Maraknya Isu Negatif Sawit Jadi Tantangan Harus Diselesaikan
Merdeka.com - Asosiasi Petani Sawit Indonesia (Apkasindo) memahami kelapa sawit dalam negeri masih menghadapi banyak tantangan. Selain persaingan ekonomi global, maraknya isu-isu negatif dan belum dipahaminya manfaat kelapa sawit secara menyeluruh menjadi tantangan yang harus segera diselesaikan.
"Tidak hanya berdampak pada munculnya persepsi negatif di masyarakat awam, stigma negatif sawit ini secara terstruktur juga menyasar generasi muda dan peserta didik di sekolah," kata Bidang Internasional dan Pengembangan SDM DPP Apkasido, Djono Albar Burhan, Jumat (5/11).
Dia mengatakan, secara manfaat padahal kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari kelapa sawit. Baik yang daerahnya merupakan penghasil sawit maupun yang bukan, semua tidak lepas dari sawit.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Apa tantangan terberat yang dihadapi petani di Sukomakmur? Salah satu tantangan terberat dalam bertani adalah, mereka menyediakan modal yang tinggi untuk masa tanam, namun saat panen, mereka mendapat hasil yang rendah.
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Dimana PT Astra Agro Lestari Tbk menanam kelapa sawit? Luas lahan kebun sawit yang dikelola perusahaan ini mencapai 297.011 hektar yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
-
Kenapa petani sawit tidak siap dengan aturan ISPO? Gulat mengaku para petani tidak siap dengan ketentuan ISPO tersebut. Terlebih dalam proses penyusunannya ia menyebut ada campur tangan pihak asing.
-
Dimana kelapa sawit pertama kali ditanam di Indonesia? Kelapa sawit pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor, pada tahun 1848 oleh orang Belanda yang datang ke Indonesia.
Di mana penggunaan kelapa sawit tidak hanya terbatas untuk minyak goreng saja, tetapi kelapa sawit ditemukan dalam berbagai bahan kebutuhan sehari-hari. Seperti kosmetik, lipstik, obat-obatan, hand sanitizer, hingga berbagai macam jenis makanan ringan yang ada di minimarket juga memiliki kandungan minyak sawit di dalamnya.
"Itulah hebatnya kelapa sawit, bisa jadi bahan baku berbagai macam industri," ungkap Djono.
Kepala BPTIK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Siswanto menyampaikan, industri perkebunan kelapa sawit Indonesia sebetulnya telah menunjukkan pencapaian yang sangat pesat. Pencapaian tersebut berdampak positif terhadap perekonomian nasional. Baik dari segi kontribusinya terhadap pendapatan negara maupun besarnya tenaga kerja yang terserap.
Selain itu, sektor industri perkebunan kelapa sawit juga terbukti mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar perkebunan sawit. Diketahui, persentase penduduk miskin di sekitar perkebunan sawit jauh lebih rendah dibandingkan angka penduduk miskin nasional.
"Industri minyak kelapa sawit dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional," tegas Siswanto.
Sawit Masuk Kurikulum Pelajaran
Atas dasar itu, besarnya kontribusi sawit bagi perekonomian serta manfaatnya perlu didorong agar pemahaman terhadap sawit dapat diketahui masyarakat. Sekretaris Umum PGRI Jawa Tengah, Aris Munandar pun mendukung apabila nantinya informasi tentang kelapa sawit ini menjadi bagian dari kurikulum pembelajaran pada instansi Pendidikan.
"Informasi tentang sawit dapat menjadi suplemen dalam kurikulum pembelajaran. Atau mungkin sebagai kurikulum muatan lokal untuk bisa memberikan tingkat pemahaman yang lebih baik kepada anak-anak," kata Aris.
Selain itu, Aris juga mendukung jika informasi tentang sawit disebarkan di lingkungan Pendidikan hingga lingkungan masyarakat. "Hal-hal yang substansial dan sangat dibutuhkan dalam menambah wawasan anak-anak, guru-guru, dan masyarakat terhadap kelapa sawit," kata Aris.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud menilai perlu banyak keterlibatan pelaku industri dalam program hilirisasi
Baca SelengkapnyaKetidakpastian global memberikan pengaruh terhadap industri sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, kata Eddy, Gapki tidak mempermasalahkan penambahan Kementerian Lembaga di kabinet Merah Putih Presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.
Baca SelengkapnyaKelapa sawit adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Tak hanya di bidang kesehatan, manfaatnya meluas untuk bahan bakar energi.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.
Baca SelengkapnyaPresiden memohon kepada Norwegia untuk memberi pemahaman dan persepsi yang tepat agar tidak terjadi diskriminasi terkait dengan sawit.
Baca SelengkapnyaAhli Patologi Sosial dari Universitas Indonesia, Ester Jusuf, mengungkapkan, kemiskinan di beberapa wilayah terlihat sengaja dipertahankan.
Baca SelengkapnyaKebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.
Baca Selengkapnya