Luncurkan SPBG Mobile, Pertamina gelontorkan Rp 12 M
Merdeka.com - PT Pertamina (persero) meresmikan peluncuran Mobile Refueling Unit (MRU), yaitu unit pengisian bahan bakar gas (BBG) yang mampu berpindah tempat. Untuk mengoperasikan unit tersebut, Pertamina menghabiskan dana sebesar Rp 12 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 untuk satu unit MRU.
Direktur Utama PT Pertamina (persero), Dwi Soetjipto mengatakan, uang tersebut digunakan sebagai pengalokasian pembuatan kendaraan yang aman. Untuk membawa BBG, kata dia, tangki MRU harus memiliki standar keamanan internasional.
"Investasi MRU sendiri mencapai Rp 12 miliar per unit. Kami memiliki standar keamanan internasional untuk MRU. Tangkinya sendiri memiliki ketebalan tersendiri yang diujinya pakai peluru. Sehingga kami bisa memastikan bahwa MRU aman," ujar Dwi di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (16/11).
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Siapa yang dibantu Pertamina? 'Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,' ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Pertamina bantu apa di Sumatera Selatan? 'Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang terpantau memiliki asap moderat hingga pekat. Oleh karena itu, kami dengan cepat dan tanggap membantu penanganan karhutla di 44 titik kebakaran, agar tidak menyebar dan menyebabkan dampak lebih lanjut,' ujar Fadjar.
Pertamina sendiri telah mengoperasikan sebanyak empat unit dari tujuh unit MRU dengan kapasitas 1.800 liter setara premium. Keempat MRU tersebut beroperasi di Lapangan Banteng, SPBG Pulogebang, SPBU COCO Jl. Industri Kemayoran dan Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek.
Sedangkan, tiga unit lainnya akan dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta, Jatiasih Bekasi dan Mampang Prapatan. "BBG ini akan dikenakan harga Rp 3.100 per liter setara premium, tingkat perekonomiannya sekitar Rp 4.100 sampai Rp 4.500. Ini juga pasti jauh dari premium," jelas dia.
Sementara itu, Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmadja menargetkan terbangun 300 SPBG di seluruh Indonesia hingga 2019.
"Kami dari Kementerian ESDM, meminta bantuan untuk mempermudah perizinan untuk menertibkan regulasi kendaraan untuk menggunakan gas. Selain itu, kami mendorong pabrikan mobil agar membuat kendaraan yang bisa menggunakan gas. Sehingga program ini lebih cepat bergerak sekaligus bisa mengurangi polisi, karena lebih murah dan lebih bersih," kata Wiratmaja.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembayaran Rp132,44 triliun tersebut merupakan pembayaran untuk Dana Kompensasi TW I-III 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun
Baca SelengkapnyaBeroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan realisasi belanja terbesar digunakan untuk belanja non kementerian/lembaga (KL) senilai Rp527,4 triliun.
Baca SelengkapnyaRata-rata konsumsi sepeda motor tersebut mencapai 1 liter dalam satu hari.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.
Baca SelengkapnyaPertamina melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan misi pelayanan kebutuhan energi masyarakat hingga seluruh pelosok negeri.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaBBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca Selengkapnya