Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maret 2018, aset industri BPR tembus Rp 127 triliun

Maret 2018, aset industri BPR tembus Rp 127 triliun BPR. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Perbarindo (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia), Joko Suyanto menyebut bahwa BPR (Bank Perkreditan Rakyat) – BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah) merupakan industri yang tangguh dalam menghadapi gelombang apapun. Industri BPR sejak berdiri dan bermunculan pada tahun 1988 (sebagai respons kebijakan Pakto 88) telah menghadapi pasang surut dari kehidupan industri keuangan di Negeri ini. Industri BPR – BPRS telah melayani masyarakat Indonesia selama hampir 30 tahun dan masih tetap tumbuh, eksis serta menjadi mitra strategis pelaku UMKM.

Dijelaskan Joko, kinerja Industri BPR sampai dengan Maret 2018 masih sangat baik. Aset industri BPR mencapai Rp 127 triliun atau tumbuh 11,02 persen dibandingkan posisi tahun lalu, kredit yang disalurkan mencapai Rp 91 triliun atau tumbuh 8,67 persen.

"Fungsi intermediasi lainnya juga dapat dijalankan dengan baik yaitu penghimpunan dana, hal ini terlihat dari tabungan yang tumbuh sebesar 14,40 persen dan deposito tumbuh sebesar 10,73 persen dibandingkan setahun yang lalu, tabungan BPR Maret 2018 mencapai Rp 26 triliun, sedangkan deposito mencapai Rp 59 triliun," ucapnya di Jakarta, Senin (21/5).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, hal yang menggembirakan ialah jumlah nasabah yang dilayani mencapai 15 juta rekening, nasabah tersebut didominasi oleh penabung sebanyak 11,2 juta rekening dan rata – rata jumlah tabungannya sebesar Rp 2 juta. Sedangkan nasabah debitur sebanyak 3,2 juta rekening dan rata – rata pinjamannya adalah Rp 27 juta.

"Hal ini tentunya mencerminkan, industri BPR – BPRS memang hadir untuk melayani masyarakat kecil dan pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia," ujar dia.

Joko juga menjelaskan bahwa Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) telah berperan aktif dalam menunjang pertumbuhan industri BPR – BPRS, yang memiliki 24 Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan 48 Dewan Pengurus Komisariat (DPK), dengan jumlah anggota sebanyak 1.634 BPR – BPRS yang kepemilikannya 100 persen Indonesia (Bank Milik Anak NegeRI).

"Perbarindo memiliki peran yang penting dan strategis dalam mengawal Industri BPR – BPRS di Indonesia untuk tumbuh dan berkembang dalam melayani Pelaku UMKM dan Masyarakat Pedesaan," tegasnya.

Dalam mengawal proses transformasi BPR – BPRS menuju industri yang berdaya saing. Perbarindo telah memiliki 8 agenda besar yaitu Pertama, mengawal proses transformasi bisnis digital BPR – BPRS. Kedua, mengawal industri BPR – BPRS dalam ekosistem NPG (National Payment Gateway), agar dapat menjadi bagian tak terpisahkan dari program tersebut. Ketiga, melakukan sinergi dengan fintech. Keempat, melakukan upaya peningkatan service level BPR dengan menghadirkan layanan berbasis teknologi. Kelima, melakukan sinergi dengan Bank Umum dan vendor IT.

Keenam, mengawal BPR - BPRS sebagai Garda terdepan dalam Inklusi dan Literasi Keuangan. Ketujuh, Peningkatan peran BPR - BPRS sebagai mitra pemerintah di dalam penyaluran dana bantuan maupun program sosial dan Kedelapan, Mendorong BPR - BPRS sebagai pilar pengembangan ekonomi daerah.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukukan Laba Rp15,98 Triliun, BRI Fokus Perkembangan Global dan Tantangan Domestik
Bukukan Laba Rp15,98 Triliun, BRI Fokus Perkembangan Global dan Tantangan Domestik

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.

Baca Selengkapnya
Bank BTN Catat Salurkan Kredit Rp348 Triliun Hingga Mei 2024
Bank BTN Catat Salurkan Kredit Rp348 Triliun Hingga Mei 2024

BTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Kantongi Laba Konsolidasi Rp1,16 Triliun di Kuartal III-2024
Bank bjb Kantongi Laba Konsolidasi Rp1,16 Triliun di Kuartal III-2024

Pendapatan laba perseroan juga ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang positif.

Baca Selengkapnya
BRI Berhasil Cetak Laba Bersih Rp29,9 Triliun di Kuartal II-2024
BRI Berhasil Cetak Laba Bersih Rp29,9 Triliun di Kuartal II-2024

Pada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi

Sejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tembus Rp7.507 Triliun, Paling Banyak Disalurkan BUMN
Kredit Perbankan Tembus Rp7.507 Triliun, Paling Banyak Disalurkan BUMN

Berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.

Baca Selengkapnya
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.

Baca Selengkapnya
Cetak Laba Rp29,56 Triliun, Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,41%
Cetak Laba Rp29,56 Triliun, Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,41%

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).

Baca Selengkapnya
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Bank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Tumbuh 2,9%, BRI Cetak Laba Bersih Rp45,36 Triliun di Kuartal III 2024
Tumbuh 2,9%, BRI Cetak Laba Bersih Rp45,36 Triliun di Kuartal III 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Dengan Fundamental Kuat dan Kinerja Positif, BRI Yakin Bisa Tumbuh Berkualitas
Dengan Fundamental Kuat dan Kinerja Positif, BRI Yakin Bisa Tumbuh Berkualitas

BRI optimis bisa tumbuh berkualitas dengan berbekal fundamental kuat serta kinerja positif selama ini.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 13,09 Persen Jadi Rp7.310 Triliun
Data OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 13,09 Persen Jadi Rp7.310 Triliun

Penyaluran kredit perbankan melanjutkan tren pertumbuhan sejak periode sebelumnya dan searah dengan target pertumbuhan tahun 2024.

Baca Selengkapnya