Mafia ikan rugikan Indonesia setidaknya Rp 100 T per tahun
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Kesatuan Nelayan Tradisional (KNTI), Riza Damanik mengakui aksi mafia laut atau mafia perikanan masih sangat kental di Indonesia. Mafia ini disebut merugikan Indonesia hingga Rp 100 triliun per tahunnya.
"Kita kehilangan Rp 100 triliun per tahun dari mafia perikanan saja. Kehilangan ikan, kehilangan pendapatan dari ikan. Kita juga kehilangan 10 juta penyerapan tenaga kerja," ucap Riza dalam diskusi di Tebet, Jakarta, Minggu (21/9).
Riza menyebut setidaknya saat ini ada 4 modus yang paling mengemuka digunakan para mafia tersebut. Pertama adalah masuknya kapal asing berbendera Indonesia yang diduga mendapat izin dari penyuapan. Kapal ini mencuri hasil ikan Indonesia.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
-
Bagaimana cara nelayan Tarakan meningkatkan ekonomi? Dia menambahkan, selain perlindungan sosial, mereka juga mendapatkan beragam kegiatan yang menjadi langkah perbaikan ekonomi nelayan. Program- tersebut sesuai dengan Undang Undang No 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.
-
Siapa yang ikut membantu KKP dalam mendorong ekonomi nelayan? Bersama Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI), KKP menggelar workshop PUG pada 30 Juli 2023 di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Dimana KKP membantu pengembangan korporasi nelayan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) memberikan fasilitasi pengembangan korporasi nelayan di Cilacap Jawa Tengah melalui dukungan gudang beku portable, kendaraan berpendingin, dan bimbingan teknis.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
"Pertama itu maraknya kapal berbendera Indonesia dapat izin dan BBM subsidi dari Indonesia. Tapi ABK dari negara lain Vietnam, Thailand, China dan lainnya," tambah Riza.
Modus kedua adalah adanya manipulatif data dengan menurunkan beban kapal. Semakin kecil beban kapal maka dia bisa menggunakan BBM subsidi. Selain itu, mafia laut tersebut juga memanipulasi hasil tangkapan dan pemerintah seolah menutup mata.
"Ketiga mereka menggunakan unit pengolahan ikan siluman, abal abal. Sebenarnya dalam aturan kalau ada perusahaan perikanan asing atau Indonesia harus buat unit pengolahan ikan sebagai hilirisasi. Tapi praktiknya setelah izin penangkapan diberikan mereka tidak membangun dan langsung ekspor ikan," tambahnya.
Selanjut modus keempat atau terakhir adalah adanya kegiatan fish laundry yang dilakukan mafia tersebut. Hal ini terbukti dari produksi tangkapan tuna Indonesia per tahun mencapai 800.000 ton. Namun, yang terdata dan terjual keluar negeri hanya 100.000 ton saja per tahunnya.
"Mafia itu menjualnya dari Thailand, karena kalau Tuna ekspor ke Eropa dari Indonesia dikenakan tarif tinggi dari Indonesia. Jadi pengusaha Indonesia ambil ikan Indonesia ekspor via Thailand ke Eropa. Dari Tuna saja kita kehilangan Rp 21 triliun. Belum dari udang dan lainnya dengan estimasi semua Rp 100 triliun per tahun," tutupnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaSektor perikanan jadi sektor paling rendah terhadap realisasi investasi.
Baca SelengkapnyaPung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.
Baca SelengkapnyaHarvey Moeis Terjerat Korupsi Timah, Abraham Samad: Banyak Total Loss Tak Masuk Kas Negara
Baca SelengkapnyaMahfud mengklaim bahwa untuk mencabut IUP perlu berurusan dengan mafia.
Baca SelengkapnyaPelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaHasil tangkapan nelayan Dadap mengalami penurunan drastis akibat gencarnya pembangunan di pesisir utara Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut distribusi lapangan kerja meliputi nelayan sebanyak 86.403 orang, industri HPI 73.800 orang, dan industri susu ikan 35.593 orang.
Baca SelengkapnyaSemua uang tersebut diserap bandar judi luar negeri untuk kepentingan bisnisnya, termasuk pencucian uang.
Baca SelengkapnyaKurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.
Baca SelengkapnyaMakanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca Selengkapnya