Maret 2015, Menteri ESDM harap dapat skema cadangan BBM nasional
Merdeka.com - Menteri ESDM Sudirman Said berharap pihaknya sudah menemukan formulasi tepat untuk membesarkan cadangan bahan bakar minyak nasional pada Maret mendatang. Prinsipnya, anggaran untuk membesarkan cadangan itu bakal diambil dari keuntungan penjualan bahan bakar fosil itu
"Kalau ada keuntungan maka menjadi kewajiban pemerintah membangun cadangan penyanggah. Menurut saya sekarang belum terlalu banyak karena selisihnya masih tipis-tipis saja," katanya saat ditemui di sela-sela kerja bakti Kementerian ESDM, Jakarta, Sabtu (21/2).
Menurutnya, membangun cadangan BBM sudah sesuai dengan arahan DPR. Sumber dananya berasal dari laba bersih minyak akibat selisih harga keekonomian dengan harga jual.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kenapa harga BBM dinaikkan di tahun 1965? Tujuannya demi mengendalikan hiperinflasi dan menambah pendapatan negara.
Selain itu, Sudirman juga bakal kembali mengevaluasi harga BBM setiap bulan. Sebab, masa peninjauan harga BBM seperti saat ini, setiap dua pekan, dinilainya sangat merepotkan semua pihak.
"Secara logistik merepotkan distributornya, pertamina dan BUMN lain serta masyarakat dengan bolak-balik perubahan harga itu," katanya.
"Kalau selisihnya tidak terlalu tinggi kami biarkan dengan harga segitu, yang penting kalau di bawah punya tabungan, kalau di atas barangkali pemerintah akan tombok sedikit."
Sebelumnya, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Naryanto Wagimin mengisyaratkan pemerintah membuka kemungkinan kembali mensubsidi premium. Jika, harga bensin oktan 88 itu sudah menyentuh Rp 9.500 per liter.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah di dalam nota keuangan di tahun-tahun sebelumnya juga telah mewacanakan agar penyaluran BBM bersubsidi langsung ke konsumen.
Baca SelengkapnyaKemenkeu menjelaskan kondisi anggaran subsidi termasuk bahan bakar minyak (BBM) di harga minyak mahal imbas perang Iran-Israel.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui kolaborasi tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN akan kembali mengkaji pembatasan pembelian jenis BBM.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, penyaluran BBM subsidi maupun khusus penugasan (JBKP).
Baca SelengkapnyaGuna mengoptimalkan dan mengakselerasi kajian itu, dirinya diberikan amanat oleh Presiden Prabowo sebagai Ketua Tim Khusus Subsidi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemerintah akan menghitung secara cermat sebelum memutuskan kebijakan harga BBM.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan, kebijakan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran sudah hampir rampung. Dia pun meminta publik bersabar akan realisasinya.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal terapkan aturan BBM bersubsidi pada 1 September 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaIndonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaKebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaPersetujuan Erick Thohir krusial lantaran Cadangan Penyangga Energi nantinya akan ditangani oleh salah satu perusahaan pelat merah, yakni PT Pertamina.
Baca Selengkapnya