Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih Banyak Masyarakat Tak Pakai MyPertamina Saat Beli BBM Subsidi

Masih Banyak Masyarakat Tak Pakai MyPertamina Saat Beli BBM Subsidi MyPertamina. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pertamina telah mengeluarkan aturan mengenai pembelian Bahan bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan pertalite harus menggunakan aplikasi MyPertamina, agar subsidi yang disalurkan tepat sasaran. Namun, hingga saat ini belum semua masyarakat membeli BBM bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memakai aplikasi tersebut.

"Belum semua pakai (aplikasi MyPertamina), masih banyak yang belum tapi masih kita layani seperti biasa," kata Salah satu petugas SPBU Halim, Jakarta Timur, Anita kepada Merdeka.com, Senin (19/9).

Dia menambahkan bagi yang belum mempunyai aplikasi MyPertamina namun tetap ingin melakukan pembelian BBM bersubsidi tetap bisa dilakukan. Nantinya pembelian dapat dilakukan seperti biasa secara tunai namun nomor kendaraan akan dicatat oleh petugas.

Orang lain juga bertanya?

"Tetep bisa beli tapi nanti kita catat nomor platnya. Agak repot sih tapi ini arahan dari atasan,” ujarnya.

Anita menuturkan, kendala yang terjadi dikarenakan penggunaan aplikasi My Pertamina yang belum merata saat akan melakukan pembelian BBM. Dia menjelaskan, misalnya yang sudah pakai kadang terkendala sinyal sehingga susah transaksi di aplikasinya. Kemudian bagi yang belum mempunyai aplikasi, itu harus dicatat dulu nomor kendaraanya. Sehingga prosesnya lebih lama dibandingkan biasanya.

"Kendala pasti ada, ini juga bikin antrian jadi makin panjang. Ya petugas cuma bisa menghimbau agar segera daftar My pertamina aja," jelasnya.

Salah satu pengguna MyPertamina, Satria mengatakan, awal pendaftarannya memang agak sulit dan aplikasi yang terkadang error. Meski begitu, dia tetap memilih mempunyai aplikasi tersebut sejak awal.

"Pakai saja, takutnya nanti wajibkan. Nanti kalau belum punya tidak bisa dapat kan ngeri," terang Satria.

Namun berbeda hal disampaikan oleh Agus, yang juga salah satu pembeli BBM bersubsidi. Hingga saat ini, dia belum menggunakan MyPertamina dalam melakukan pembelian. Hal ini disebabkan dirinya kesusahan dalam mendaftar akibat aplikasi yang error dan sistem pembayaran transaksi yang nanti harus dilakukan secara digital.

"Belum pakai karena males saja, harus isi saldo segala. Udah coba daftar tapi ribet, " keluhnya.

Agus juga menuturkan karena pengunaan ini belum wajib dan masih bisa melakukan pembelian secara tunai. Sehingga saat ini, dia belum punya keinginan menggunakan aplikasi tersebut. Meski begitu, jika bisa, dia lebih memilih untuk tidak perlu ada aplikasi itu dalam melakukan transaksi BBM bersubsidi.

Reporter Magang: Hana Tiara Hanifah

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Dorong Pembayaran Non-Cash di SPBU, Berikut Cara Bayar BBM saat Mudik
Pertamina Dorong Pembayaran Non-Cash di SPBU, Berikut Cara Bayar BBM saat Mudik

Guna menghindari penumpukan antrean di SPBU, Pertamina juga mengajak para pemudik untuk menyiapkan berbagai skema pembayaran digital.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Ojol Bisa Beli Pertalite, Begini Skemanya
Pengemudi Ojol Bisa Beli Pertalite, Begini Skemanya

Sebelumnya, pemerintah menyatakan pengemudi Ojol tidak menerima BBM subsidi, dan akan digantikan dengan bantuan langsung tunai.

Baca Selengkapnya
Pembelian Pertalite Berbasis QR Code di Tiga Wilayah Ini Sudah 100 Persen
Pembelian Pertalite Berbasis QR Code di Tiga Wilayah Ini Sudah 100 Persen

Jika ada masyarakat yang kesulitan mendaftar, bisa menghubungi Pertamina Call Center 135.

Baca Selengkapnya
Stok Pertalite saat Lebaran Aman, Pertamina Minta Masyarakat Jangan Ketergantungan BBM Subsidi
Stok Pertalite saat Lebaran Aman, Pertamina Minta Masyarakat Jangan Ketergantungan BBM Subsidi

Angka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, BBM Pertalite Tak Lagi Dijual di SPBU Kawasan Orang Kaya
Diam-Diam, BBM Pertalite Tak Lagi Dijual di SPBU Kawasan Orang Kaya

Pertalite adalah salah satu BBM Subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar BBM subsidi bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Bahlil Soal Pembatasan BBM Pertalite 1 Oktober: Aturan Masih dalam Pembahasan, Jangan Berspekulasi Apa-apa
Bahlil Soal Pembatasan BBM Pertalite 1 Oktober: Aturan Masih dalam Pembahasan, Jangan Berspekulasi Apa-apa

Pertamina bersiap untuk menerapkan program BBM tepat sasaran untuk penyaluran Pertalite sebagai Jenis BBM subsidi.

Baca Selengkapnya
Data Pertamina: 5,5 Juta Kendaraan Terdaftar QR Code Pertalite per 1 Oktober 2024
Data Pertamina: 5,5 Juta Kendaraan Terdaftar QR Code Pertalite per 1 Oktober 2024

Hingga saat ini lokasi yang difokuskan untuk program QR Pertalite ini adalah beberapa wilayah di Jawa Madura Bali atau JAMALI.

Baca Selengkapnya
Pendataan Masyarakat Berhak Gunakan BBM Pertalite Diperluas, Siapkan Data Ini untuk Daftar
Pendataan Masyarakat Berhak Gunakan BBM Pertalite Diperluas, Siapkan Data Ini untuk Daftar

Pendataan itu untuk memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran dan tepat kuota.

Baca Selengkapnya
Pelanggan Pertamax Pindah ke Pertalite, Antrean Mengular di SPBU
Pelanggan Pertamax Pindah ke Pertalite, Antrean Mengular di SPBU

Pertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Menteri ESDM Belum Izinkan Pertashop Jual Pertalite
Ternyata Ini Alasan Menteri ESDM Belum Izinkan Pertashop Jual Pertalite

Saat ini, SPBU mini milik Pertamina ini hanya menjual Pertamax.

Baca Selengkapnya
Viral Pertalite Tidak Dijual Lagi di SPBU Mulai 1 September, Ini Klarifikasi Pertamina
Viral Pertalite Tidak Dijual Lagi di SPBU Mulai 1 September, Ini Klarifikasi Pertamina

Benarkah Petamina tidak lagi jual Pertalite sejak 1 September 2024? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia NTT Kini Bisa Jual BBM dan LPG Non Subsidi Lewat Aplikasi MyPertamina
Bank Indonesia NTT Kini Bisa Jual BBM dan LPG Non Subsidi Lewat Aplikasi MyPertamina

Masyarakat Kupang dapat menikmati berbagai penawaran menarik dengan membeli produk non subsidi dan Bright Gas.

Baca Selengkapnya