Masih Dibangun, Operasional Tol Cisumdawu Mundur Jadi September 2021
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) baru dapat mulai beroperasi pada September 2021. Sebab, pembangunan jalan Tol Cisumdawu masih terhambat masalah pembebasan lahan.
"Kendalanya pembebasan lahan. Kalau pendanaan oleh investor, tidak ada masalah, karena sudah dukungan pemerintah," ujar Basuki usai rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/7).
Menurut dia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) untuk segera menyelesaikan masalah pembebasan lahan ini. Basuki menyebut persoalan bukan hanya harga tanah, namun juga ada masalah regulasi dan hukum.
-
Kapan Tol Cisumdawu diresmikan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
-
Kapan Tol Cimanggis-Cibitung mulai dibangun? Jalan tol tersebut mulai dibangun oleh Waskita Karya pada Juni 2016 lalu dengan total nilai investasi sebesar Rp10,6 triliun.
-
Kapan tol Cimanggis-Cibitung mulai dibangun? Mengingat, proyek ini sempat mangkrak sejak jalan tol tersebut mulai dibangun oleh perusahaan berkode saham WSKT pada Juni 2016.
-
Kapan Tol Cimanggis-Cibitung beroperasi? Perlu diketahui, jalan tol Cimanggis-Cibitung sudah beroperasi sejak November 2020 untuk Seksi Satu, yakni dari Cimanggis ke Jatikarya.
-
Bagaimana pembangunan Tol Cipularang? Pada akhirnya tahun 2003, proyek pembangunan Tol Cipularang berhasil dikerjakan dalam dua tahap. Diresmikan Megawati Proyek Tol Cipularang diprakasai oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dalam rangka menyambut hari jadi ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan dikelola oleh PT. Jasa Marga. Tahap pertama diresmikan oleh Presiden Megawati pada 24 April 2004 dengan menelan biaya sebesar Rp745 miliar. Pada peresmian tahap pertama, Presiden Megawati menginginkan proyek tahap dua segera dikerjakan. Dalam pidatonya, Presiden meminta agar penyelesaian pekerjaan Cipularang Tahap II dipercepat dari jadwal yang telah ditetapkan sehubung dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-50 yang akan berlangsung pada April 2005.'Saya minta pelaksanaan proyek ini bisa dilembur dengan secepat-cepatnya, agar cepat selesai,' ujar Presiden Megawati dalam peresmian Tol Cipularang Tahap I.Tahap kedua, selesai pada 2005 dengan biaya sebesar Rp1,6 triliun. Tol Cipularang kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005.
-
Kapan Tol Cipularang diresmikan? Pada akhirnya tahun 2003, proyek pembangunan Tol Cipularang berhasil dikerjakan dalam dua tahap. Diresmikan Megawati Proyek Tol Cipularang diprakasai oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dalam rangka menyambut hari jadi ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan dikelola oleh PT. Jasa Marga. Tahap pertama diresmikan oleh Presiden Megawati pada 24 April 2004 dengan menelan biaya sebesar Rp745 miliar. Pada peresmian tahap pertama, Presiden Megawati menginginkan proyek tahap dua segera dikerjakan. Dalam pidatonya, Presiden meminta agar penyelesaian pekerjaan Cipularang Tahap II dipercepat dari jadwal yang telah ditetapkan sehubung dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-50 yang akan berlangsung pada April 2005.'Saya minta pelaksanaan proyek ini bisa dilembur dengan secepat-cepatnya, agar cepat selesai,' ujar Presiden Megawati dalam peresmian Tol Cipularang Tahap I.Tahap kedua, selesai pada 2005 dengan biaya sebesar Rp1,6 triliun. Tol Cipularang kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005.
"Jadi nanti ada tindakan dari ATR. Semua kewenangan dan tanggung jawab tanah ada di ATR," kata dia.
Dia menjelaskan tol Cisumdawu akan membentang sepanjang 60 kilometer, di mana 27,62 kilometer dikerjakan dengan dukungan pemerintah. Saat ini, konstruksi pembangunan jalan Tol Cisumdawu sudah mencapai 81,6 persen.
"Cisumdawu, itu panjangnya 60km totalnya, terdiri dari dukungan pemerintah 27,62 km, sekarang progressnya 81,6 persen konstruksinya. Tanahnya 91,23 persen, ini seluruhnya akan diselesaikan targetnya oprasional September 2021," kata Basuki usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/7).
Sementara untuk seksi 3 Basuki menjelaskan sudah mencapai 95,76 persen. Sedangkan untuk seksi 4,6,dan 6 sepanjang 29,17 kilometer hingga saat ini masih dikerjakan. Kurang lebih kata Basuki baru 5 persen lantaran masih ada hambatan.
"Yang seksi 6 ada tanah perhutani yg sudah bisa dikerjakan sehingga progress konstruksinya 5 persen, taregtnya selesai september 2021. Kendalanya pembebasan lahan," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui Basuki menargetkan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dapat selesai pada akhir tahun 2020. Tol Cisumdawu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari enam seksi, Seksi 1 dan 2 yang dikerjakan oleh Pemerintah sebagai dukungan meningkatkan kelayakan investasi dan Seksi 3-6 dikerjakan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKTJ) selaku investor.
Progresnya hingga 16 September 2019, untuk Seksi 1 Cileunyi-Ranca Kalong sepanjang 10,5 kilometer telah rampung 47,7 persen, Seksi 2 Cileunyi-Sumedang sepanjang 17,9 Km untuk fase I sepanjang 7,2 Km telah rampung 100 persen dan fase II sepanjang 10,7 Km sudah 71,1 persen. Sementara untuk porsi investor, Seksi 3 dari Sumedang-Cimalaka sepanjang 4 Km sudah 80 persen dan Seksi 4-6 masih dalam proses pembebasan lahan.
Pembebasan Lahan Segera Diselesaikan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar persoalan pembebasan lahan serta pengembalian dana talangan tanah tidak jadi hambatan untuk proyek pembangunan infrastruktur. Salah satunya pembangunan jalan Tol Cisumdawu(Cileunyi-Sumedang-Dawuan) tidak kunjung rampung akibat persoalan administrasi.
"Pembangunan jalan tol Cisumdawu. Ini jalan tol penting sekali tapi terhambat. Saya melihat ada proses pembebasan lahannya yang terhambat. kemudian pengembalian dana talangan tanah juga terhambat karena urusan administrasi," kata Jokowi saat rapat terbatas terkait Percepatan Pembangunan PSN Jalan Tol Trans Sumatera dan Tol Cisumdawu di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (7/7).
Tidak hanya kali ini saja kata Jokowi. Dalam beberapa proyek infrastruktur pun mengalami kendala yang sama. Namun tidak ada persoalan yang permanen. Dia pun meminta agar peraturan dibuat lebih sederhana dan ringkas agar tidak menghambat.
"Kita alami dan tidak ada penyelesaian secara permanen. penyelesaiannya secara kasus per kasus. Tidak kita buat regulasi yang sederhana, yang ringkas, yang cepat. sebetulnya solusinya itu," ungkap Jokowi.
Sebab itu dia meminta agar Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A.Djalil mencari solusi tersebut. Tidak hanya itu, Jokowi juga minta pada Sofyan dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani untuk membuat aturan teknis terkait proyek tersebut.
"Ini saya minta segera diselesaikan, dirampungkan semuanya. Kita butuh percepatan karena ini akan menyangkut juga bandara Kertajati," tegas Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga ruas sepanjang 29,2 km si Jalan Tol Cisumdawu akan beroperasi fungsional tanpa dikenai tarif alias gratis selama 2-3 pekan.
Baca SelengkapnyaProgres pengerjaan Tol Bocimi Seksi II sudah di atas 95 persen.
Baca SelengkapnyaRuas baru Tol Sukabumi, yakni Cigombong-Cibadak sudah diresmikan pada Jumat (4/8). Namun pantauan pada hari ini, Minggu (6/8) lintasan tersebut masih ditutup.
Baca SelengkapnyaBasuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek Tol Getaci diperkirakan baru bisa dimulai setahun setelahnya di 2026.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan proyek tol Gilimanuk-Mengwi yang mangkrak berbulan-bulan akan ditenderkan pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki panjang identik 472 meter, terowongan kembar itu juga dibangun dengan diameter 14 meter.
Baca SelengkapnyaKehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung diharapkan dapat menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaJalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi(Bocimi) seksi Cigombong-Cibadak dibuka Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus membuktikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berdampak positif pada Bandara Kertajati yang masih mati suri.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Yongki ini pun memaparkan dua ruas Tol Trans Sumatera lain yang lokasinya berada di Sumatera Utara, Jambi hingga Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya