, akan menimbulkan masalah," ujarnya.
Menko Luhut juga mengungkapkan bahaya dan dampak dari pencemaran sungai dan laut oleh sampah plastik.
"Bisa mencair jadi micro plastic dan micro plastic itu dimakan ikan, ikan itu dimakan oleh manusia, kalau laki-laki bisa macam-macam kena kanker apa segala, tapi kalau ibu-ibu yang masih produktif itu bayinya hampir pasti stunting, artinya kena jadi kuntet. Nah ini kita tidak mau lihat generasi Indonesia jadi generasi kuntet," tegasnya.
Sudah banyak program yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal penanganan masalah sampah ini, misalnya menyediakan fasilitas seperti TPS 3R (recycle, reuse, reduce), Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Program Waste to Energy (PLTS), Instalasi Pengolahan Ai Limbah, Sistem Pengolahan Sampah Refuse Derived Fuel ataupun Gerakan Industri Hijau.
Menko Luhut menambahkan, dengan jumlah penduduk Indonesia yang Iebih dari 200 juta jiwa, diperlukan perubahan kebiasaan terhadap sampah, peduli terhadap makanan atau barang yang dibeli, tidak hanya isinya tetapi juga bungkus / kemasannya.
Peluncuran Gerakan Indonesia Bersih pagi ini dihadiri oleh beragam komunitas yang peduli dengan masalah sampah di Indonesia, para relawan kebersihan, juga dihibur oleh artis ternama Titik Puspa.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegiat Peduli Lingkungan mengajak masyarakat memungut sampah saat CFD di Bundaran HI.
Baca SelengkapnyaSebanyak 32 perahu yang terbuat dari sampah botol plastik dengan ragam bentuk perahu bermacam-macam ada kura-kura, tank, sandal, halte, pinisi, dan lain-lain.
Baca SelengkapnyaLuhut berharap seluruh elemen masyarakat kompak dalam menangkal polusi udara yang disebabkan aktivitas pembakaran sampah.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto mengingatkan, jika laut dibiarkan tercemar dan ekosistemnya rusak, maka potensi yang terkandung di dalamnya terganggu.
Baca SelengkapnyaLuhut melihat sampai hari ini penyebab utama polusi paling banyak masih berasal dari pembuangan emisi karbon pada sektor transportasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, selama menjadi menteri mengurus masalah sampah di Bali merupakan pekerjaan tersulit.
Baca SelengkapnyaGaya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengecek program Citarum Harum bersama Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaPada hari pertama yang berlangsung Kamis (5/6) kemarin, ISF diisi dengan sejumlah agenda seperti pembukaan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaTarget pemerintah, setahun ke depan sampah di Bali dapat berkurang banyak.
Baca SelengkapnyaSusi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan indeks polusi udara di Jabodetabek saat ini sudah membaik dari sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah melakukan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia.
Baca Selengkapnya