Luncurkan New Corporate Portal, Askrindo Siap Hadapi Era Digital
Merdeka.com - PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero) melakukan soft launching New Corporate Portal Askrindo. Hal ini dilakukan untuk menjawab era digital sekaligus memperkuat delivery platform serta mempersiapkan diri bersaing pada industri 4.0.
Askrindo mengembangkan corporate portal yang dapat memberikan informasi terkait produk, manajemen, pencapaian, kegiatan dan ke depan juga akan menjadi salah satu digital channel untuk penjualan produk serta pengajuan klaim, selain aplikasi mobile Digiask yang sudah diimplementasikan.
Direktur Utama Askrindo, Andrianto Wahyu Adi mengatakan bahwa soft launching new coroporate portal yang dilakukan hari ini menunjukkan bahwa Askrindo sebagai perusahaan asuransi telah siap bersaing di era digital.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan melakukan digitalisasi layanan? BPJS Ketenagakerjaan juga telah melakukan digitalisasi layanan yang memberikan dampak positif bagi peserta dan sejalan dengan prinsip sosial dan lingkungan (environment and social). Adanya inovasi teknologi elektronik 'know your customer' (e-KYC) pada aplikasi JMO mampu meningkatkan kecepatan proses pengajuan klaim, dari awalnya membutuhkan waktu 10-15 hari menjadi hanya 10-15 menit.
-
Apa layanan yang ditawarkan perusahaan ini? Layanan ini menjadi sorotan setelah seorang influencer bernama 'The Feedski' yang memiliki sekitar 800.000 pengikut, mengunggah video pada 7 November yang menampilkan layanan tersebut di TikTok.
-
Mengapa BSI fokus pada inovasi layanan digital? 'Inovasi dan upaya memperkuat layanan tersebut kami harapkan menjaga dan meningkatkan kepuasan nasabah. Ini menjadi tolok ukur BSI untuk terus menjaga dan meningkatkan pelayanan agar seluruh nasabah bisa terus mendapatkan layanan prima dari seluruh insan BSI,' ujar Riko.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
-
Apa tujuan BPJS Kesehatan melakukan transformasi digital? Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyebut transformasi digital telah menjadi salah satu pilar utama BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Kami berupaya terus menerus melakukan pengembangan dan inovasi terutama dalam hal digitalisasi, soft launching new corporate portal ini menandakan bahwa kami telah siap untuk bersaing di era industri 4.0 yang serba digital dan bergerak sangat cepat," ujarnya di Graha Askrindo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/8).
Selain soft launcing new corporate portal, Askrindo juga memperkenalkan beberapa inovasi perusahaan dalam hal digitalisasi proses bisnis, seperti Askrindo Core System (ACS), Customer Relationship Management (CRM), serta Askrindo Internal Rating (AIR).
Andrianto menambahkan, ACS yang dimiliki Askrindo yakni sistem berbasis web yang menunjang proses operasional bisnis asuransi pada askrindo yang mengakomodir proses akseptasi, klaim, subrogasi, reasuransi, dan keuangan. "ACS adalah sebuah platform teknologi yang kita bentuk guna memudahkan customer bertransaksi, mulai dari transaksi polish hingga proses di keuangannya, semua akan dilakukan secara digital," ucapnya.
ACS telah menggunakan teknologi terbaru dan mengusung konsep microservices yang akan memudahkan untuk diterapkan dan di-integrasi-kan pada aplikasi lainnya. Per bulan Juli 2019 lalu Askrindo sudah melakukan implementasi ACS untuk seluruh cabang Askrindo dan proses penyempurnaan akan terus dilakukan hingga pertengahan tahun 2020.
Jika sebelumnya proses pengajuan permohonan polish hingga terbitnya polish belum semua tersistemkan. Serta kurangnya monitoring terhadap customer-customer yang pernah mengajukan akan tetapi di tolak masih dilakukan secara manual serta masih menggunakan bentuk narasi yang berakibat terdapat perbedaan penilaian antara analis satu dan lainnya, saat ini, Askrindo telah memperkenalkan Askrindo Internal Rating (AIR).
"Berkat sistem Askrindo Internal Rating, kita telah menemukan solusi terkait analisa risiko kredit dan suretyship berbasis internal rating secara mudah dan lengkap sehingga kita dapat memonitoringnya lebih sistematis," jelasnya.
Dalam bidang marketing, Askrindo juga melakukan inovasi dan mengembangkan sistem Customer Relationship Management (CRM), yakni sebuah sistem informasi terintegerasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan dan mengendalikan aktivitas pra penjualan dan paska penjualan. CRM menjadi sebuah inovasi terbaru Askrindo dalam mewujudkan kegiatan marketing yang efektif dan efisien dengan berbasis aplikasi.
"Kami meyakini bahwa era digitalisasi khususnya di bidang Asuransi adalah sesuatu yang harus dijawab dengan perencanaan dan langkah-langkah yang cepat dan berkesinambungan untuk selalu dapat mendorong pertumbuhan bisnis. Askrindo juga memiliki tantangan untuk membangun ekosistem digital yang terintegrasi dengan pihak regulator, mitra perbankan, mitra asuransi lain, e-commerce, fintech, insurtech, nasabah prioritas dan mitra bisnis lainnya," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari sektor kesehatan hingga keagamaan dibuat untuk mempermudah masyarakat
Baca SelengkapnyaDinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong para pelaku usaha untuk menguasai keterampilan digital
Baca SelengkapnyaBank DKI juga terus aktif mensosialisasikan berbagai informasi mengenai keamanan transaksi perbankan digital serta transparansi informasi produk dan layanan.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaAspadin meyakini, perkembangan transaksi digital termasuk penggunaaan QRIS memberi dampak positif ke dunia usaha.
Baca SelengkapnyaBrand atau merek bukan hanya sekadar logo dan nama, tapi kumpulan pengalaman dari apa yang konsumen rasakan.
Baca SelengkapnyaEra digitalisasi saat ini, kehumasan memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga dan memperkuat citra positif perusahaan.
Baca SelengkapnyaBila betul-betul dijalankan, inovasi ini barangkali akan menarik bagi pelaku UKM.
Baca SelengkapnyaAktivitas komunikasi secara internal maupun eksternal terus diperkuat Bank DKI khususnya dalam menyampaikan berbagai perkembangan, capaian kinerja.
Baca SelengkapnyaDengan sertifikasi ISO, platform ini memastikan keamanan maksimal bagi pengguna dan meningkatkan efisiensi proses manajemen domain dan SSL.
Baca SelengkapnyaPerkembangan aplikasi digital yang merupakan salah satu pemanfaatan teknologi telah mengubah cara nasabah mengakses layanan asuransi.
Baca Selengkapnya