Mantan petinggi KPK hingga politisi lolos seleksi jadi bos OJK
Merdeka.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah mengumumkan 107 calon anggota Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 yang lolos seleksi tahap pertama. Dari 107 calon anggota DK OJK ini, banyak nama-nama pejabat lama yang muncul, salah satunya mantan Petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja.
Dalam dokumen yang diterima merdeka.com, Rabu (8/2), nama Ketua OJK Muliaman Hadad juga lolos seleksi tahap pertama. Tak hanya itu, nama-nama bankir seperti Zulkifli Zaini dan Riswinandi juga lolos seleksi.
Nama-nama anggota OJK saat ini juga masuk ke dalam daftar tersebut. Di antaranya, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank II Dumoly Freddy Pardede, Kepala Pengawas Industri Keuangan Non Bank Firdaus Djaelani, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan Irwan Lubis, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Nelson Tambupolon dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Nurhaida.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Tak ketinggalan pula, dua nama petinggi Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni Direktur Utama BEI Tito Sulistio dan Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat.
Nama Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Marcus Mekeng juga masuk dalam daftar nama yang lolos seleksi tahap pertama ini.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan tengah menyeleksi calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menteri Keuangan yang juga Ketua Pansel Dewan Komisioner OJK, Sri Mulyani Indrawati mengatakan Presiden Joko Widodo berpesan agar sosok yang terpilih nantinya bisa menjaga perekonomian Indonesia.
"Presiden sudah meminta, harus memilih tim yang betul-betul bagus untuk menjaga perekonomian Indonesia," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/2).
Dalam proses seleksi, akan ada ada empat tahap yang harus dilalui para calon. Pertama tahap administrasi, kedua penilaian makalah, rekam jejak, dan masukan masyarakat. Tahap ketiga assesment dan tes kesehatan, dan tahap terakhir afirmasi atau wawancara. "Setelah itu hasilnya disampaikan ke Presiden," ucap Sri Mulyani.
Wanita berdarah Tanjung Karang ini menambahkan, pihaknya akan meminta masukan sejumlah lembaga negara dalam menyeleksi anggota Dewan Komisioner OJK. Misalnya, meminta masukan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Nanti akan ada masukan dari masyarakat. Semuanya akan dilibatkan dan memberikan masukan," ujar dia.
Disinggung soal banyaknya politisi yang mendaftarkan diri dalam penjaringan anggota Dewan Komisioner OJK, Sri Mulyani enggan berkomentar banyak. Menurut dia, hal mendasar yang dicari dari sosok para calon adalah berintegritas.
"Yang penting kita cari yang penuh integritas dan Presiden setuju," tukasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaPeserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti tahap seleksi tahap berikutnya.
Baca SelengkapnyaSetelah dinyatakan lolos tes profile assessment, selanjutnya 20 peserta tersebut akan mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan pada 17-18 September 2024.
Baca SelengkapnyaPansel KPK telah mengumumkan 236 pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi awal.
Baca Selengkapnya236 pendaftar dinyatakan lolos administrasi Capim KPK.
Baca SelengkapnyaNama-nama tersebut yang nantinya diajukan kepada Presiden Joko Widodo untuk selanjutnya dipilih enam orang terbaik menjadi anggota Kompolnas periode 2024–2028.
Baca SelengkapnyaSampai penutupan pada 15 Juli kemarin, total pendaftar capim dan dewas KPK mencapai 525 orang.
Baca Selengkapnya10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.
Baca SelengkapnyaRekrutmen calon pimpinan dan dewan pengawas KPK dibuka sejak 26 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot berharap, Johan Budi bisa lolos di tahap-tahap selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPendaftaran capim KPK resmi ditutup. Sejumlah pendaftar bukan nama baru.
Baca SelengkapnyaKelimanya diangkat menjadi Pimpinan dan anggota Dewas KPK berdasarkan keputusan presiden (Keppres) nomor 161/P tahun 2024.
Baca Selengkapnya