Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maruf Amin Minta Utamakan Produk Dalam Negeri dalam Pengembangan Ekonomi Syariah

Maruf Amin Minta Utamakan Produk Dalam Negeri dalam Pengembangan Ekonomi Syariah Maruf Amin. ©2019 dok.Setwapres RI

Merdeka.com - Wakil Presiden, Maruf Amin meminta semua pihak untuk bekerja sama dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Sebab, pengembangan tersebut mampu mendorong perekonomian nasional dan ekonomi global.

"Saya ingin capaian yang dihasilkan hingga saat ini terus dioptimalkan, agar ekonomi dan keuangan syariah Indonesia bisa berkontribusi signifikan. Tidak hanya di dalam negeri tetapi juga dalam tataran global," kata Maruf Amin saat membuka Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di Ruang Mezzanine, Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (30/11).

Rapat tersebut membahas semua inisiatif dan fokus capaian mengarah kepada percepatan untuk mewujudkan Pusat Produsen Halal Dunia. Antara lain terkait pembiayaan, sertifikasi, ekspor dan impor, Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS), pusat data ekonomi syariah serta riset halal.

Orang lain juga bertanya?

Maruf Amin menekankan agar semua pihak mengutamakan produk dalam negeri sebagai upaya mendorong peningkatan TKDN. Selain upaya untuk mengurangi ketergantungan pada barang impor dengan mendorong substitusi impor.

Dalam rapat tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, klaster Pengembangan Industri Produk Halal, kodifikasi data produk halal dengan perdagangan internasional (ekspor dan impor) telah berjalan dengan baik. Data ekspor produk Indonesia yang telah memiliki sertifikasi halal telah dapat diidentifikasi.

"Ke depan hal yang sama juga akan dilakukan pada data impor nasional," kata dia.

Pertukaran Data

Selain itu, pertukaran data sertifikat halal telah dilakukan secara real-time antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Lembaga National Single Window (LNSW) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai. Sehingga dapat dilakukan pencatatan komoditas halal ekspor yang terintegrasi dan akan terus dikembangkan agar mencakup data produk halal impor.

Kementerian Agama melalui BPJPH dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kata Sri Mulyani perlu terus untuk memperkuat bisnis proses sertifikasi halal untuk mencapai target 10 juta produk UMK bersertifikasi halal. Dalam rangka mengembangkan industri halal, Masterplan Industri Halal Indonesia disusun sebagai strategi besar pengembangan industri halal periode 2022 – 2029.

"Rencananya akan diluncurkan pada kuartal IV-2022, dan akan masuk di dalam RKP, RPJMN, dan RPJPN," kata dia.

Beberapa waktu lalu, Maruf Amin juga baru saja meresmikan Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) BRIN Gunung Kidul. Pusat riset ini telah memiliki Tim Riset Halal dan menyediakan fasilitas laboratorium halal bertaraf internasional.

Fasilitas yang dibangun dengan pembiayaan SBSN ini mampu meneliti bahan substitusi impor, substitusi kandungan haram dalam makanan dan kosmetik seperti gelatin, dan memiliki alat uji cepat (rapid test) melalui metode PCR yang salah satunya digunakan untuk mengidentifikasi kandungan bahan haram. Sebagai tindak lanjut pendirian Pusat Riset Halal Nasional, perlu segera dibentuk Konsorsium Riset Halal yang dipimpin BRIN, beserta rencana aksi dan pendanaannya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ungkap Kunci Sukses Korea Selatan hingga Jepang jadi Negara Maju: Beli Produk Dalam Negeri!
Sri Mulyani Ungkap Kunci Sukses Korea Selatan hingga Jepang jadi Negara Maju: Beli Produk Dalam Negeri!

Pelaku bisnis dalam negeri termasuk UMKM tengah dalam proses pemulihan akibat terdampak parah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.

Baca Selengkapnya
Santripreneur Diskusikan Penggunaan Produk Nasional, Le Minerale Salah Satu Rekomendasinya
Santripreneur Diskusikan Penggunaan Produk Nasional, Le Minerale Salah Satu Rekomendasinya

Momentum ini diharapkan menjadi kebangkitan produk nasional agar mendunia.

Baca Selengkapnya
Hadiri Merdeka Ekspor, Wapres Tekankan Pentingnya Hilirisasi Pertanian
Hadiri Merdeka Ekspor, Wapres Tekankan Pentingnya Hilirisasi Pertanian

Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Sentil Influencer, Minta Cintai Produk Lokal Bantu Promosikan UMKM
Menteri Teten Sentil Influencer, Minta Cintai Produk Lokal Bantu Promosikan UMKM

Teten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minta Pemerintah Pertimbangkan Larangan Penjualan Produk Impor Dibawah Harga Rp1,5 Juta
Pengusaha Minta Pemerintah Pertimbangkan Larangan Penjualan Produk Impor Dibawah Harga Rp1,5 Juta

Tujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.

Baca Selengkapnya
Le Minerale Sebagai Brand Nasional, Alternatif Tepat Kurangi Ketergantungan Produk Luar
Le Minerale Sebagai Brand Nasional, Alternatif Tepat Kurangi Ketergantungan Produk Luar

Diskusi tersebut dorong masyarakat untuk dukung produk nasional.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemerintah Daerah Kembangkan Ekonomi Syariah
Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemerintah Daerah Kembangkan Ekonomi Syariah

Pemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
Akal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut
Akal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut

Luhut meminta BPKP untuk melakukan audit dan tidak segan untuk melaporkan temuan kepada Kepala Negara.

Baca Selengkapnya
Mendag: Kebijakan E-commerce Harus Menguntungkan UMKM dan Majukan Marketplace
Mendag: Kebijakan E-commerce Harus Menguntungkan UMKM dan Majukan Marketplace

Kemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.

Baca Selengkapnya
Strategi Mengendalikan Laju Inflasi, Kemendagri Minta Pemda Gunakan Produk Dalam Negeri
Strategi Mengendalikan Laju Inflasi, Kemendagri Minta Pemda Gunakan Produk Dalam Negeri

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo saat peluncuran teknologi pemerintahan (Government Technology/GovTech) Indonesia bernama INA Digital.

Baca Selengkapnya
Tak Pandang Bulu, Produk Impor Membanjiri Pasar Domestik Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen
Tak Pandang Bulu, Produk Impor Membanjiri Pasar Domestik Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen

Pengenaan bea masuk hingga 200 persen ini juga telah dirundingkan langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
MUI Serukan Umat Islam Tetap Boikot Produk Terafiliasi Israel Selama Ramadan
MUI Serukan Umat Islam Tetap Boikot Produk Terafiliasi Israel Selama Ramadan

MUI mendorong seluruh masyarakat untuk tetap beralih menggunakan produk dalam negeri yang tidak terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya.

Baca Selengkapnya