Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan stafsus presiden nilai BI Rate bukan penolong utama ekonomi

Mantan stafsus presiden nilai BI Rate bukan penolong utama ekonomi Firmanzah. ©2015 merdeka.com/pramirvan datu

Merdeka.com - Mantan staf khusus ekonomi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Firmanzah, mengatakan bahwa penurunan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate bukan solusi utama untuk mendongkrak perekonomian. Sebab, masalah perlambatan ekonomi dunia, tidak bisa disembuhkan dengan satu obat.

Rektor Universitas Paramadina ini menilai kedua argumen Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengenai besaran suku bunga yang pantas untuk Indonesia saat ini masing-masing beralasan.

"Pak JK tidak salah, tapi Gubernur BI juga beralasan. Pak JK lihat dari sisi sektor riil, BI lihat dari stabilitas pasar keuangan," katanya kepada wartawan dalam diskusi ekonomi outlook 2016 di Jakarta, Rabu (25/11).

Orang lain juga bertanya?

Firmanzah menjelaskan sebelumnya, dengan tingkat suku bunga sama, Indonesia bisa tetap bertumbuh. "Suku bunga bukan satu-satunya yang dapat mendeteksi dan mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyindir keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan BI Rate karena keengganan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) menaikkan suku bunga. Wapres mengatakan tidak diturunkannya suku bunga acuan BI membuat daya beli masyarakat melemah.

Sebab, masyarakat terbebani dengan suku bunga tinggi saat akan mengambil kredit. "Kita tidak perlu dengan alasan apapun (seperti) The Fed lah naikkan bunganya. Apa urusannya bunga The Fed," ujar Jusuf Kalla disambut tawa dan tepuk tangan para tamu undangan dalam acara 'Pertemuan Tahunan Bank Indonesia' di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketidakpastian Ekonomi Global Justru Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Ketidakpastian Ekonomi Global Justru Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya

Bank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.

Baca Selengkapnya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Tok! Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen
Tok! Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen

Dengan demikian, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,5 persen, dan suku bunga Lending Facility 7 persen.

Baca Selengkapnya
Bos BI Beberkan Alasan Masih Tahan Suku Bunga Acuan Saat Tren Penurunan Inflasi
Bos BI Beberkan Alasan Masih Tahan Suku Bunga Acuan Saat Tren Penurunan Inflasi

Ternyata ini alasan Bank Indonesia masih tahan suku bunga acuan di tengah penurunan inflasi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Rupiah Menguat Bukan Gara-Gara Demo, Begini Penjelasan Bank Indonesia
Ternyata Rupiah Menguat Bukan Gara-Gara Demo, Begini Penjelasan Bank Indonesia

Jika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.

Baca Selengkapnya
Demi Stabilitas Rupiah, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Demi Stabilitas Rupiah, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Ke depan tren penurunan suku bunga kebijakan negara maju khususnya Amerika Serikat terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan

Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya

Penurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Bank Indonesia Terpaksa Masih Tahan Suku Bunga Acuan
Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Bank Indonesia Terpaksa Masih Tahan Suku Bunga Acuan

Erwin menyatakan, penahanan BI 7 Days Reverse Reporter Rate (BI7DRR) ini juga bermaksud untuk menjaga nilai tukar Rupiah yang tengah dalam tekanan hebat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen

Perry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya