Mal Jakarta Dibuka 15 Juni, Tingkat Kunjungan Tak Langsung Pulih 100 Persen
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja mengatakan, pembukaan mal pada 15 Juni mendatang akan menggerakkan roda perekonomian Jakarta usai penutupan akibat pandemi Virus Corona. Meski demikian, kunjungan ke mal tidak akan langsung pulih 100 persen.
"Diperkirakan tingkat kunjungan baru akan mulai normal ketika vaksin sudah ditemukan. Jadi dapat diprediksi selama vaksin belum ditemukan maka kondisi usaha pusat perbelanjaan masih belum bisa pulih normal meski nanti pusat perbelanjaan sudah diperbolehkan untuk beroperasional kembali," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (4/6).
Alphonzus mengatakan, dengan kebijakan yang baru saja diputuskan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maka paling tidak perekonomian akan bisa mulai bergerak kembali. Di mana, para pengusaha sudah bersiap untuk kembali menjalankan usahanya sejak lama.
-
Bagaimana perubahan nama DKI Jakarta berpengaruh ke ekonomi? Perubahan ini tidak hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga mengandung dampak besar dalam hal kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Siapa yang mengatakan LAR BRI akan kembali normal? 'Oleh karena itu kami optimistis bahwa tahun depan Loan at Risk (LAR) BRI akan kembali ke posisi normal seperti sebelum pandemi. Di kisaran 9% sampai 10%', ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
"Sebenarnya pusat perbelanjaan telah siap sejak beberapa waktu lalu untuk beroperasional kembali setiap saat jika sewaktu-waktu diperbolehkan oleh pemerintah," jelasnya.
Pelajari Keputusan Gubernur
Saat ini pusat perbelanjaan sedang menunggu Keputusan Gubernur Anies Baswedan selengkapnya untuk dipelajari lebih detil. Apabila memang ada ketentuan protokol kesehatan yang harus disesuaikan kembali dari apa yang telah disiapkan selama ini, maka pusat perbelanjaan memiliki cukup banyak waktu mulai hari ini sampai dengan tanggal 15 Juni nanti.
"Kami memperkirakan nanti tingkat kunjungan akan mulai bergerak bertahap dan pertumbuhannya akan lambat karena meski sudah ada pelonggaran tapi wabah Virus Corona masih belum berakhir," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta memiliki wisata budaya hingga belanja yang siap memanjakan pengunjung.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.
Baca SelengkapnyaMenteri Zulhas mengaku senang aktivitas perdagangan di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut kembali ramai.
Baca SelengkapnyaBudi menyakini Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan perdagangan meski tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaSelama 33 hari beroperasi, festival Jakarta Fair 2024 mencatatkan transaksi senilai Rp7,5 triliun.
Baca SelengkapnyaJakarta Fair ke depan diharapkan terus menjadi sarana bagi Jakarta untuk mempromosikan keunggulan dan inovasi industri lokal dengan kualitas internasional.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaTidak ada pusat perbelanjaan di negara manapun semodis di Indonesia. Terutama wilayah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies juga berharap agar Jakarta bisa terus menjadi pusat perekonomian setelah tidak lagi berstatus sebagai ibu kota.
Baca SelengkapnyaSekda menyebut dalam skema Jakarta barunya akan berfokus pada pusat bisnis.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya