Manulife Aset Manajemen gandeng MES kembangkan pasar modal syariah
Merdeka.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Kerja sama tersebut ditujukan dalam upaya mengembangkan industri pasar modal syariah di Indonesia.
Director and Chief of Legal, Risk, and Compliance Officer MAMI, Justitia Tripurwasani mengatakan, kerja sama ini sekaligus untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk-produk pasar modal yang pengelolaannya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
"Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong tingkat penggunaan produk-produk pasar modal syariah dan dapat menghindarkan masyarakat dari investasi bodong," kata Justitia di MAMI Launge, Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Jumat (20/4).
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
-
Siapa yang membentuk PMI? Kemudian pada 5 September 1945, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Buntaran, membentuk panitia yang terdiri dari Dr. R. Mochtar (ketua), Dr. Bahder Djohan (penulis), Dr. Djuhana, Dr. Marzuki, dan Dr. Sitanala (anggota).
-
Kenapa Pertamina mendampingi UMKM? Pertamina senantiasa berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM supaya naik kelas.
-
Mengapa Bank Jatim mendukung UMKM binaan di Misi Dagang Bengkulu? 'Keikutsertaan Misi Dagang selama ini menjadi bentuk komitmen bankjatim yang tidak hanya support di bidang pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan bankjatim untuk ikut misi dagang di Bengkulu kali ini,' paparnya.
Justitia yang juga merangkap sebagai Ketua Unit Pengelolaan Investasi Syariah (UPIS) MAMI memaparkan saat ini Indonesia memiliki populasi muslim yang sangat besar, yaitu sekitar 87 persen. Dengan populasi muslim terbesar tesebut, maka diharapkan akan mampu beralih dan mengembangkan dananya di produk-produk yang dikelola seshai dengan prinsip-prinsip syariah.
"Namun sayangnya, karena minimnya tingkat pengetahuan finansial, masih ada saja anggota masyarakat kita yang terjebak investasi bodong, yang terkadang berkedok agama," jelas dia.
Bahkan, bila dilihat dari hasil survei Nasional Literasi dan inklusi keuangan 2016 yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tingkat literasi pasar modal syariah di Indonesia hanya 0,2 persen. Sementara tingkat inklusi atau penggunaanya hanya 0,01 persen.
"Angka ini sangat rendah. Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk upaya kami untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pasar modal syariah. Lebih jauh lagi, kami pun berharap agar tingkat penggunaan produk pasar modal syariah, terutama reksa dana syariah, dapat meningkat. Reksa dana syariah merupakan produk investasi di pasar modal yang aman, terjangkau, dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, cukup dengan dana investasi minimum Rp10 ribu," imbuh Justitia.
Ketua II Pengurus Pusat MES, Friderica Widyasari Dewi, juga menyambut baik kerja sama antara MES dan MAMI. Dengan kerja sama ini diharapkan mampu mendorong ekonomi keuangan syariah, khususnya pasar modal syariah di Indonesia.
"Salah satu tindak lanjut dari perjanjian kerja sama ini, MES dan MAMI akan mengadakan kegiatan literasi dan inklusi pasar modal syariah untuk pertama kalinya di Bekasi esok hari, Sabtu, 21 April 2018 bertempat di Aula Pemerintah Kota Bekasi. Kegiatan edukasi ini terbuka luas bagi masyarakat umum dan para pengurus MES," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNM berkomitmen untuk menyiapkan pelaku usaha ultra mikro yang tangguh, inovatif dan berdaya saing.
Baca SelengkapnyaTercermin dari banyaknya produk halal khas Minang yang mudah dijumpai di pasaran.
Baca SelengkapnyaBSI terus memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah di dalam negeri. Salah satunya lewat kolaborasi dengan Indonesia Financial Group (IFG)
Baca SelengkapnyaPNM dan OJK berkomitmen untuk mendukung peran perempuan
Baca SelengkapnyaNasabah PNM Mekaar Bisa Dapat Asuransi Murah, Premi Rp20.000 dan Manfaat Proteksi Jiwa Hingga Rp3 Juta
Baca SelengkapnyaRuang lingkup kesepahaman ini juga mencakup keagenan koperasi, layanan pendaftaran Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaAcara tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan ini, ditujukan untuk mempromosikan produk dan jasa unggulan Indonesia ke pasar internasional.
Baca SelengkapnyaSegmen UMKM merupakan salah satu fokus utama BSI di dalam pengembangan ekosistem halal.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama ini, BRIDS akan mendukung program kepemilikan saham PNM sebagai perantara pedagang efek.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang berlangsung pada 24 Agustus 2024 di KJRI Johor Bahru ini berfokus pada pelatihan kewirausahaan, termasuk edukasi keuangan bagi PMI.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca Selengkapnya