Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maret, BPS Catat Semakin Banyak Aktivitas Dilakukan di Luar Rumah

Maret, BPS Catat Semakin Banyak Aktivitas Dilakukan di Luar Rumah Indonesia bersiap hadapi resesi. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut semakin banyak masyarakat melakukan aktivitas di luar rumah sepanjang Maret 2021. Dengan demikian, mobilitas masyarakat di rumah terus menurun.

"Mobilitas penduduk di rumah mulai berkurang, artinya masyarakat sudah banyak yang mulai keluar rumah," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, di Jakarta, Kamis (1/4).

Setianto melanjutkan, salah satu alasan masyarakat mulai berani keluar rumah adalah program vaksinasi yang sudah dilakukan pemerintah sejak tiga bulan terakhir. Program vaksinasi ini kemudian menimbulkan tingkat kepercayaan diri.

"Mungkin karena makin banyak masyarakat yang sudah divaksin. Ini bisa menyebabkan keyakinan dan kenaikan tingkat kepercayaan diri," jelasnya.

Adapun pola perubahan aktivitas ini sesuai data olahan BPS terlihat dari perubahan mobilitas penduduk secara bulanan. Misalnya di tempat perdagangan retail dan rekreasi, tempat belanja kebutuhan sehari-hari, taman, tempat transit, tempat kerja dan rumah.

6.389.837 Orang Telah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan sebanyak 6.389.837 jiwa telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada Kamis (25/3) hingga pukul 12.00 WIB atau bertambah 411.586 jiwa dari hari sebelumnya.

Sementara orang yang mendapatkan vaksinasi dosis ke dua bertambah sebanyak 231.471 jiwa atau total menjadi 2.941.016 jiwa. Adapun target sasaran vaksinasi sebanyak 40.349.051 orang.

Sebelumnya, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menargetkan vaksinasi di Tanah Air bisa selesai pada akhir tahun ini yang nantinya akan berimplikasi pada pemulihan ekonomi nasional.

Sekretaris KPCPEN Raden Pardede mengatakan pemerintah tengah berupaya mencapai target herd immunity yaitu 70 persen dari total penduduk Indonesia mendapat suntikan vaksinasi Covid-19 pada akhir tahun ini.

Jika di awal-awal target vaksinasi hanya mencapai lebih dari 200 ribu kini telah menyentuh angka 400 ribu sasaran per hari. Angka tersebut tentu menunjukkan kenaikan yang signifikan dalam upaya pemerintah dalam membentuk kekebalan kelompok.

"Bahkan per 24 Maret 2021, sudah 477 ribu orang telah divaksinasi," kata dia.

Menurut Raden, angka itu bakal terus bertambah dan pada Mei ditargetkan vaksinasi paling sedikit mencapai satu juta orang dan Juni bisa menyentuh lebih dari satu juta orang per hari. Dengan demikian target 181,5 juta dari penduduk Indonesia tervaksin Covid-19 akan tercapai.

"Sebanyak 181,5 juta adalah magic number untuk herd immunity. Bahkan ditargetkan bukan hanya 15 bulan untuk herd immunity, tapi akhir tahun harus bisa dilakukan. Kalau bisa di atas satu juta vaksin per hari," kata dia. Dikutip Antara.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Mencapai 25,9 Juta Orang di Maret 2023
Data BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Mencapai 25,9 Juta Orang di Maret 2023

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.

Baca Selengkapnya
110 Juta Masyarakat Bakal Lakukan Perjalanan di Libur Nataru, Tujuan Paling Banyak ke Jatim
110 Juta Masyarakat Bakal Lakukan Perjalanan di Libur Nataru, Tujuan Paling Banyak ke Jatim

Mayoritas masyarakat melakukan perjalanan dengan menumpang mobil. Sementara yang menggunakan moda transportasi pesawat jumlahnya lebih kecil.

Baca Selengkapnya
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran

Tren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta

Baca Selengkapnya
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN

Data ini diambil berdasarkan hasil pemantauan volume lalu lintas melalui 49 titik Sensor Traffic Counting.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19

Namun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.

Baca Selengkapnya
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta

ASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Catat Ada 1,4 Juta Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodebatek H-5 Lebaran
Kemenhub Catat Ada 1,4 Juta Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodebatek H-5 Lebaran

Kemenhub merinci jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024

Dalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.

Baca Selengkapnya
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta

Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Selengkapnya
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang

Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.

Baca Selengkapnya