Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maret, jumlah penduduk miskin bertambah 6.900 orang jadi 27,77 juta

Maret, jumlah penduduk miskin bertambah 6.900 orang jadi 27,77 juta Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2017 di Indonesia yang mencapai 27,77 juta orang atau dengan pesentase sekitar 10,64 persen. Jumlah ini bertambah sekitar 6.900 orang dibandingkan dengan September 2016 yang hanya 27,76 juta orang atau sekitar 10,70 persen.

"Dengan persentase penduduk miskin 10,64 persen di Maret 2017, berarti jumlah penduduk miskin ada 27,77 juta orang. Hampir stagnan dibandingkan September 2016 lalu. Ini menunjukkan bahwa penurunan penduduk miskin jauh lebih lambat dibandingkan periode sebelumnya," ujar Kepala BPS di Kantornya, Jakarta, Senin (17/7).

Suhariyanto mengatakan, salah satu faktor penghambat sulitnya menurunkan tingkat kemiskinan sepanjang bulan September hingga Maret 2017 adalah pendistribusian beras sejahtera (rastra).

"Awal tahun ini ada sedikit hambatan dalam penyaluran beras sejahtera (rastra). Ini diduga menghambat penurunan angka kemiskinan," katanya.

Namun demikian, pada periode tersebut harga beberapa komoditas mengalami penurunan. Penurunan harga ini berperan menekan laju kenaikan garis kemiskinan, di mana hal tersebut berdampak pada daya beli masyarakat.

"Turunnya harga beberapa komoditas pokok selain menekan laju kenaikan garis kemiskinan juga sangat membantu daya beli masyarakat," kata Suhariyanto.

Suhariyanto merinci harga beberapa komoditas pokok yang mengalami penurunan pada periode tersebut. Secara nasional harga eceran beras, daging ayam ras, daging sapi, gula pasir, tepung terigu, dan telur ayam ras mengalami penurunan.

"Rata-rata harga beras mengalami penurunan sebesar 0,11 persen, yaitu dari Rp 13.140 per kg pada September 2016 menjadi Rp 13.125 per kg pada Maret 2017. Harga daging ayam ras turun sebesar 3,98 persen dari Rp 38.830 per kg pada September 2016 menjadi Rp 37.285 per kg pada Maret 2017,"

"Daging sapi turun sebesar 0,30 persen dari Rp 107.576 per kg pada September 2016 menjadi Rp 107.251 per kg pada Maret 2017. Sementara itu, harga gula pasir, tepung terigu, dan telur ayam ras mengalami penurunan harga masing-masing sebesar 5,06 persen, 0,70 persen, dan 3,60 persen," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah

Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.

Baca Selengkapnya
Data PUPR: 12,7 Juta Orang Indonesia Tak Punya Rumah, Tiap Tahun Bertambah 740.000 Orang
Data PUPR: 12,7 Juta Orang Indonesia Tak Punya Rumah, Tiap Tahun Bertambah 740.000 Orang

Pemerintah dan swasta harus membangun 1,5 juta rumah tiap tahun agar angka masyarakat tak punya rumah terus turun.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Penduduk Miskin Jateng Turun, Ganjar Ungkap Sederet Program Atasi Kemiskinan
BPS Catat Penduduk Miskin Jateng Turun, Ganjar Ungkap Sederet Program Atasi Kemiskinan

Ganjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.

Baca Selengkapnya
Bapanas Minta Anggaran Rp20,2 Triliun untuk Bansos Pangan di 2025
Bapanas Minta Anggaran Rp20,2 Triliun untuk Bansos Pangan di 2025

Bapanas usulkan anggaran untuk bantuan sosial pangan untuk penyaluran tahun 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Sri Mulyani Khawatir Menggerus Masyarakat Paling Miskin
Harga Beras Meroket, Sri Mulyani Khawatir Menggerus Masyarakat Paling Miskin

Masyarakat Indonesia sangat tergantung dengan komoditas ini, kenaikan harga beras semakin menghimpit masyarakat paling miskin.

Baca Selengkapnya
Bapanas Klaim Bansos Beras Turunkan Angka Kemiskinan ke Posisi 9,03 Persen
Bapanas Klaim Bansos Beras Turunkan Angka Kemiskinan ke Posisi 9,03 Persen

Bantuan pangan beras menjadi salah satu program pemerintah untuk bantalan ekonomi masyarakat yang berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Beras Makin Mahal, Ribuan Karung Bantuan Pangan Disalurkan untuk Warga Tanjung Priok
FOTO: Beras Makin Mahal, Ribuan Karung Bantuan Pangan Disalurkan untuk Warga Tanjung Priok

Penyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Kenaikan Harga Beras Bisa Lebih Gawat dari BBM, Jumlah Penduduk Miskin Berpotensi Melonjak
Kenaikan Harga Beras Bisa Lebih Gawat dari BBM, Jumlah Penduduk Miskin Berpotensi Melonjak

Harga beras medium di pasaran rata-rata telah melampaui harga acuan sebesar Rp 10.900-Rp 11.800 per kg.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siap Revisi Aturan Bantuan Pangan Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem
Pemerintah Siap Revisi Aturan Bantuan Pangan Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem

Bantuan pangan sudah dimulai awal 2023 kemudian diperpanjang April hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siapkan Rp8 Triliun untuk Bantu 21,3 Juta Keluarga Miskin pada Oktober-Desember 2023
Jokowi Siapkan Rp8 Triliun untuk Bantu 21,3 Juta Keluarga Miskin pada Oktober-Desember 2023

Sri Mulyani mengatakan Presiden akan menggelontorkan tambahan bantuan sosial atau bansos beras 30 kg di akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Dampak Mengerikan Naiknya Harga Beras, Masyarakat Miskin Bakal Tambah Banyak
Dampak Mengerikan Naiknya Harga Beras, Masyarakat Miskin Bakal Tambah Banyak

Harga pangan domestik yang mengalami kenaikan hingga 10 persen pada negara di Asia akan mendorong lebih dari 64,4 juta orang jadi miskin.

Baca Selengkapnya