Majukan Pengusaha Mikro, Citibank Kembali Gelar Microentrepreneurship Awards
Merdeka.com - Citi Indonesia (Citibank) melalui payung kegiatan Corporate Social Responsibility, Citi Peka (Peduli dan Berkarya) bersama dengan mitra pelaksana program Mercy Corps Indonesia kembali menggelar ajang penghargaan Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) untuk periode 2018-2019. Acara sekaligus untuk mendukung program pemerintah memajukan pengusaha mikro.
Acara yang telah memasuki tahun ke-14 penyelenggaraannya ini merupakan inisiatif dan program unggulan Citibank yang didanai oleh Citi Foundation serta dilaksanakan di 30 negara, termasuk Indonesia. Selama periode penyelenggaraan CMA di Indonesia sejak pertama kali diadakan pada tahun 2005, ajang ini telah menerima pendaftaran hingga 13.000 pengusaha mikro Indonesia serta telah memberikan penghargaan kepada lebih dari 240 pengusaha mikro.
Director Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Elvera N. Makki mengatakan, acara kali ini dipilih di Bandung karena Jawa Barat terkenal dengan semangat kewirausahaan yang tinggi. Berdasarkan data Dinas Koperasi Provinsi Jawa Barat tahun 2016 terdapat 4,63 Juta Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Kenapa UMKM penting untuk pertumbuhan ekonomi? UMKM seperti IniTempe yang digagas oleh Benny memang penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, UMKM memberikan sumbangan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Mengapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa BRI penting bagi UMKM? Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, mengungkapkan, komitmen BRI, PNM, dan Pegadaian dalam mengembangkan ekonomi di tingkat grassroot melalui Holding Ultra Mikro (UMi) menjadi contoh nyata bahwa transformasi ekonomi sejati dimulai dari bawah.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Bagaimana Pupuk Indonesia mendorong UMKM binaan untuk go internasional? Pupuk Indonesia bersama PIKA-PI mendorong UMKM binaan, khususnya yang bergerak di bidang wastra (kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara) untuk naik kasta dan go internasional. Salah satu upayanya dengan aktif mengikuti event-event level internasional, seperti JFC yang sudah berlangsung selama lebih dari dua dekade ini.
"Kami yakin bahwa semakin banyak masyarakat yang berani dan siap berwirausaha yang dimulai dari skala mikro, maka semakin besar peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Adapun Citi Microentrepreneurship Awards bertujuan untuk meningkatkan wawasan mengenai pentingnya kewirausahaan dan akses keuangan bagi pengusaha mikro, serta selaras dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang dicanangkan oleh pemerintah," kata Elvera dikutip keterangannya di Jakarta, Kamis (22/11).
Menurutnya, pembangunan dan pengembangan sektor UMKM di Indonesia sangat penting karena sektor ini akan menjadi pilar utama dalam menopang perekonomian nasional. Salah satu cara untuk mengembangkan usaha adalah dengan berjejaring dan berkomunikasi dengan pengusaha lain agar bisa saling berbagi ilmu dan bisa berbisnis satu sama lain.
Director of Agriculture, Entrepreneurship and Financial Inclusion, Mercy Corps Indonesia, Andi Ikhwan mengatakan, dalam kegiatan Road to CMA 2018 pengusaha mikro bisa bertanya secara langsung kepada alumni CMA mengenai manfaat dan pengalamannya mengikuti CMA. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pengusaha mikro dalam melakukan pemasaran melalui kanal digital.
Adapun syarat untuk mengikuti kompetisi CMA 2018-2019 adalah (1) pengusaha mikro yang merupakan nasabah/anggota sebuah LKM dan bukan merupakan finalist dari pelaksanaan CMA sebelumnya, (2) merupakan Warga Negara Indonesia dan telah berusia diatas 18 tahun, (3) telah menjalankan usahanya minimal selama 2 tahun, (4) usaha yang didaftarkan merupakan sumber pemasukan utama, (5) nilai aset usaha maksimal Rp 50 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan), (6) serta total penjualan atau omzet tahunan usaha tersebut maksimal Rp 300 juta, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Pengusaha mikro maupun Lembaga Keuangan Mikro yang ingin mendaftarkan nasabahnya/anggotanya untuk ikut dalam Citi Microentrepreneurship Awards 2018-2019, pendaftaran dapat dilakukan secara online.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI menyelenggarakan webinar eksklusif, SMEs Loyalty Talks #SMEstaTalks Episode 3 pada akhir September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaAmam Sukriyanto mengatakan untuk mendukung pengembangan UMKM agar dapat menjadi lebih tangguh dan maju, kolaborasi semua pihak terkait sangat penting.
Baca SelengkapnyaSektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSekretaris KemenKopUKM Arif Rahman Hakim mengatakan UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia dan negara-negara anggota APEC lainnya.
Baca SelengkapnyaLaba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM berupaya untuk menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan BRI menjelang hari jadinya yang ke-128 tahun.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca SelengkapnyaMenurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan.
Baca SelengkapnyaTeten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.
Baca Selengkapnya