Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maksud hati serius tenggelamkan kapal, apa daya tangan tak mampu

Maksud hati serius tenggelamkan kapal, apa daya tangan tak mampu Ilustrasi kapal tenggelam. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo berulang kali menegaskan bakal menenggelamkan kapal asing berlayar ilegal di perairan Indonesia. Celakanya, keseriusan itu terbentur peralatan 'tempur' seadanya.

"Kami sudah siap-siap saja menenggelamkan. Tetapi senjata kami punya buat nembak kapal berapa kali juga tidak bakal tenggelam. Paling cuma bolong-bolong saja," kata Direktur Jenderal Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Asep Burhanuddin saat bertemu pemimpin media massa, di Jakarta, Senin (1/12).

Sontak, "curhatan" pejabat eselon I itu mengundang tawa peserta pertemuan.

Menurut Asep, penenggalaman kapal juga tidak bisa dilakukan serampangan. Ada undang-undang dan aturan teknis lain mesti dipatuhi.

"Ada aturan tertentu untuk melaksanakan pemeriksaan kapal."

Dia mengilustrasikan, Jika ada kapal terlihat mencurigakan. Maka petugas patroli harus terlebih dahulu memberikan peringatan agar kapal tersebut berhenti.

"Itu akan diperingati jika secara visual terlihat dengan jarak 5 mil," tuturnya.

Kapal berhenti, lanjut Asep, petugas bisa langsung memeriksa kelengkapan dokumen. Jika tak ada kekurangan, kapal bisa dilepas berlayar kembali.

Namun, masalah muncul jika kapal terus melaju tak mengindahkan peringatan. Kalau sudah begini, petugas harus terlebih dahulu memberikan ancaman kecil-kecilan dengan menembakan peluru hampa.

Tak juga berhenti, petugas menaikkan skala ancaman dengan menembak ke arah kiri dan kanan kapal. "Kalau enggak mau berhenti juga, ya kita tembak kapalnya."

Jika kapal tenggelam, para awaknya harus tetap diselamatkan oleh petugas patroli. Sayangnya kapasitas kapal patroli milik Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya cukup menampung 20 anak buah kapal.

"Sekarang kalau ditenggelamkan di tengah laut, lalu 20 ABK harus menyelamatkan 61 ABK kapal asing, dinaikkan ke kapal kami. Ya tenggelam juga itu kapal karena kelebihan kapasitas," kata Asep.

Dengan segala keterbatasan itu, menurut Asep, penenggalaman kapal asing ilegal harus dipikirkan matang.

"Di laut itu tidak seperti di lalu lintas, angkot disuruh berhenti, ya berhenti. Ini kalau kapal enggak mau berhenti, ngejarnya bisa seharian."

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut

Upaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai

Baca Selengkapnya
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)

Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.

Baca Selengkapnya
KSAL Laksamana Muhammad Ali Keluarkan Perintah, Kapal Perang TNI AL Buatan RI Tembak Musuh dengan Senjata Khusus
KSAL Laksamana Muhammad Ali Keluarkan Perintah, Kapal Perang TNI AL Buatan RI Tembak Musuh dengan Senjata Khusus

Laksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Berhasil Amankan 'Penyusup', Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
Prajurit TNI Berhasil Amankan 'Penyusup', Ternyata Bukan Sosok Sembarangan

Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu

Sementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.

Baca Selengkapnya