Mantan pejabat Garuda Indonesia diangkat jadi bos baru GMF AeroAsia
Merdeka.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menunjuk Iwan Joeniarto sebagai Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) yang baru. Iwan menggantikan Juliandra Nurtjahjo yang mendapatkan penugasan sebagai Direktur Utama Citilink Indonesia pada Maret 2017.
Iwan Joeniarto sebelumnya menjabat Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia sekaligus komisaris utama GMF. Iwan yang merupakan pejabat karir Garuda Indonesia dan GMF ini juga pernah memegang posisi Direktur Line Operation, VP Base Maintenance dan GM Base Maintenance Planning & Control di GMF.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury, mengatakan GMF memegang peranan penting di lingkungan Garuda Indonesia Group khususnya dalam mendukung operasional Garuda. Peningkatkan kualitas pelayanan GMF terhadap Garuda Indonesia Group dan juga seluruh customer GMF baik dari dalam maupun luar negeri menjadi suatu hal yang mutlak harus terus ditingkatkan.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Kapan Yenny Wahid menjadi komisaris Garuda Indonesia? Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Siapa yang memimpin Dewan Garuda? Tak ingin ketinggalan, Kolonel Barlian pun membentuk dewan bernama Dewan Garuda pada tanggal 26 Desember 1956.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang memimpin operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206? Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
"Saya berharap dengan ditunjuknya direktur utama yang baru, GMF dapat terus melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan manajemen sebelumnya," kata Pahala dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (5/5).
Pahala mengatakan bahwa GMF tahun ini ditargetkan meraih pendapatan sebesar USD 454 juta dengan Nett Profit Margin sebesar USD 69 juta yang notabene mengalami peningkatan setelah di 2016 lalu menghasilkan USD 387 juta dengan Nett Profit Margin sebesar USD 58 juta.
"Tantangan ini merupakan perhatian pengurus perusahaan kepada perkembangan bisnis GMF yang cukup signifikan. Apalagi GMF juga ditargetkan pada kuartal tiga tahun ini bisa melakukan IPO," katanya.
Pada kuartal ketiga 2017 ini, GMF juga menargetkan melepas saham perdananya kepada publik. Diperkuat izin prinsip untuk 'Go Public' dari pemegang saham, GMF terus melanjutkan proses persiapan menuju Initial Public Offering (IPO).
Pahala mengatakan bahwa green light untuk IPO ini harus bisa dieksekusi dengan baik. Susunan komisaris dan direksi yang ada saat ini diharapkan bisa mengawal proses IPO dengan baik.
Sementara itu, Direktur Utama GMF yang baru, Iwan Joeniarto mengatakan, penunjukkannya sebagai Direktur Utama GMF AeroAsia merupakan suatu kehormatan dan tanggung jawab yang besar sehingga dirinya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik.
"Ini merupakan amanah besar sekaligus tantangan mengingat posisi GMF saat ini berada di posisi yang cukup matang. Dukungan terhadap Garuda Indonesia Group dan fokus terhadap pengembangan bisnis menjadi hal utama yang akan dilakukan," kata Iwan.
Iwan menambahkan bahwa saat ini GMF tengah berusaha mencapai visinya menjadi Top 10 MRO in The World di tahun 2020, dengan berbagai strategi yang dilakukan melalui 3 pilar utama yaitu Human Centric, Business Expansion, dan Technology Driven.
Sebagai informasi, penunjukan jajaran pimpinan dan pengawas GMF tersebut didasari hasil keputusan pemegang saham diluar RUPS GMF pada tanggal 2 Mei 2017 lalu.
Adapun susunan Direksi dan Komisaris GMF adalah sebagai berikut :
Direksi GMF :
Direktur Utama : Iwan Joeniarto
Direktur Human Capital & Corporate Affairs : Harkandri M. Dahler
Direktur Base Operation : I Wayan Susena
Direktur Keuangan : Insan Nur Cahyo
Direktur Line Operation : Tazar Marta Kurniawan
Dewan Komisaris GMF :
Komisaris Utama : Helmi Imam Satriyono
Komisaris : Puji Nur Handayani
Komisaris : Moh. Alwi
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru, menggantikan Irfan Setiaputra yang menjabat sejak Januari 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan jadi sorotan publik usai namanya mencuat sebagai salah satu calon pengganti Irfan Setiaputra sebagai dirut PT Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaGlenny pernah bertugas di Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaPria ini menjadi pelopor adanya industri penerbangan komersil sekaligus menjabat KASAU pertama.
Baca SelengkapnyaPerombakan direksi esuai dengan hasil keputusan para Pemegang Saham PT MRT Jakarta per tanggal 30 Oktober 2023
Baca SelengkapnyaKemudian pada 2014, Tonny Harjono ditunjuk sebagai ajudan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemegang saham menetapkan Direktur Operasi PT Angkasa Pura (AP) II Wendo Asrul Rose sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama AP II.
Baca SelengkapnyaMaya Watono ditunjuk sebagai Direktur Utama InJourney melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku pemegang saham Nomor SK-282/MBU/11/2024.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya menunjuk Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden Untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaPutra BJ Habibie itu menduduki posisi sebagai jajaran Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud. Berikut profil Ilham Akbar Habibie.
Baca Selengkapnya