Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mainan RI 'bertarung' dengan produk Jepang dan AS di Hong Kong

Mainan RI 'bertarung' dengan produk Jepang dan AS di Hong Kong Ilustrasi mainan. ©Shutterstock.com/Tatyana Domnicheva

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk ketiga kalinya membawa mainan Indonesia untuk bersaing ke tingkat dunia. Produk mainan Indonesia akan disejajarkan dengan produk-produk mainan dari Amerika Serikat, Jepang, Prancis, Italia, Korea Selatan, Inggris, dan Spanyol.

"Produk mainan Indonesia akan bersaing dalam pameran Hong Kong Toys and Games Fair (HKTGF) di Hongkong. Ini kesempatan Indonesia menunjukkan kualitas produk-produk mainan kepada buyers dunia," tegas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak, di Jakarta, kemarin.

Pameran ini menampilkan produk-produk antara lain candy toys, educational toys & games, electronics & radio control toys, festive & party items, hobby goods, magic items, outdoor & sporting items, paper products & toy packaging, smart-tech toys, soft toys, dolls & kitchenware toys.

Orang lain juga bertanya?

"Partisipasi (Kemendag) pada HKTGF sebelumnya berhasil meraup potensi dagang sebesar USD 2,76 juta. Kembali eksis, tentu saja kali ini kami berharap dapat meraih permintaan yang lebih besar lagi," kata Nus.

Hong Kong berada pada peringkat ke-9 sebagai importir mainan Indonesia dengan didominasi produk sepeda roda tiga, skuter, mobil-mobilan dengan pedal, dan mainan beroda lainnya. Adapun lima negara terbesar tujuan ekspor produk mainan Indonesia periode Januari–Oktober 2015 adalah Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Jepang, dan Jerman.

Diprediksi Euromonitor bahwa pasar mainan global akan meningkat 3 persen sampai 6 persen dalam dua tahun mendatang. "Kemendag berharap Hong Kong dapat menggenjot ekspor mainan Indonesia," terang Nus.

Tren ekspor mainan Indonesia ke Hong Kong meningkat dalam lima tahun terakhir yaitu mencapai 11,91 persen dalam lima tahun terakhir dengan nilai sebesar USD 10,79 juta (Januari-Oktober 2015). "Peluang pasar mainan yang tengah berkembang ini cukup besar untuk menggenjot ekspor nonmigas," tambah Nus.

Pasar mainan, imbuh Nus, tidak hanya menyasar anak-anak, namun juga orang dewasa. Posisi Hong Kong yang strategis juga menjadi penghubung bagi kawasan Asia Pasifik sebagai pasar produk mainan terbesar di dunia. "Hong Kong merupakan salah satu pusat logistik paling penting di Asia. Peran Hong Kong sebagai hub ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan produk mainan Indonesia ke dunia," katanya.

Memboyong 11 perusahaan produsen mainan dan permainan, Indonesia menampilkan produk play mate, bola, stuffed toys, ride on, feeding bootle, boneka, balon, baby walker, ride on, plastic toy, dan inflatable toys dalam sebuah paviliun berdesain khusus mengusung tema 'Trade with Remarkable Indonesia'.

Perusahaan yang difasilitasi paviliun yang terletak di Hall 5 Level 5 dalam area seluas 99 m2 ini antara lain Buana Mas Sejati, Inkor Bola Pacific, Sunindo Adipersada, Mahakarya Toy, Abason Baby Products Industry, Royal Puspita, Jaya Latexindo Internusa, Sinar Harapan Plastik, Amarilys Karisma Gemilang, Jakarta Tunggal Citra, dan Yolita Jaya Indonesia.

HKTGF 2016 akan digelar pada 11-14 Januari 2016 di Hong Kong Convention and Exhibition Center (HKCEC), Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Acara yang digelar setiap tahun ini sukses menjadi tempat bertemu para pembeli dunia dengan aneka supplier.

Tahun lalu, HKTGF 2015 menarik lebih dari 42.000 buyers dari 126 negara dan kawasan serta diikuti oleh lebih dari 1.990 peserta dari 40 negara antara lain Amerika Serikat, Kanada, India, Prancis, Jerman, Italia, Indonesia, Jepang, Korea Selatan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertemuan Bilateral Indonesia-Hongkong, Mendag Dorong Perdagangan & Investasi Sektor Berorientasi Ekspor
Pertemuan Bilateral Indonesia-Hongkong, Mendag Dorong Perdagangan & Investasi Sektor Berorientasi Ekspor

Mendag Budi juga mengapresiasi asistensi teknis dan program peningkatan kapasitas yang diberikan Hongkong melalui program kerja sama ekonomi dan teknis.

Baca Selengkapnya
KKP Catatkan Potensi Transaksi USD15,6 Juta di World Seafood Shanghai
KKP Catatkan Potensi Transaksi USD15,6 Juta di World Seafood Shanghai

Dalam pameran internasional yang berlangsung selama 3 hari ini, KKP membawa 9 eksportir produk perikanan.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel

Airlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Kunci Sukses Korea Selatan hingga Jepang jadi Negara Maju: Beli Produk Dalam Negeri!
Sri Mulyani Ungkap Kunci Sukses Korea Selatan hingga Jepang jadi Negara Maju: Beli Produk Dalam Negeri!

Pelaku bisnis dalam negeri termasuk UMKM tengah dalam proses pemulihan akibat terdampak parah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.

Baca Selengkapnya
Bertemu Mendag Selandia Baru, Zulkifli Hasan Optimistis Target Perdagangan NZD4 Miliar Tercapai
Bertemu Mendag Selandia Baru, Zulkifli Hasan Optimistis Target Perdagangan NZD4 Miliar Tercapai

Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan saat bertemu Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene

Baca Selengkapnya
Pengusaha Indonesia Ingin Manfaatkan Peluang Bisnis di Hong Kong
Pengusaha Indonesia Ingin Manfaatkan Peluang Bisnis di Hong Kong

Pengusaha Indonesia melihat banyak peluang bisnis di Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area yang bisa dimanfaatkan.

Baca Selengkapnya
Ekspor Produk Perikanan Indonesia Rp44 Triliun di Semester I-2024, Masih Jauh dari Target
Ekspor Produk Perikanan Indonesia Rp44 Triliun di Semester I-2024, Masih Jauh dari Target

Budi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang

Jepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Makanan Korea Halal Bakal Banjiri Pasar Indonesia
Siap-Siap, Makanan Korea Halal Bakal Banjiri Pasar Indonesia

Lebih dari 10 ribu orang mengisi survei agar makanan dan minuman Korea dapat segera masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan

Sejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Realisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya