Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manajer Pasar Glodok: Dari 1.880, 564 kios saat ini tutup

Manajer Pasar Glodok: Dari 1.880, 564 kios saat ini tutup Manajer PD Pasar Jaya Glodok, Henry Manurung. ©2017 Merdeka.com/yolanda

Merdeka.com - Kondisi Pasar Glodok kini memprihatinkan. Tutupnya toko-toko di beberapa lantai menambah keprihatinan salah satu pusat elektronik terbesar di Indonesia ini.

Berbeda dari sekarang, pada 2001, kios-kios Pasar Glodok selalu ramai pengunjung. Manajer Pasar Glodok dari PD Pasar Jaya, Henry Manurung, menuturkan tercatat hampir 30 persen kios saat ini tutup.

"Dari 1.880 tempat usaha yang ada, sekarang 30 persennya tutup. Karena berbagai alasan," tutur Henry saat ditemui di Kantornya lantai 6 Pasar Glodok, Jakarta, Selasa (18/7).

kios elektronik di pasar glodokkios elektronik di pasar glodok ©2017 merdeka.com/arie basuki

Henry mengatakan fasilitas bukan menjadi alasan tutupnya kios-kios Pasar Glodok. "AC dingin, fasilitas eskalator dari 21 paling hanya 1 dan 2 yang dalam perbaikan. Mereka bisa menghubungi saya kok. Nomer saya tersebar di pedagang kalau merasa tidak nyaman," katanya.

Sebelumnya, para pedagang di Pasar Glodok saat ini rela jual murah lapaknya karena tidak ada lagi keuntungan yang didapat dari kios tersebut.

Pedagang elektronik, Marvi (50) mengaku harus gulung tikar karena sepinya pengunjung Pasar Glodok. Dia pun turut menjual kiosnya ke pedagang lain seharga Rp 15 juta.

"Sepi, pemasukan sedikit. Daripada rugi jadi dijual saja. Saya beli kios Rp 70 juta tapi saya jual 15 juta," ujarnya kepada merdeka.com di Jakarta.

Senada dengan Marvi, Lili (42) menegaskan, sepinya pengunjung sudah terasa semenjak setahun terakhir. Lili pun bercerita pemasukannya saat ini hanya cukup untuk keperluan sehari-hari.

"Omzet berkurang jauh, dulu uang pemasukan bersih bisa disisihkan sebagian untuk disimpan. Kalau sekarang uang masuk buat bayar sewa dan hanya untuk makan sehari-hari," kata Lili.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Parkir Liar dan Kenaikan Biaya Sewa Tempat Jadi Alasan di Balik Tutupnya 400 Gerai Alfamart
Parkir Liar dan Kenaikan Biaya Sewa Tempat Jadi Alasan di Balik Tutupnya 400 Gerai Alfamart

Daya beli masyarakat yang melemah dan berbagai tekanan ekonomi lainnya juga turut memengaruhi operasional minimarket seperti Alfamart.

Baca Selengkapnya
400 Gerai Alfamart Tutup Sepanjang 2024, Perusahaan Beri Penjelasan Begini
400 Gerai Alfamart Tutup Sepanjang 2024, Perusahaan Beri Penjelasan Begini

Jumlah penutupan gerai Alfamart, tidak lebih banyak dibanding ekspansi perusahaan.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Bisnis Alfamart Hingga Buka Toko di Filipina, tapi Kini Tutup Ratusan Gerai
Perjalanan Bisnis Alfamart Hingga Buka Toko di Filipina, tapi Kini Tutup Ratusan Gerai

Perusahaan ini didirikan Djoko Susanto dan keluarga, yang kemudian menjual mayoritas kepemilikannya kepada PT HM Sampoerna Tbk.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Alokasikan Rp390 Miliar untuk Revitalisasi 84 Pasar di Jateng
Ganjar Pranowo Alokasikan Rp390 Miliar untuk Revitalisasi 84 Pasar di Jateng

Ganjar telah merevitalisasi 79 pasar dengan total anggaran yang dikucurkan senilai Rp360,6 miliar.

Baca Selengkapnya
Melihat Aktivitas Pasar di Desa Penghasil Kopi Wonogiri, Dulu Ramai Kini Sepi
Melihat Aktivitas Pasar di Desa Penghasil Kopi Wonogiri, Dulu Ramai Kini Sepi

Dulu Pasar Dondong merupakan pasar yang ramai, tapi justru sekarang kondisinya berubah

Baca Selengkapnya
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi

Padahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya