Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Wadirut BRI tak setuju penggabungan bank BUMN syariah

Mantan Wadirut BRI tak setuju penggabungan bank BUMN syariah Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso. ©2018 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Mantan Wakil Direktur Utama BRI sekaligus Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Sunarso mengaku tidak setuju dengan ide menggabungkan beberapa bank BUMN syariah. Menurut dia, upaya pengembangan industri keuangan syariah tidak semata-mata dilakukan dengan merger.

"Kenapa syariah itu lambat? Ada yang bilang, 'Oh kita tidak punya bank syariah yang besar', sehingga perlu memergerkan yang kecil-kecil menjadi bank yang besar. Saya tidak setuju. Kenapa? Itu makin memperburuk keadaan," ungkapnya dalam Seminar Nasional, di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/5).

Sunarso berharap pemerintah secara teliti mempertimbangkan kebijakan merger Bank BUMN syariah karena akan berdampak pada pasar keuangan syariah di Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau dimerger jadi satu, di pasar, mau main sama siapa? Jadi hati-hati dengan ide menyatu-nyatukannya, memergerkan (bank syariah). Yang kecil-kecil itu harus dikembangkan menjadi besar," tegas dia.

"Kecuali kita gabungkan 2 atau 3 bank Syariah besar baru kita mainkan di pasar global. Segmen market global," lanjut dia.

Salah satu upaya mengembangkan industri syariah mikro, kata Sunarso, dapat ditempuh dengan melakukan digitalisasi. Salah satu keuntungannya adalah industri keuangan syariah bakal menjadi lebih transparan.

Meskipun demikian perlu ada sosialisasi lebih luas lagi terkait digitalisasi industri keuangan syariah. Sebab, industri kecil memang belum terlalu terbiasa dengan tuntutan administrasi yang memang sangat dibutuhkan dalam rangka transparansi.

"Transparansi di industri keuangan. Solusinya digital. Pemain besar sudah terbiasa dengan administrasi. Kalau kita alihkan segmen ke mikro, kita butuh edukasi mereka untuk tertib administrasi, tertib manajemen, tertib governance," tandasnya.

Informasi saja, Sunarso menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT BRI (Persero) Tbk sejak 2015 - hingga 2017. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Commercial & Business Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 2010 hingga 2015, Executive Vice President, Group Head (GH) Corporate Banking Agro Based di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 2009 hingga 2010, serta Senior Vice President, Group Head (GH) Plantation Specialist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 2007 hingga 2009.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BTN Syariah & Bank Muamalat Bakal Merger, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Bisa Final
BTN Syariah & Bank Muamalat Bakal Merger, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Bisa Final

Langkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Masih Kaji Merger BTN Syariah dan BSI
Kementerian BUMN Masih Kaji Merger BTN Syariah dan BSI

BTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Ungkap Alasan Tarik Dana Simpanan, BSI Beri Respons Begini
Muhammadiyah Ungkap Alasan Tarik Dana Simpanan, BSI Beri Respons Begini

Muhammadiyah dan BSI fokus meningkatkan literasi ekonomi syariah kepada masyarakat khususnya UMKM.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya

Alasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Muhammadiyah Tarik Dana Simpanan dari BSI
Terungkap Alasan Muhammadiyah Tarik Dana Simpanan dari BSI

Penempatan dana Muhammadiyah terlalu banyak yang berada di BSI.

Baca Selengkapnya
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini

Kementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sinyal Izinkan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat
OJK Beri Sinyal Izinkan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Sejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Rampungkan Spin Off Unit Syariah, BTN Bakal Akusisi Bank
Rampungkan Spin Off Unit Syariah, BTN Bakal Akusisi Bank

Strategi spin off ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Baca Selengkapnya
Heboh Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI, OJK: Tidak Ada Isu Perlu Dikhawatirkan
Heboh Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI, OJK: Tidak Ada Isu Perlu Dikhawatirkan

Terkait hubungan antara BSI dan Muhammadiyah, Dian mengatakan bahwa permasalahan tersebut merupakan tugas manajemen dan pemegang saham pengendali.

Baca Selengkapnya
Kredit Macet LPEI, Pengamat: Baiknya BUMN Terkonsolidasi di Satu Kementerian
Kredit Macet LPEI, Pengamat: Baiknya BUMN Terkonsolidasi di Satu Kementerian

Pengelolaan BUMN di bawah kementerian teknis tidak sejalan dengan tugas dan fungsi BUMN sebagai korporasi yang mencari profit.

Baca Selengkapnya
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI

Masuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat Mundur, Ini Kata OJK
Rencana Merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat Mundur, Ini Kata OJK

OJK selalu melakukan penilaian kinerja keuangan dan governansi bank secara berkala.

Baca Selengkapnya