Mantan deputi gubernur BI ini diangkat jadi komisaris utama BNI
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Negara Indonesia (BNI) memutuskan mengangkat Hartadi A. Sarwono sebagai Komisaris Utama (Komut) perusahaan. Hartadi yang merupakan mantan deputi gubernur BI ini menggantikan Pradjoto yang sempat menjabat sebagai pelaksana tugas komut BNI.
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni mengatakan, selain mengangkat Hartadi, perusahaan juga mengangkat Panji Irawan sebagai direktur dan Bistok Simbolon sebagai komisaris.
"RUPSLB perubahan susunan pengurus, adapun keputusan RUPSLB Komut adalah Hartadi A Sarwono," kata Achmad Baiquni di Jakarta, Selasa (12/1).
-
Siapa yang memimpin BNI dalam kerja sama ini? Dalam keterangannya, Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan mengungkapkan, langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Kapan BNI pertama kali IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Bagaimana BNI meningkatkan kepemilikan publik? BNI kembali menerbitkan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas pada 2010. Hal tersebut membuat kepemilikan publik meningkat menjadi 40%
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Kenapa BNI bermitra dengan Ringkas? Dalam kemitraan ini, BNI dan Ringkas berkolaborasi dalam program BNI Griya untuk memberikan solusi melalui kredit pemilikan rumah (KPR) yang fleksibel dan kompetitif kepada pelanggan Ringkas.
-
Dimana BNI memiliki jaringan kantor? Saat ini, BNI memiliki tujuh jaringan kantor terluas di luar negeri yang berkedudukan di pusat bisnis dan keuangan dunia antara lain Singapura, Hong Kong, Tokyo, New York, London, Seoul, dan Amsterdam.
Dari hasil RUPSLB, Panji Irawan merupakan mantan Group Head Treasury PT Bank Mandiri (Persero).
"Di samping pengangkatan Hartadi sebagai Komut, pemegang saham menyetujui pengangkatan Bistok sebagi Komisaris," tambahnya.
Dengan demikian, maka susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
Berikut ini susunan dewan komisaris:
Komisaris Utama: Hartadi A. Sarwono
Wakil Komisaris Utama: Pradjoto
Komisaris Independen: Daniel T Sparingga
Komisaris: Ki Agus Badaruddin
Komisaris: Independen Anny Ratnawati,
Komisaris: Independen Joseph FP Luhukay,
Komisaris: Independen Zulkifli Zaini
Komisaris: Revrisond Basywir
Komisaris: Pataniari Siahaan
Komisaris: Bistok Simbolon
Susunan dewan direksi BNI:
Direktur Utama: Achmad Baiquni
Wakil Direktur Utama: Suprajarto
Direktur: Rico Rizal Budidarmo
Direktur: Herry Sidharta
Direktur: Adi Sulistyowati
Direktur: Bob Tyasika Antara
Direktur: Anggora Eko Cahyo
Direktur: Imam Budi Sarjito
Direktur: Sutanto
Direktur: Panji Irawan (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Baca SelengkapnyaSimon merupakan politikus sekaligus Anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaBambang Susantono mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi setelah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaPendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan kursi untuk menduduki jabatan sebagai komisaris di BUMN.
Baca SelengkapnyaPengangkatan ini merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaBasuki menggantikan Bambang Susantono yang mengundurkan diri dari Kepala Otorita IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Baca SelengkapnyaPerubahan susunan direksi dan komisaris ini berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama BRI.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir merombak susunan dewan komisaris PT PLN (Persero). Nama Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief masuk dalam daftar dewan komisaris.
Baca SelengkapnyaJokowi mengangkat Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama PT PLN menggantikan posisi Agus Martowardojo.
Baca Selengkapnya