Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maruf Amin Optimis Pangsa Pasar Keuangan Syariah RI Bisa Tumbuh 10 Persen

Maruf Amin Optimis Pangsa Pasar Keuangan Syariah RI Bisa Tumbuh 10 Persen Wapres Maruf Amin. ©2021 Merdeka.com/Genan Kasah

Merdeka.com - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin optimis pangsa pasar Keuangan Syariah Indonesia bisa capai angka dua digit yakni 10 persen di masa mendatang. hal ini didukung Market Share atau pangsa pasar keuangan syariah Indonesia per Desember 2020 telah mencapai 9,89 persen.

"Indonesia memiliki pangsa pasar yang cukup besar dibandingkan negara-negara dunia atau mencapai 13 persen total konsumsi makanan dan minuman halal dunia," kata Maruf dalam acara pembukaan ISEF 2021, Rabu (27/10).

"Ini menandakan peningkatan dan diharapkan dapat terus meningkat untuk mengejar negara besar lainnya yang memiliki Market Share ekonomi syariah lebih dari 10 persen," ujarnya.

Selain itu optimisme tersebut didukung dengan telah ditetapkannya perizinan tiga kawasan industri Halal, yaitu Modern Cikande Industrial Estate Di Serang Banten, safe and lock halal industry Sidoarjo Jawa Timur, dan Bintan inti halal hub Kabupaten Bintan.

Di samping itu, dia juga optimis bahwa Indonesia sangat berpotensi menjadi negara nomor satu dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah serta menjadi pemimpin dalam sektor industri halal di masa depan.

"Bukan hal yang tidak mungkin dan sangat berpeluang Indonesia menjadi negara nomor satu dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dan menjadi lead pada sektor industri halal di masa yang akan datang," tegasnya.

Tentu hal tersebut didasarkan atas berbagai capaian yang diraih Indonesia, yakni berdasarkan State of Global Islamic economy report standard menyebutkan pada tahun 2019 jumlah masyarakat muslim dunia mencapai sekitar 1,9 miliar orang dengan total spending untuk produk halal mencapai USD 2,02 triliun Amerika Serikat.

Angka tersebut diproyeksikan akan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah masyarakat muslim dunia dan diperkirakan mencapai USD 2,4 triliun Amerika Serikat pada tahun 2024.

Tentu Wapres menegaskan, potensi ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan oleh Indonesia dengan mengambil peran sebagai produsen produk halal dunia melalui peningkatan ekspor produk halal, guna memenuhi permintaan produk halal Global.

Sebab, posisi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia di dataran global saat ini cukup menggembirakan dan mendapatkan apresiasi dunia data State of Global Islamic economy report standard 2021 menyebutkan indikator ekonomi syariah Indonesia terus membaik. "Pada tahun 2020 berhasil menduduki peringkat ke-4 dunia di bawah Malaysia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun
Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun

kontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Maruf Blak-blakan Bos Pengusaha & Pejabat China Kaget Tergiur Ekonomi Syariah Indonesia
VIDEO: Wapres Maruf Blak-blakan Bos Pengusaha & Pejabat China Kaget Tergiur Ekonomi Syariah Indonesia

Wapres Maruf Amin blak-blakan potensi ekonomi syariah sangat menjanjikan di masa depan.

Baca Selengkapnya
Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh
Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh

Wapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun

Literasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.

Baca Selengkapnya
Ungkit Kondisi Tahun 1995, Pemerintah Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo
Ungkit Kondisi Tahun 1995, Pemerintah Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo

Ini bukan hal mustahil mengingat Indonesia pernah mencapai pertumbuhan lebih 7 persen.

Baca Selengkapnya
BSI Target Masuk Jajaran 3 Teratas Bank Syariah Global
BSI Target Masuk Jajaran 3 Teratas Bank Syariah Global

Setelah merger, BSI berhasil mencapai target return on equity (ROE) di atas 18 persen, tepatnya 18,30 persen per Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Optimis Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di Era Pemerintahan Prabowo
Gubernur BI Optimis Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di Era Pemerintahan Prabowo

Dari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.

Baca Selengkapnya
Bank Syariah Indonesia Layani 20 Juta Nasabah, Wamen BUMN: Jadi Terbesar di Dunia
Bank Syariah Indonesia Layani 20 Juta Nasabah, Wamen BUMN: Jadi Terbesar di Dunia

BSI menjadi bank dengan nasabah terbanyak ke lima di Indonesia. Torehan ini sekaligus menobatkan BSI jadi bank syariah dengan nasabah terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya
Perbankan Syariah Makin Moncer, Ini Tandanya
Perbankan Syariah Makin Moncer, Ini Tandanya

Perbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya
Jelang Purna Tugas, Wapres Ma'ruf Amin Titip Dana Wakaf Dikelola untuk Kesejahteraan Rakyat
Jelang Purna Tugas, Wapres Ma'ruf Amin Titip Dana Wakaf Dikelola untuk Kesejahteraan Rakyat

Sejak tahun 2004, pemerintah menegaskan bentuk wakaf tidak hanya sebatas tanah, tetapi juga harta benda lainnya, termasuk uang.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya