Marak penipuan lowongan kerja Waskita Karya, begini modusnya

Merdeka.com - PT Waskita Karya mengingatkan seluruh masyarakat agar tidak tertipu lowongan kerja palsu perusahaan. Saat ini, marak beredar penipuan terkait proses seleksi calon pegawai yang mengatasnamakan perseroan, atau menggunakan identitas perseroan, kepada masyarakat.

Dikutip dari keterangan resmi perusahaan di laman Kementerian BUMN, modus penipuan berupa iklan lowongan kerja melalui website yang tidak terkait ataupun bekerja sama dengan perseroan.

Selanjutnya pengumuman pemanggilan untuk mengikuti tes seleksi bagi calon pegawai disertai kewajiban melakukan reservasi pemesanan tiket di biro yang sudah ditentukan sebelumnya.

Kemudian, penipuan berlanjut dengan pengumuman penerimaan calon Pegawai disertai permintaan dana untuk biaya transportasi (bagi calon Pegawai yang berdomisili di luar Jakarta)

"Modus sebagaimana di atas merupakan bentuk penipuan. Penyalahgunaan atas nama perseroan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi," kutipan keterangan perusahaan.

Waskita Karya sebagai perusahaan BUMN tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses seleksi penerimaan calon pegawai. Perseroan juga tidak bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang dirugikan sehubungan dengan adanya penipuan yang menyalahgunakan nama PT Waskita Karya (Persero), Tbk.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan PT Waskita Karya (Persero), Tbk."

Untuk menghindari risiko yang tidak diharapkan, silakan menghubungi Perseroan melalui nomor telepon seperti yang tercantum dalam website resmi perseroan (www.waskita.co.id).