Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manajemen: Saldo Pelatihan Kartu Prakerja Tak Bisa Diuangkan

Manajemen: Saldo Pelatihan Kartu Prakerja Tak Bisa Diuangkan Jokowi Kartu Prakerja. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menegaskan bahwa saldo pelatihan program Kartu Prakerja tidak bisa diuangkan, melainkan harus digunakan untuk membeli pelatihan pertama dan pelatihan seterusnya. Jika tidak, maka saldo tersebut akan hangus dan kembali ke kas negara.

"Kita akan memperbaiki atau meningkatkan edukasi kita terkait dengan saldo pelatihan, bahwa saldo pelatihan itu tidak bisa diuangkan jadi harus dihabiskan, Rp50 perak sisa saja itu diambil ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan). Jadi teman-teman pokoknya udahlah ambil pelatihan," kata Denni dalam Pemaparan hasil survei Persepsi Penerima Kartu Prakerja, Kamis (20/5).

Lanjutnya, PMO terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan agar penerima Kartu Prakerja bisa lebih leluasa dan mudah dalam menjalankan pelatihannya. Misalnya, PMO sudah menggunakan mesin learning untuk memberikan rekomendasi pelatihan yang cocok untuk peserta yang bersangkutan, apabila peserta tersebut bingung dalam menentukan pilihan.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi kita sudah menggunakan mesin learning, misalnya saldo latihannya sisa Rp300.000 nanti bisa lihat di dashboardnya situ ada recommendation berdasarkan profil yang mirip dengan peserta dari ratusan ribu pengguna sebelumnya, dan itu masih cukup dengan Rp 300.000 sisa saldonya,” jelasnya.

Ke depannya PMO juga akan berinvestasi lebih banyak mempromosikan Program Kartu Prakerja melalui Facebook. Ternyata pengaruh sosial media itu sangat besar, hal itu tercermin dari hasil survei yang dilakukan oleh Cyrus Network kepada 2.000 responden penerima kartu prakerja.

Di mana di urutan kedua sebanyak 28,2 persen sumber utama peserta memperoleh informasi tentang Program Kartu prakerja melalui media sosial, sementara yang paling besar berasal dari dari teman, dan sisanya mereka peroleh dari media online, televisi dan media cetak.

"On top dari itu kita juga tapi belajar dari hasilnya Cyrus kita akan berinvestasi lebih banyak di Facebook karena ternyata tuh sosialisasi tadi kan media sosial nomor dua dari teman. Tapi untuk media sosial itu instagram nomor satu itu sudah cocok dengan strategi kita, tapi strategi komunikasi kedua adalah Facebook jadi kita ingin kemudian sosialisasinya lebih banyak ke situ," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI

Tantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.

Baca Selengkapnya
Gagah dan Ganteng, Ini Sosok Calon Menteri Keuangan Menurut Sri Mulyani
Gagah dan Ganteng, Ini Sosok Calon Menteri Keuangan Menurut Sri Mulyani

Ada satu mahasiswa di tanah air yang disebutnya layak menjadi calon menteri keuangan.

Baca Selengkapnya
Menkeu Ingin Kaji Dana Pendidikan 20% dari APBN, DPR: Banyak Anak Enggak Bisa Sekolah Karena Biaya
Menkeu Ingin Kaji Dana Pendidikan 20% dari APBN, DPR: Banyak Anak Enggak Bisa Sekolah Karena Biaya

DPR menolak usulan untuk mengkaji ulang dana wajib atau anggaran wajib (mandatory spending) untuk pendidikan sebesar 20 persen dari APBN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Puan Keras Sindir Dana Stunting Rp10 Miliar Cuma Rp2 Miliar Sampai ke Rakyat
VIDEO: Puan Keras Sindir Dana Stunting Rp10 Miliar Cuma Rp2 Miliar Sampai ke Rakyat

Didapati dana Rp10 miliar hanya Rp2 miliar yang dibelanjakan untuk manfaat rakyat.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah

selain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.

Baca Selengkapnya
Cerita Sri Mulyani Sulitnya Transaksi Keuangan Zaman Dulu: Ambil Uang Saku di PT Pos
Cerita Sri Mulyani Sulitnya Transaksi Keuangan Zaman Dulu: Ambil Uang Saku di PT Pos

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, berpesan kepada generasi muda agar pintar dalam mengelola keuangan di tengah gempuran mudahnya mengakses keuangan.

Baca Selengkapnya
Ini Isi Aturan Sri Mulyani yang Pangkas Biaya Perjalanan Dinas Kementerian Hingga 50 Persen
Ini Isi Aturan Sri Mulyani yang Pangkas Biaya Perjalanan Dinas Kementerian Hingga 50 Persen

Terdapat tujuh poin yang disampaikan dalam surat edaran efisiensi anggaran dinas tersebut.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Defisit Anggaran Makan Siang Gratis Masih Dibahas DPR
Airlangga: Defisit Anggaran Makan Siang Gratis Masih Dibahas DPR

Menurut Airlangga, anggaran Kementerian masih belum ditetapkan dan bisa berubah karena pembahasan masih terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Dampak Pinjol dan Judi Online Membahayakan, Sri Mulyani Beri Wejangan Begini
Dampak Pinjol dan Judi Online Membahayakan, Sri Mulyani Beri Wejangan Begini

Sri Mulyani menekankan bisnis yang ideal tidak mungkin memberikan keuntungan yang terlampau melimpah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka-bukaan: APBN Tak Mudah Akomodasi Program Makan Siang Gratis, Butuh Reformasi Pajak
Sri Mulyani Buka-bukaan: APBN Tak Mudah Akomodasi Program Makan Siang Gratis, Butuh Reformasi Pajak

Untuk memitigasi tantangan tersebut, Kementerian Keuangan berencana untuk melakukan reformasi pada sejumlah aspek.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Disebut Bendahara Negara yang Pelit, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Tak Terima Disebut Bendahara Negara yang Pelit, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Sri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Anggaran Pengentasan Stunting Rp8 Miliar Malah Digunakan untuk Perjalanan Dinas
Puan Maharani: Anggaran Pengentasan Stunting Rp8 Miliar Malah Digunakan untuk Perjalanan Dinas

Anggaran belanja pemerintah dinilai belum berkualitas.

Baca Selengkapnya