Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mandiri Sekuritas yakin Tax Amnesty tahap kedua & ketiga sukses

Mandiri Sekuritas yakin Tax Amnesty tahap kedua & ketiga sukses Sosialisasi amnesti pajak di BEI. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Program pengampunan pajak atau Tax Amnesty tahap pertama dengan tarif dua persen telah berakhir 30 September dengan total uang tebusan Rp 96,7 triliun. Sedangkan, tahap kedua dan ketiga, tarif tebusan naik menjadi tiga persen dan lima persen.

Presiden Direktur PT Mandiri Sekuritas, Silvano Rumantir memperkirakan program amnesti pajak tahap kedua dan ketiga akan sukses, mengikuti tahap pertama. Untuk itu, Mandiri Sekuritas telah menyiapkan instrumen-instrumen pasar modal guna menyambut program Tax Amnesty.

"Karena dengan instrumen yang ada sudah cukup untuk menampung dana repatriasi tersebut. Jadi harapannya tahap kedua dan tahap ketiga, kita tetap optimis," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/10).

Menurutnya, uang tebusan yang masuk naik secara siginifikan di akhir periode. Hal ini, katanya, juga akan terjadi di periode kedua dan ketiga.

"Kalau kita lihat trennya kemarin (tahap pertama) yang tebusannya dua minggu terakhir saja yang masuk signifikan. Jadi, kalau kita pakai tren itu sebagai indikator, ya mungkin di akhir tahap kedua dan tahap ketiga, kita akan melihat tren yang sama. Tapi kita masih jalan masih panjang. Jadi kita tetap optimis," katanya.

Akan tetapi, anak usaha Bank Mandiri ini tak bisa memonitor langsung dana repatriasi yang masuk ke Mandiri Sekuritas. Sebab, sistem yang digunakan berbeda dengan Bank Mandiri.

"Itu yang tidak bisa Kita monitor. Sistem kita beda ya kita bukan bank. Secara regulasi kita tidak punya akses ke deposito nasabah. Cuma kita selalu berkoordinasi dengan Bank Mandiri tentang produk-produk untuk di pasar modal yang bisa bantu Tax Amnesty," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Buka Perdagangan Saham 2024, Ma'ruf Amin Paparkan 3 Strategi Majukan Pasar Modal
FOTO: Buka Perdagangan Saham 2024, Ma'ruf Amin Paparkan 3 Strategi Majukan Pasar Modal

Wapres Ma'ruf Amin resmi membuka perdagangan pasar saham 2024 di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai

Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.532 Triliun di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.532 Triliun di Kuartal II-2024

Penyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Naik 5 Persen, Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp26,6 Triliun di Kuartal II-2024
Naik 5 Persen, Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp26,6 Triliun di Kuartal II-2024

Kinerja positif Bank Mandiri tidak terlepas dari kontribusi kinerja anak perusahaan.

Baca Selengkapnya
Platform CyberX, Perkuat Keamanan Siber di Sektor Industri
Platform CyberX, Perkuat Keamanan Siber di Sektor Industri

PT Media Telekomunikasi Mandiri (MTM) kembali menegaskan komitmennya di bidang keamanan siber dengan menghadirkan platform CyberX.

Baca Selengkapnya
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global

stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.

Baca Selengkapnya
Catat Kinerja Positif, Aset TASPEN Capai Rp376,9 T di Tahun 2023
Catat Kinerja Positif, Aset TASPEN Capai Rp376,9 T di Tahun 2023

Kenaikan aset TASPEN ini tentunya tidak terlepas dari strategi investasi yang optimal dengan meningkatkan portofolio investasi TASPEN pada instrumen SBN.

Baca Selengkapnya
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun

Ini membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.

Baca Selengkapnya
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya

Pasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.

Baca Selengkapnya
Terbitkan Sukuk Tahap I Rp3 Triliun, Bank Syariah Indonesia Tunjuk BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi
Terbitkan Sukuk Tahap I Rp3 Triliun, Bank Syariah Indonesia Tunjuk BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi

Penjaminan emisi surat utang BRIDS berhasil mencatatkan kinerja yang baik dengan menempati posisi Top 3 League Table Bloomberg untuk Penjaminan Emisi.

Baca Selengkapnya
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

Baca Selengkapnya