Manjakan nasabah, Bank Mandiri kini punya customer service virtual berbasis chatbot
Merdeka.com - Bank Mandiri mengeluarkan fitur baru berupa layanan customer service berbasis chatbot dengan nama Mandiri Intelligence Assitant (MITA). MITA dirancang khusus untuk menjawab pertanyaan nasabah yang bersifat umum seputar produk dan layanan Bank Mandiri.
Direktur Operations Bank Mandiri, Ogi Prastomiyono mengatakan, chatbot MITA merupakan salah satu langkah transformasi digital Bank Mandiri dalam memberikan layanan yang lebih efektif, efisien dan customer-oriented.
"Kami yakin langkah ini dapat membantu kita memenangkan persaingan di industri keuangan. Sebab, layanan ini dapat memberikan kemudahan akses bagi nasabah," kata Ogi dalam acara peluncuran MITA, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (19/3).
-
Bagaimana BRI melakukan transformasi digital? Proses ini melibatkan 3 inisiatif utama: fokus dengan membangung resiliensi pada sistem; melakukan open banking dengan menyederhanakan, mempermudah desain dan pengembangan layanan; serta mendorong dan menanamkan program BRIBrain yang lebih analitik terkait data dari produk yang diakses nasabah.
-
Bagaimana cara BRI mendorong transformasi digital? Terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal. Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu selanjutnya, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
-
Bagaimana BRI meningkatkan layanannya? BRI memperoleh peringkat pertama dalam kategori Performa Terbaik Mobile Banking Bank untuk BRImo dan Performa Terbaik Chatbot Bank untuk Sabrina.
Selain itu, peluncuran chatbot customer service virtual MITA merupakan bentuk adaptasi perseroan terhadap tren dan kebutuhan layanan contact center modern. Ogi mencontohkan, tahun lalu, interaksi melalui layanan contact center digital Bank Mandiri, yakni email dan media sosial, mencapai 10 persen dari total interaksi ke contact center. Adapun frekuensinya meningkat sekitar 40 persen dari tahun sebelumnya. Dari rasio tersebut, interaksi nasabah di layanan email dan media sosial terdiri atas permintaan informasi sebanyak 51 persen permintaan bantuan 28 persen dan keluhan 21 persen.
"Artinya, kanal digital ini semakin diminati nasabah dan non-nasabah, seiring dengan perkembangan telepon seluler. Mudah-mudahan, chatbot yang memanfaatkan metode Natural Language Processing ini, dapat mempercepat dan memudahkan interaksi nasabah dengan bank," ujarnya.
MITA dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan produk dan layanan hingga lokasi cabang dan informasi umum lainnya. Kemampuan MITA akan terus diupgrade sehingga nantinya MITA bisa menjawab lebih banyak jenis pertanyaan dari nasabah.
Layanan MITA ini terdapat di website www.bankmandiri.co.id dan dapat juga diakses masyarakat melalui aplikasi chatting telepon seluler, seperti aplikasi LINE di alamat @bankmandiri, facebook messenger di @bankmandiri dan telegram di @bankmandiri_officialbot.
Dalam kesempatan serupa, Bank Mandiri juga memperkenalkan perwajahan baru website perusahaan. Langkah ini dilakukan Bank Mandiri untuk memudahkan masyarakat berinteraksi dan mencari informasi tentang Bank Mandiri, baik produk, layanan maupun informasi lain yang mendukung keterbukaan informasi perusahaan.
Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans mengatakan bahwa perubahan perwajahan website ini merupakan respons perseroan atas masukan nasabah, stakeholder dan berbagai kalangan di masyarakat serta kajian internal perusahaan.
"Melalui pembaruan ini, kami ingin meningkatkan kualitas dan pola komunikasi perusahaan dan seluruh stakeholder, termasuk nasabah dan regulator. Kami pun terbuka atas ruang-ruang perbaikan lain guna mengembangkan website ini," kata Rico.
Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero), Rohan Hafas mengatakan bahwa pembaruan wajah website perseroan merupakan penyesuaian dengan kemajuan zaman.
"Website Bank Mandiri sudah cukup lama tidak ada regenerasi atau renovasi, jadi kali ini kita me-refresh website kita lebih user firendly dan lebih zaman now. Khususnya sekarang orang lihat website lebih banyak untuk straight kepada yang dituju, kemudian kita tambahkan fitur yang langsung berhubungan dengan call center," ujarnya.
Nantinya, nasabah bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya harus berinteraksi langsung dengan customer service seperti pemblokiran kartu melalui website. "Ada tombol emergency button untuk minta bantuan blokir kartu ada disitu nanti dengan bahasa yang lebih mudah."
Sebagai informasi, Bank Mandiri saat ini memiliki 21,9 juta nasabah tabungan dan 1,8 juta nasabah kredit hingga akhir Desember 2017. Adapun rata-rata visitor website Bank Mandiri tercatat 155 ribu visitor per hari.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencapaian tersebut menjadi motivasi lebih bagi perseroan untuk terus memberikan layanan yang melebihi harapan nasabah.
Baca SelengkapnyaKemampuan chatbot AI mampu mengotomatisasi tugas-tugas yang melibatkan input tidak terstruktur, semiterstruktur, dan bahkan gambar melalui model multimodal.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso menegaskan komitmen perseroan untuk menyediakan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Baca SelengkapnyaKemitraan BRI dan Microsoft diharapkan terus menghasilkan terobosan untuk kemudahan akses layanan perbankan
Baca SelengkapnyaMelalui kemitraan ini, BRI semakin memperkaya inovasi dan solusi digital berbasis AI
Baca SelengkapnyaPenghargaan diterima langsung oleh Ricky Andriano, VP Corporate Communications Bank Mandiri.
Baca SelengkapnyaPengembangan AI di Bank Mandiri bukan untuk menggantikan peran manusia.
Baca SelengkapnyaTelkom perkuat posisinya dengan menangkap kebutuhan perusahaan serta mengedepankan teknologi AI dan robotik.
Baca SelengkapnyaHasilnya, mereka meraih prestasi pada kompetisi The Best Contact Center Indonesia yang diselenggarakan ICCA dengan melesat masuk ke peringkat lima besar.
Baca SelengkapnyaBRI terus memperkuat kapabilitas digital melalui eksplorasi berbagai teknologi.
Baca SelengkapnyaPengguna aplikasi Livin' by Mandiri telah menembus 25,4 juta.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan AI di BRI utamanya dilakukan untuk meningkatkan operasional.
Baca Selengkapnya