Maruf Amin Ungkap Literasi Wakaf di Indonesia Masih Rendah
Merdeka.com - Wakil Presiden Maruf Amin menyebut indeks literasi wakaf di Indonesia masih rendah. Akibatnya realisasi pengumpulan dana wakaf yang diperkirakan bisa mencapai Rp 18 triliun per tahun masih jauh dari harapan.
"Badan Wakaf Indonesia pada tahun 2018 menyampaikan bahwa potensi wakaf uang nasional diperkirakan bisa sampai Rp 180 triliun per tahun. Namun relasiasainya ini masih jauh dari yang diproyeksikan," kata Maruf Amin dalam sambutannya di acara Gerakan Sadar Wakaf: Sumatera Berwakaf, Jakarta, Jumat (13/8).
Rendahnya indeks literasi tersebut berdasarkan survei yang dirilis Kementerian Agama tahun 2020. Hasil survei menyatakan literasi perwakafan di Indonesia masih rendah. "Indeks literasi wakaf yang dirilis Kementerian Agama tahun 2020 menyebutkan literasi wakaf kita ini berada di kategori rendah," kata dia.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Kenapa pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran diprediksi kurang maksimal? Hal itu, dikarenakan Prabowo berencana akan menggelontorkan dana untuk pembangunan IKN sebanyak Rp16 triliun per tahun.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Mengapa realisasi perlinsos Kemensos tahun 2023 rendah? 'Ini yang menjelaskan pada saat kami menjelaskan kenaikan 2 bulan pada bansos Kemensos mencapai cukup tinggi adalah akibat baseline 2023 dari bansos Kemensos pada bulan Januari—Februari yang memang waktu itu rendah akibat masih adanya penataan kembali kerja sama antara Kemensos dan perbankan,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang memprediksi pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran kurang maksimal? Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memprediksi upaya proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dilanjutkan presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan maksimal.
-
Mengapa Wapres Maruf Amin mengajak kerja sama penguatan pangan? Wapres juga mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan di ASEAN untuk memberikan perhatian lebih pada kerja sama penguatan pangan, menguatkan kolaborasi dan menemukan solusi bersama terhadap ancaman, baik di sektor iklim, fluktuasi ekonomi maupun dampak perubahan sosial.
Dampaknya, realisasi wakaf masih jauh dari yang diproyeksikan. Selain itu terjadi persepsi yang keliru di masyarakat. Sebab sebagian besar menilai wakaf masih bersifat tradisional seperti terpaku pada aset, sebidang tanah hingga gedung. Tak hanya itu wakaf juga identik dengan orang tua dan dilakukan kalangan menengah atas.
"Persepsi wakaf ini masih bersifat tradisional, hanya pada aset, tanah dan gedung sehingga wakaf dilakukan oleh orang tua, kalang berada dan lain-lain," imbuhnya.
Padahal sejak awal tahun, Presiden Joko Widodo telah mencanangkan gerakan wakaf uang pada 25 Januari 2021. Penggunaan wakaf dengan uang juga memiliki manfaat yang lebih banyak dari yang banyak dipahami masyarakat.
Untuk itu, Maruf Amin menilai masyarakat perlu memiliki pemahaman yang lebih luas tentang wakaf. Agar penggunaan uang sebagai wakaf bisa lebih banyak dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat juga.
"Pemerintah berperan untuk memfasilitasi, mendukung dan mendorong kemajuan pelaksanaan wakaf, makanya perlu lebih gencar lagi (literasi wakaf) pada seluruh kalangan masyarakat khususnya pada generasi milenial," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potensi sektor perwakafan di Indonesia, terutama wakaf uang, ditaksir dapat menembus Rp180 triliun per tahun.
Baca Selengkapnyakontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2004, pemerintah menegaskan bentuk wakaf tidak hanya sebatas tanah, tetapi juga harta benda lainnya, termasuk uang.
Baca SelengkapnyaMa'ruf berharap RAi diperbanyak di Indonesia karena potensi wakaf dan zakat sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaPertemuan digelar di Istana Wakil Presiden Jakarta.
Baca SelengkapnyaPotensi zakat di Indonesia yang mencapai Rp327 triliun harus dioptimalkan
Baca SelengkapnyaPemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPrediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaSedangkan indeks literasi keuangan syariah tercatat lebih rendah mencapai 39,11 persen dan indeks inklusi keuangan syariah sebesar 12,88 persen.
Baca SelengkapnyaTingkat literasi asuransi syariah di Indonesia hanya mencapai 3,99 persen, jauh lebih rendah dibandingkan literasi asuransi konvensional.
Baca SelengkapnyaTarget tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.
Baca Selengkapnya