Maret 2016, gabah kering panen dominasi transaksi penjualan
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan gabah kering panen mendominasi transaksi penjualan gabah di 23 Provinsi pada Maret 2016. Transaksi gabah kering panen mencapai 62,93 persen, sedangkan gabah kualitas rendah hanya 28,16 persen dan gabah kering giling sebesar 8,91 persen.
Kepala BPS Suryamin mengatakan selama bulan Maret, harga gabah tertinggi di tingkat petani sebesar Rp 8.800 per kilogram (kg) dan harga terendah sebesar Rp 2.700 per kg. Sedangkan di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi mencapai Rp 8.850 per kg dan harga terendah sebesar Rp 2.770 per kg.
"Rata-rata harga gabah kering panen di petani Rp 4.703 per kg atau turun 9,76 persen, di penggilingan Rp 4.783 per kg atau turun 9,72 persen dibandingkan Februari 2016," ujar Suryamin di kantornya, Jumat (1/4).
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana harga singkong dibanding beras? Wartini menambahkan jika harga singkong jauh lebih murah dibanding harga beras berbagai jenis yang saat ini berada di atas Rp10 ribu per kilogramnya. Untuk dua buah singkong ukuran sedang, Wartini menjualnya seharga Rp7 ribu.
Sementara itu, rata-rata harga gabah kering giling di petani Rp 5.501 per kg atau turun 4,39 persen, di penggilingan Rp 5.622 per kg atau turun 4,2 persen dibandingkan Februari 2016. Sedangkan harga gabah kualitas rendah di petani sebesar Rp 3.794 per kg atau turun 10,15 persen, di penggilingan sebesar Rp 3.881 per kg atau turun 10,28 persen.
Meski begitu, harga gabah pada Maret 2016 masih telatif tinggi dibandingkan pada Maret 2015. Di mana rata-rata harga gabah kering panen dan gabah kering giling di petani meningkat masing-masing 4,51 persen dan 4,5 persen. Di penggilingan harga gabah kering panen meningkat 4,2 persen dan harga gabah kering giling meningkat 5,04 persen.
"Namun harga gabah kualitas rendah year on year masih turun 2,91 persen di tingkat petani, juga di penggilingan menurun 1,82 persen," kata dia.
Untuk harga beras di penggilingan, rata-rata harga beras kualitas premium menurun 2,18 persen dibandingkan Februari 2016, yakni sebesar Rp 9.572 per kg. Harga beras kualitas medium menurun 1,84 persen sebesar Rp 9.444 per kg, dan harga beras kualitas rendah menurun 2,17 persen sebesar Rp 8.995 per kg.
"Dibandingkan dengan Maret 2015, rata-rata harga beras di tingkat penggilingan untuk kualitas premium, medium, dan rendah semuanya mengalami kenaikan harga masing-masing sebesar 1,19 persen, 1,57 persen, dan 1,58 persen," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivitas panen padi saat ini masih terbatas di sejumlah daerah. Kondisi tersebut membuat harga gabah kering di tingkat petani menjadi sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaGabah kering panen di tingkat petani naik 2,73 persen, sementara beras deflasi di tingkat grosir.
Baca SelengkapnyaHarga gabah maupun beras masih tinggi dengan harga rata-rata Rp 7000 per kilogram gabah kering.
Baca SelengkapnyaPada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaNTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.
Baca SelengkapnyaHarga beras turun hingga Rp2.000 per kilogram saat memasuki bulan puasa Ramadan 2024.
Baca SelengkapnyaHarga beras premium mengalami penurunan sebesar 1,19 persen pada Agustus.
Baca SelengkapnyaRata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.372 per kilogram (kg), naik sebesar 3,65 persen.
Baca SelengkapnyaSebelumnya pada awal tahun harga per kwintal gabah senilai Rp500 ribu.
Baca Selengkapnya