Luncurkan Produk Baru, Fujitsu Dukung Digitalisasi Dokumen Menuju Industri 4.0
Merdeka.com - Making Indonesia 4.0 atau revolusi industri ke-4 digadang-gadang oleh Pemerintah Indonesia akan melahirkan roadmap yang terintegrasi sebagai sebuah strategi untuk menghadapi persaingan industri global yang sarat akan teknologi. Kebijakan pemerintah Indonesia yang mendorong seluruh lapisan industri dan bisnis untuk menerapkan konsep 4.0 untuk meningkatkan produktivitas.
PT Fujitsu Indonesia memandang kebijakan Making Indonesia 4.0 adalah langkah yang tepat untuk memulai digitalisasi bisnis dari berbagai lini, salah satunya adalah menerapkan sistem pengarsipan dokumen secara digital.
Menurut Head of Commercial & Clients Group Fujitsu Indonesia, Joni Irwanto, inovasi 4.0 bukan saja soal memasukkan teknologi dalam proses produksi. Di sisi lain, kebutuhan akan pengarsipan dokumen yang mudah untuk diakses kapan pun dan di mana pun, turut menjadi faktor penentu untuk menyukseskan konsep Making Indonesia 4.0.
-
Bagaimana PIDI 4.0 membantu industri? PIDI 4.0 dapat menjadi jembatan untuk mengakselerasi transformasi tersebut,“ kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
-
Kenapa teknologi informasi penting? Teknologi informasi adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi secara digital.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Mengapa PIDI 4.0 dibangun? Melalui Making Indonesia 4.0, Indonesia berpotensi masuk menjadi negara 10 ekonomi teratas dunia pada 2030.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana teknologi informasi membantu bisnis? Teknologi informasi tidak hanya membantu bisnis untuk meningkatkan efisiensi mereka tetapi juga terbukti berperan dalam meningkatkan sektor jasa keuangan.
"Kebutuhan digitalisasi dokumen perusahaan di Indonesia cukup tinggi, karena setiap perusahaan pasti berhubungan dengan dokumen yang diperlukan dalam operasional rutin. Dengan digitalisasi, tentu proses operasional yang berkaitan dengan dokumen akan berjalan lebih cepat dan efisien," ungkap Joni di Jakarta, Rabu (20/3).
Guna mendukung kebutuhan digitalisasi dokumen sekaligus menuju Making Indonesia 4.0, PT Fujitsu Indonesia meluncurkan Fujitsu ScanSnap iX1500. Scanner ini merupakan generasi lanjutan dari ScanSnap series yang menjadi produk unggulan scanner besutan Fujitsu. Pendatang baru ini telah mengalami peningkatan dalam segi desain, fungsi, dan software dari pendahulunya yaitu ScanSnap iX500.
Manager, Product Sales Division, PFU Asia Pacific Pte, Ltd, Sunao Takumi mengatakan, dengan melakukan beberapa peningkatan dari seri sebelumnya, ScanSnap iX1500 sangat mudah digunakan, sambil tetap mempertahankan konsep dasar ScanSnap yaitu simpel, cepat, dan ringkas.
ScanSnap iX1500 memiliki fitur unik yang tidak dimiliki bahkan oleh printer multifungsi sekalipun, yaitu Artificial Intelligence (AI - kecerdasan buatan) yang memungkinkan scanner tersebut mempelajari dan beradaptasi terhadap penggunanya.
Tak hanya itu, kelebihan lain dari scanner ini adalah pengguna dapat membuat tombolnya sendiri dan berbagi dokumen dengan pengguna lain. Melalui AI, scanner ini mampu melakukan adaptasi terhadap penggunanya, yaitu mengenali dokumen, menyarankan judul dokumen, belajar dan beradaptasi setiap saat pengguna melakukan scanning. Selain itu, scanner ini juga dapat terkoneksi secara langsung ke komputer dan smart device.
"ScanSnap iX1500 dibangun dari 3 element ‘Simplicity, Control, Collaboration’. Kami berusaha menciptakan proses yang efisien hanya dengan satu kali sentuh sehingga pengguna dapat menjalankan fungsi-fungsi dasar seperti pengaturan dan konfigurasi wifi, melakukan custom profil mereka sendiri, dan berbagi dokumen yang telah di-scan ke banyak pengguna," ujar Scanner Product Manager PT Fujitsu Indonesia, Geotama Riamputra.
Dengan mengadopsi teknologi AI, diharapkan dapat lebih memudahkan dan memberikan berbagai keuntungan terhadap dunia bisnis. Untuk pendistribusiannya, scanner ini akan didistribusikan ke seluruh Indonesia melalui eksklusif partner kami, yaitu PT Prisma Teknologi Informatika.
PT Fujitsu Indonesia menargetkan penjualan sebanyak 2000 unit per tahun dengan target market small medium business. Fujitsu berharap masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya digitalisasi. Bagaimana digitalisasi dapat membantu proses bisnis yang lebih efektif dan efisien, bahkan digitalisasi juga berguna dalam kehidupan sehari-hari.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca SelengkapnyaPIDI 4.0 adalah sebuah lembaga pemerintah yang dibangun untuk membantu industri di Indonesia bertransformasi menuju industri 4.0.
Baca SelengkapnyaProgram pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaHadirnya GovTech nantinya akan meningkatkan e-Government Development Index (EGDI).
Baca SelengkapnyaPemberian bantuan ini sebagai bentuk kontribusi positif yang dilakukan perusahaan
Baca SelengkapnyaDinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong para pelaku usaha untuk menguasai keterampilan digital
Baca SelengkapnyaAI kini punya peran fundamental agar pekerjaan selesai lebih efektif dan efisien.
Baca SelengkapnyaPotensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.
Baca SelengkapnyaPeran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
Baca SelengkapnyaHal ini menciptakan ruang diskusi yang kaya akan ide dan peluang kolaborasi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya