Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ma'ruf Amin Imbau K/L Hingga Pemda Percepat Reformasi Birokrasi

Ma'ruf Amin Imbau K/L Hingga Pemda Percepat Reformasi Birokrasi Maruf Amin. ©2019 dok.Setwapres RI

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah (Pemda) segara melakukan reformasi birokrasi. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan penyederhanaan birokrasi sebagai strategi untuk meningkatkan kinerja birokrasi pemerintah ditekankan pada 3 aspek, yang meliputi transformasi organisasi, transformasi manajemen kerja dan transformasi jabatan.

"Saya minta semua kementerian lembaga dan Pemda untuk melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan menuju terwujudnya transformasi organisasi, transformasi manajemen kerja dan transformasi jabatan dalam kerangka reformasi birokrasi," kata Ma'ruf Amin dalam Rakornas Kepegawaian 2021 pada Kamis (1/7).

Salah satu mewujudkannya dengan mempercepat peralihan jabatan struktural ke fungsional. Hal ini memerlukan dukungan terhadap penataan organisasi berbasis kinerja, serta juga optimalisasi pengembangan kompetensi jabatan fungsional dan mobilitas ASN yang agile atau lentur.

Kemudian juga dengan mempercepat digitalisasi pemerintahan, serta dukungan terhadap penataan proses bisnis tematik sangat diperlukan.

"Saat ini yang mendesak adalah percepatan digitalisasi pelayanan publik seperti perizinan, pariwisata, UMKM dan bantuan sosial. Hal ini perlu ditunjang dengan percepatan digital service platform dan percepatan interoperabilitas data secara digital," jelas Ma'ruf Amin.

Dia juga menyoroti pentingnya collaborative working pada penyusunan kebijakan dan program prioritas pemerintah. Dalam kaitan ini, katanya, penting untuk merancang penerapan sistem akuntabilitas kinerja pemerintah yang dapat kompatibel dan akomodatif bagi sistem kerja seperti untuk menanggulangi kemiskinan, pencegahan stunting dan penanganan pandemi Covid-19.

Ma'ruf Amin juga menekankan pentingnya percepatan reformasi birokrasi daerah, termasuk penguatan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP) dan penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan daerah.

Selanjutnya, perlu adanya perwujudan manajemen talenta nasional untuk mendukung reformasi yang diarahkan oleh pemerintah.

"Pentingnya ketersediaan sistem manajemen talenta nasional untuk mendukung reformasi yang diarahkan agar terjadi fleksibilitas, mobilitas dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat pusat dan daerah berdasarkan kebutuhan dan merit sistem atau mission oriented," ungkapnya.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JOKOWI: BIROKRASI JANGAN BERBELIT DENGAN TUMPUKAN KERTAS
JOKOWI: BIROKRASI JANGAN BERBELIT DENGAN TUMPUKAN KERTAS

Presiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru
Jokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru

Presiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.

Baca Selengkapnya
Poin Penting Arahan Jokowi ke TNI-Polri di IKN, Ada Singgung Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Poin Penting Arahan Jokowi ke TNI-Polri di IKN, Ada Singgung Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Jokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pameran Publik Servis, MenPAN-RB: Pesan Pak Presiden Ciptakan Birokrasi Efektif
Hadiri Pameran Publik Servis, MenPAN-RB: Pesan Pak Presiden Ciptakan Birokrasi Efektif

Seperti yang diketahui bahwa teknologi berkembang begitu pesat sehingga memaksa berbagai sektor untuk cepat beradaptasi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Akhirnya Ungkap Kriteria PNS Bakal Pindah ke IKN Nusantara
Presiden Jokowi Akhirnya Ungkap Kriteria PNS Bakal Pindah ke IKN Nusantara

"PNS jangan alergi terhadap teknologi. Sangat penting. Tidak bisa kita cegah lagi," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kritik Birokrasi Indonesia: Kalau Bisa Susah, Kenapa Dibikin Gampang
Prabowo Kritik Birokrasi Indonesia: Kalau Bisa Susah, Kenapa Dibikin Gampang

Prabowo menginginkan agar masalah ini dibenahi. Karena prosedur birokrasi kerap dilanggar.

Baca Selengkapnya
8 Program Prioritas Kementerian PANRB, Salah Satunya Pindahkan PNS ke IKN Nusantara
8 Program Prioritas Kementerian PANRB, Salah Satunya Pindahkan PNS ke IKN Nusantara

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi program dan membuat skala prioritas.

Baca Selengkapnya
Menteri Anas Ungkap, Banyak Kementerian Minta Naik Tunjangan Tapi Kerjanya Tidak Optimal
Menteri Anas Ungkap, Banyak Kementerian Minta Naik Tunjangan Tapi Kerjanya Tidak Optimal

Hampir semua K/L mengajukan kenaikan tunjangan kinerja ternyata rata-rata kurang optimal dalam menggunakan sistem merit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbitkan 2 Perpres Tunjangan Pegawai KPK, Paling Besar Dapat Rp35 Juta
Jokowi Terbitkan 2 Perpres Tunjangan Pegawai KPK, Paling Besar Dapat Rp35 Juta

Pegawai KPK selain diberikan penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, diberikan tunjangan kinerja setiap bulan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Orientasi ASN: Jangan Menyiapkan SPJ Saja
Jokowi Ingatkan Orientasi ASN: Jangan Menyiapkan SPJ Saja

ASN harusnya mengurus hal penting seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan masalah kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Menaker berharap sebagai pimpinan tinggi yang melaksanakan pengelolaan keuangan dan pengawasan internal.

Baca Selengkapnya
Hore! Tukin Pegawai Kementerian BUMN Naik Jadi 100 Persen
Hore! Tukin Pegawai Kementerian BUMN Naik Jadi 100 Persen

Pegawai Kementerian BUMN mendapatkan kenaikan tunjangan kinerja menjadi 100 persen.

Baca Selengkapnya