Maruf Amin Larang Ekportir Jual Komoditas Kebutuhan Pokok Ke Luar Negeri
Merdeka.com - Wakil Presiden Maruf Amin melarang para eksportir dan produsen menjual komoditas kebutuhan pokok untuk dijual keluar negeri, terutama minyak goreng yang saat ini sedang langka di pasaran. Dia meminta pengusaha mengutamakan kebutuhan dalam negeri ketimbang meraup untung dengan menjual ke negeri orang.
"Saya harap pengusaha ini tidak lakukan ekspor sepanjang kebutuhan dalam negeri belum tercukupi dan mementingkan kebutuhan dalam negeri," kata Maruf Amin di Gudang Bulog Jakarta-Banten, Kelapa Gading Jakarta Utara, Jumat (11/3).
Selain itu Maruf juga meminta pemerintah terkait menindak tegas para pelaku spekulan minyak goreng untuk ditindak tegas. Ulah mereka yang menahan barang membuat masyarakat resah dan mengganggu ekosistem.
-
Apa yang ditekankan Wapres Ma'ruf Amin di acara Merdeka Ekspor? Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
-
Mengapa Wapres Maruf Amin mengajak kerja sama penguatan pangan? Wapres juga mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan di ASEAN untuk memberikan perhatian lebih pada kerja sama penguatan pangan, menguatkan kolaborasi dan menemukan solusi bersama terhadap ancaman, baik di sektor iklim, fluktuasi ekonomi maupun dampak perubahan sosial.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
"Supaya dilakukan penegakan hukum yang tegas terhadap spekulan yang menimbun komoditas," pintanya.
Tanpa tindak tegas, harga komoditas dan bahan kebutuhan pokok bisa tidak stabil. Apalagi menjelang musim ramadan dan lebaran yang cenderung mengalami tren peningkatan harga.
Sekalipun ada kenaikan harga, dia harap tidak terlalu besar dan memberatkan masyarakat. "Kalau Ramadan dan lebaran ini memang harga-harga naik, tapi tetap harus ada batasannya," kata dia.
Wapres Maruf Minta Distribusi Pangan Tidak Terhambat
Wakil Presiden Maruf Amin meminta kelancaran distribusi bahan pangan tidak terganggu menjelang bulan Ramadan dan Hati Raya Idulfitri. Sebab, seberapa banyak stok yang dimiliki akan tetap terhambat jika rantai distribusinya terganggu.
"Saya minta kelancaran distribusi ini tidak lagi jadi kendala. Kalau produksi cukup tapi distribusi tidak lancar ini akan tetap jadi masalah," kata Maruf Amin di Gudang Bulog Jakarta-Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/3).
Maruf meminta Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi dan Kepala Badan Pangan untuk memastikan kendala distribusi bisa segera terurai.
"Kepada Mendag dan Badan Pangan saya minta ini segera diurai," katanya.
Tak hanya itu, dia juga meminta harga komoditas bahan pangan stabil dalam jangka pendek. Hal ini menjadi penting selain kelancaran stok pangan.
"Stabilitas harga jangka pendek juga ini jangan sampai ada tidak stabil, maka perlu dijaga," katanya.
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET Minyakita masih lebih rendah ketimbang harga minyak goreng premium di pasaran.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dilakukan sebagai upaya untuk menjamin pasokan minyak goreng.
Baca SelengkapnyaPerubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaHarga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita naik menjadi Rp15.700 per liter.
Baca SelengkapnyaMenurut Mendag, hal yang dibatasi dalam Revisi Permendag ini hanyalah larangan impor. Sementara, pemerintah tidak membatasi barang yang akan diekspor.
Baca SelengkapnyaPasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaLebih dari 3.000 warga hadir guna mendapatkan paket Sembako sekaligus berdialog bersama dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHarga jual MinyaKita masih dibanderol di bawah harga penjualan minyak goreng kemasan premium. Hal ini demi menjaga keterjangkauan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah bertujuan untuk mendorong peningkatan Domestic Market Obligation (DMO) hanya dalam bentuk Minyakita.
Baca Selengkapnya