Maskapai pemesan pesawat BJ Habibie belum jua dapat izin operasi
Merdeka.com - Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti mengaku hingga saat ini belum mengeluarkan izin terbang atau AOC maskapai Nam Air. Padahal dari rencana awal, Nam Air Bakal terbang di langit Indonesia pada awal Oktober silam.
"Belum keluar sebentar lagi kayaknya," kata Herry ketika ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11).
Herry tidak menjelaskan secara detail alasan masih menahan izin maskapai anak usaha Sriwijaya Air tersebut. Herry hanya menjanjikan akan mengeluarkan dalam waktu dekat.
-
Kapan Habibie menciptakan pesawat R80? Meskipun dikembangkan di penghujung karier Habibie, R80 mencerminkan visi jangka panjangnya untuk memajukan industri penerbangan nasional serta mengatasi tantangan transportasi udara di masa mendatang.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Bagaimana Haji Isam membeli pesawat Boeing? Bukan hanya ekskavator saja, Haji Isam pernah memesan satu unit Business Max Jet 7 Boeing saat menghadiri pameran dirgantara Farnborough International Airshow 2018 di Farnborough, Inggris
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Bagaimana Habibie mendesain pesawat Dornier DO-31? Pesawat ini menjadi bukti konkret dari kemampuan Habibie dalam mengaplikasikan teori ke dalam praktik.
-
Apa penemuan Habibie yang membantu prediksi retakan pesawat? BJ Habibie berhasil menciptakan teori yang mampu menghitung keretakan pada struktur pesawat dengan sangat rinci.
"Beberapa minggu ke depan. Tapi pasti dalam tahun ini," janjinya.
Nam Air adalah satu maskapai nasional yang nantinya akan menggunakan 100 pesawat buatan BJ Habibie. Pesawat tersebut adalah tipe R-80 yang rencananya akan dipakai pada 2017 nanti. Pihak maskapai bahkan telah kerjasama dengan pihak Habibie beberapa waktu lalu.
Nam Air, di bawah bendera Sriwijaya Air, bakal fokus untuk menggarap pasar penerbangan perintis atau antar kabupaten/kota. Dengan tampilan yang tidak jauh berbeda dengan Sriwijaya Air, Nam Air siap menantang maskapai lain yang menggarap pasar yang sama semisal Merpati Airlines maupun Garuda Indonesia.
Untuk tahap awal, Nam Air akan menggunakan armada pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas 120 penumpang. Yang terdiri atas dua kelas yakni eksekutif dan ekonomi.
Selain akan menggunakan pesawat buatan Habibie, Nam Air juga telah menyiapkan armada lain yang diyakini bisa memperkuat barisan pesawat yang digunakan untuk menjelajah nusantara. Sebelum menggunakan pesawat buatan Habibie, Nam Air terlebih dahulu menggunakan pesawat jenis ATR dan Bombardier. Proposal pemesanan pesawat-pesawat tersebut akan segera disampaikan kepada dua perusahaan yang memproduksi pesawat jenis itu. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara Nusantara masih terus dilakukan uji coba landing dan take off dari pesawat-pesawat lainnya, sehingga dalam waktu dekat bisa segera beroperasi.
Baca SelengkapnyaRencananya, bandara ini sudah bisa digunakan pada tanggal 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaJika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaPesawat tipe ini akan digunakan Jokowi saat kunjungan ke IKN pada Jumat besok.
Baca SelengkapnyaSurya Airways merupakan maskapai baru asal Yogyakarta Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan pindah berkantor di IKN Nusantara pada September 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto meresmikan kedatangan pesawat kedua pesanan Indonesia Super Hercules. Pesawat akan datang bertahap hingga awal 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaBudi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi kembali menegaskan kesiapan bandara termasuk landasan pacu (runway) yang telah diuji coba Minggu (25/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaPeresmian Kereta Cepat mundur satu hari, dari yang direncanakan sebelumnya pada 1 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaOIKN menargetkan uji coba atau Proof-of-Concept (POC) taksi terbang (sky taxi) untuk IKN di Samarinda.
Baca Selengkapnya