Mafia gentayangan ambil untung melonjaknya harga beras
Merdeka.com - Meroketnya harga beras belakangan ini tak menguntungkan jutaan petani di tanah air. Mereka tak ikut menikmati kenaikan harga beras. Hal itu diutarakan anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, di Solo, Selasa (24/2).
"Saya sudah bertemu dengan sejumlah petani dan kelompok tani di Dapil saya saat reses. Hingga saat ini petani masih menjual harga beras seperti biasa. Kenaikan harga ini memang tak dinikmati petani," ujarnya.
Dia meminta pemerintah mengambil tindakan nyata mengatasi tingginya harga komoditas beras di pasaran. Apalagi dia yakin naiknya harga beras disebabkan ulah mafia. Dalam situasi normal, kata dia, harga komoditas akan naik saat ketersediaan barang kurang.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
"Kami minta pemerintah melakukan tindakan represif terhadap para mafia yang bergentayangan mengambil keuntungan dari tingginya harga beras. Selama ini saya belum mendengar ada mafia beras yang dijatuhi hukuman, padahal, ulah mereka menyengsarakan petani," ucapnya.
Politisi PDIP ini menantang Menteri Perdagangan rachmat Gobel memberhangus praktik mafia beras. Seperti halnya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memerangi mafia di sektor kelautan dan perikanan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaBanyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaPetani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden
Baca SelengkapnyaDugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan
Baca SelengkapnyaAnies kemudian menyebut para mafia itu dengan sebutan benalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, kehadiran mafia menyebabkan petani di Indonesia menjadi tidak sejahtera.
Baca SelengkapnyaErick menilai petani merasa bahagia dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang ditetapkan saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin prihatin dengan nasib petani yang harga gabahnya murah tetapi harga beras mahal.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaSkandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, negara harus bertanggung jawab menghadirkan keadilan kesetaraan.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Geber BUMN menduga ada kesalahan alur administrasi dalam proses impor beras oleh Perum Bulog.
Baca Selengkapnya