Market Cap Tembus Rp 500 Triliun, BBRI Cetak Rekor Baru Pekan ini
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) untuk kedua kalinya selama sepekan menorehkan prestasi terbaiknya di perdagangan bursa saham. Sebelumnya pada 18 Maret 2019 silam BBRI mencapai titik harga per unit saham tertinggi di nilai Rp 4.040 dan sekarang BBRI berhasil membukukan kapitalisasi pasar menembus Rp 500,8 triliun pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (22/03). Di akhir perdagangan pekan ini harga saham BBRI mencapai harga saham baru sebesar Rp 4.060.
"Tentu saja ini kabar baik bagi BRI, ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor meningkat pada perseroan," ujar Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kapan saham BBRI pertama kali diperdagangkan? Jumat (10/11), saham milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI genap 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Mengapa target harga saham BBRI tinggi? Dalam konsensus tersebut target harga untuk saham BBRI untuk 12 bulan depan masih tinggi di angka Rp6.653.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Mengapa saham BRI diproyeksikan terus naik? Kinerja positif dan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bisa dilihat di sepanjang semester I 2023 yang dinilai analis pasar modal akan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
-
Kenapa BRI menargetkan harga sahamnya naik? 'Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024,' jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
Di sisi lain, Obligasi Hijau/Green Bond Bank BRI dengan tenor 5 tahun dan tanpa jaminan berhasil meraih rating BBB- yang di peringkat oleh lembaga pemeringkat global Fitch Ratings pada Rabu (20/03).
Sejak awal tahun harga per unit saham BRI telah meroket sebesar 10,93 persen, di mana investor asing kerap melakukan aksi beli dengan nilai net buying sebesar Rp 5,26 triliun sepanjang tahun.
Harga per unit saham BBRI berhasil naik hingga 2.01 persen dibandingkan penutupan pasar kemarin yang berada pada angka Rp 3.980 per unit saham. Sementara, nilai transaksi BRI pada hari ini mencapai Rp 591,90 miliar dengan frekuensi transaksi mencapai 6.531 kali.
Harga saham BRI pada hari ini merupakan yang tertinggi sejak bank terbesar di Indonesia ini melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2003. Kenaikan harga tersebut otomatis mendongkrak kapitalisasi pasar BRI menjadi Rp 500,8 triliun.
Bank BRI ©2019 Merdeka.comSebagai tambahan informasi, Bank BRI berhasil meraih laba sebesar Rp 32,4 triliun pada 2018, tumbuh 11,6 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Raihan laba 2018 ini membuat Bank BRI mempertahankan predikat sebagai bank paling menguntungkan di Indonesia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Baca SelengkapnyaPasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.
Baca SelengkapnyaBRI berhasil menjadi bank dengan posisi teratas dalam daftar Fortune Indonesia 100 atas kinerja tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSaham BBRI sendiri tengah berada dalam tekanan. Secara year to date, kinerja saham BBRI tercatat terkoreksi 23%.
Baca SelengkapnyaSetelah merger, BSI berhasil mencapai target return on equity (ROE) di atas 18 persen, tepatnya 18,30 persen per Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBRI masuk dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500.
Baca SelengkapnyaPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali mendapatkan pengakuan atas kinerja yang positif dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBRI terus mempertahankan posisi sebagai bank dengan portofolio pembiayaan segmen UMKM terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca Selengkapnya