Marak Program Mudik Gratis, Perusahaan Bus Menjerit Sepi Penumpang
Merdeka.com - Banyaknya program mudik gratis yang diadakan instansi dan pemerintah menyebabkan perusahaan otobus (PO) di Kota Bekasi, Jawa Barat, menjerit. Sebab, jumlah penumpang mengalami penurunan signifikan selama lima tahun terakhir.
Pengurus PO Kurnia Jaya, Hasan (40) mengatakan jumlah penumpang kian menurun setiap musim mudik. Sebelum marak program mudik gratis, bus-bus miliknya bisa mengantar sekitar 3.000 penumpang menuju tujuan Jawa Tengah dalam sehari selama mudik lebaran.
"Kalau mudik sekarang dan tahun lalu paling jumlah penumpang di bawah 200 orang per hari. Tembus angka 180 penumpang per hari saja sudah bagus," kata Hasan seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/5).
-
Apa yang dilakukan Bos PO Bus MPM di terminal? Muthia Azhari melakukan ‘sidak’ terminal untuk melakukan pengecekan terhadap setiap unit armada bus MPM. Seperti nampak dalam video unggahan saluran Youtube Bagindo Channel, bos PO bus MPM itu mengaku datang ke terminal awalnya hanya untuk main-main.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta dihapus? Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Kenapa bus bawa barang berlebihan? Bus-bus ini tidak ingin merugi sehingga mereka terpaksa membawa barang-barang secara berlebihan.
-
Siapa yang datang ke Terminal Tirtonadi dengan bus mudik gratis? Pada hari itu juga, Terminal Tirtonadi Semarang kedatangan 65 unit bus mudik bus gratis dengan total penumpang mencapai 2.800 orang.
Akibat jumlah penumpang menurun, bus-bus di terminal banyak yang menganggur. Penurunan angka penumpang ini juga berimbas kepada bonus untuk para pengurus PO.
Hasan mengungkapkan, saat masih berjaya para pengurus PO setidaknya bisa mendapatkan bonus dari perusahaan sekitar Rp 3 juta. Bonus itu diberikan sebagai apresiasi atas kerja mereka dalam melayani maupun menjual tiket secara manual kepada penumpang.
"Sekarang mah bonus nggak sampai Rp1,5 juta, itupun sudah kami syukuri dari pada tidak dapat. Intinya satu, karena ada program mudik gratis itu," ujarnya.
Menurut dia, yang paling merasakan penurunan jumlah penumpang adalah PO yang melayani rute Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seperti halnya PO Kurnia Jaya di Terminal Induk Bekasi yang melayani wilayah Jawa Tengah.
"Kalau daerah parahyangan (Jawa Barat) tidak terlalu berdampak, karena program mudik justru melayani rute Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Untung Bustomi, pengurus dari PO Primajasa di Terminal Induk Bekasi.
Menurut dia, saat arus mudik biasanya jumlah penumpang yang mampu dilayani oleh busnya mencapai 3.000 orang dalam sehari. Namun setiap tahun menurun dan kini menjadi 2.400-2.500 orang dalam sehari.
"Penurunan sekitar 20 persen. Jumlah penurunan di PO kami tidak besar karena melayani Jawa Barat, sedangkan mudik gratis banyaknya rute Jawa Tengah dan Jawa Timur," jelasnya.
Kepala Unit Pengendalian Operasional pada Terminal Induk Kota Bekasi, Acim Maulana membenarkan bahwa banyaknya program mudik gratis berimbas pada pendapatan para PO di Terminal Induk Kota Bekasi. Secara keseluruhan, penurunan jumlah penumpang mencapai lima persen sejak lima tahun terakhir.
"Tahun lalu jumlah penumpang yang dilayani ada 15.000 orang, dan itu untuk tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil evaluasi pelaksanaan program mudik gratis masih meninggalkan sejumlah catatan yang perlu diperbaiki.
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog lepas peserta mudik gratis dengan destinasi tujuan ke tujuh kota.
Baca SelengkapnyaMenurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaDirektur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN, Fadjar Harianto Widodo mengungkapkan, PGN secara rutin menyelenggarakan program mudik gratis ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut akan menerapkan layanan bus yang menggunakan skema Buy The Service (BTS).
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menyebutkan total pemudik yang ikut dalam program Mudik Asyik Bersama BUMN mencapai 99.000.
Baca SelengkapnyaPemberangkatan peserta mudik gratis Pemprov DKI dilakukan secara serentak dari Monas, pada Kamis (4/4) pagi.
Baca SelengkapnyaPada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca Selengkapnya"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca SelengkapnyaSecara total, BTN menyediakan fasilitas mudik gratis berupa puluhan bus hingga konsumsi untuk penumpang berbagai tujuan.
Baca Selengkapnya