Masih Ada Pandemi, BPS Catat Wisatawan Asing Terbanyak Masuk RI Lewat Jalur Darat
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tercatat sejumlah 141.000 orang pada Januari 2021. Angka ini mengalami penurunan 13,9 persen dibandingkan Desember 2020. Sementara secara year on year (yoy), penurunannya mencapai 89,05 persen.
"Berdasarkan moda transportasinya, mayoritas datang lewat darat, kemudian dari laut dan dari udara masih minim sekali," ujar Suhariyanto dalam rilis BPS, Senin (1/3).
Pada Januari 2021, jumlah wisman yang datang melalui jalur darat ialah sebesar 95,3 ribu orang atau sekitar 68 persen dari jumlah kedatangan wisman. Untuk jalur laut, jumlahnya 44,2 ribu atau 31 persen sedangkan untuk jalur udara jumlahnya 1.700 orang atau 1 persen dari keseluruhan kedatangan wisman.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa yang BPS infokan tentang Indonesia di bulan September 2024? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Siapa yang memprediksi jumlah pemudik? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Berapa jumlah pemudik tahun 2024? Korlantas Polri mengatakan mudik lebaran 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memprediksi pemudik mencapai 193,6 juta jiwa.'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
"Bandara utama di Indonesia seperti Soekarno-Hatta, Sam Ratulangi, Juanda, jumlah wisman yang datang mengalami penurunan tajam baik month to month maupun yoy, demikian juga jalur laut dan darat," katanya.
Wisawatan Asing Terbanyak Masuk Indonesia
Sementara itu, menurut kebangsaan, mayoritas wisman yang datang ke Indonesia berasal dari Timor Leste dengan sumbangan total 53,2 persen. Angka ini meningkat dari bulan Desember 2020 yang sebesar 49,4 persen.
Kemudian, wisman dari Malaysia memberi andil keseluruhan sebesar 34,2 persen. Lalu, wisman dari Papua Nugini memberi andil 2,4 persen.
"Jadi kalau dilihat pergerakan angka wisman ini jauh dari angka menggembirakan dan nampaknya sektor pariwisata masih butuh waktu yang panjang untuk recovery," ujar Suhariyanto.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaJumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini naik 21,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta
Baca SelengkapnyaAda dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, konsentrasi utama pemudik ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca Selengkapnya