Ma'ruf Amin Imbau K/L Hingga Pemda Percepat Reformasi Birokrasi
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah (Pemda) segara melakukan reformasi birokrasi. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan penyederhanaan birokrasi sebagai strategi untuk meningkatkan kinerja birokrasi pemerintah ditekankan pada 3 aspek, yang meliputi transformasi organisasi, transformasi manajemen kerja dan transformasi jabatan.
"Saya minta semua kementerian lembaga dan Pemda untuk melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan menuju terwujudnya transformasi organisasi, transformasi manajemen kerja dan transformasi jabatan dalam kerangka reformasi birokrasi," kata Ma'ruf Amin dalam Rakornas Kepegawaian 2021 pada Kamis (1/7).
Salah satu mewujudkannya dengan mempercepat peralihan jabatan struktural ke fungsional. Hal ini memerlukan dukungan terhadap penataan organisasi berbasis kinerja, serta juga optimalisasi pengembangan kompetensi jabatan fungsional dan mobilitas ASN yang agile atau lentur.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
Kemudian juga dengan mempercepat digitalisasi pemerintahan, serta dukungan terhadap penataan proses bisnis tematik sangat diperlukan.
"Saat ini yang mendesak adalah percepatan digitalisasi pelayanan publik seperti perizinan, pariwisata, UMKM dan bantuan sosial. Hal ini perlu ditunjang dengan percepatan digital service platform dan percepatan interoperabilitas data secara digital," jelas Ma'ruf Amin.
Dia juga menyoroti pentingnya collaborative working pada penyusunan kebijakan dan program prioritas pemerintah. Dalam kaitan ini, katanya, penting untuk merancang penerapan sistem akuntabilitas kinerja pemerintah yang dapat kompatibel dan akomodatif bagi sistem kerja seperti untuk menanggulangi kemiskinan, pencegahan stunting dan penanganan pandemi Covid-19.
Ma'ruf Amin juga menekankan pentingnya percepatan reformasi birokrasi daerah, termasuk penguatan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP) dan penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan daerah.
Selanjutnya, perlu adanya perwujudan manajemen talenta nasional untuk mendukung reformasi yang diarahkan oleh pemerintah.
"Pentingnya ketersediaan sistem manajemen talenta nasional untuk mendukung reformasi yang diarahkan agar terjadi fleksibilitas, mobilitas dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat pusat dan daerah berdasarkan kebutuhan dan merit sistem atau mission oriented," ungkapnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeperti yang diketahui bahwa teknologi berkembang begitu pesat sehingga memaksa berbagai sektor untuk cepat beradaptasi.
Baca Selengkapnya"PNS jangan alergi terhadap teknologi. Sangat penting. Tidak bisa kita cegah lagi," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menginginkan agar masalah ini dibenahi. Karena prosedur birokrasi kerap dilanggar.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin berharap pejabat yang nanti dilantik Jokowi responsif dengan masalah yang dihadapi Bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi program dan membuat skala prioritas.
Baca SelengkapnyaHampir semua K/L mengajukan kenaikan tunjangan kinerja ternyata rata-rata kurang optimal dalam menggunakan sistem merit.
Baca SelengkapnyaPegawai KPK selain diberikan penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, diberikan tunjangan kinerja setiap bulan.
Baca SelengkapnyaASN harusnya mengurus hal penting seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan masalah kemiskinan.
Baca SelengkapnyaMenaker berharap sebagai pimpinan tinggi yang melaksanakan pengelolaan keuangan dan pengawasan internal.
Baca Selengkapnya